
moms-life
Cerita Pasangan RI-Korea Ajak Ortu Liburan, Hampir Ribut Usai Ditegur Warga Lokal karena Ini
HaiBunda
Jumat, 24 Feb 2023 21:10 WIB

Cerita dari pernikahan beda negara selalu mengundang perhatian. Kali ini, Bubun akan membagikan kisah dari Tara dan Sangwon, pasangan Indonesia-Korea.
Pasangan yang sudah dikaruniai seorang anak ini turut aktif membagikan cerita keseharian di kanal YouTube TaraWoni TV. Seperti halnya ketika orang tua Tara yang datang untuk berlibur mengunjunginya ke Korea.
Ya, orang tua Tara datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selama di Negeri Gingseng, ada beberapa pengalaman menarik yang keduanya bagikan.
Hal pertama yang meninggalkan kesan yakni kunjungan ke Istana Gyengbok. Ini merupakan istana yang dahulunya ditempati oleh raja dan menjadi destinasi wisata.
Bagi ayah Tara, kesempatan mengunjungi istana tersebut membuat ia seolah-oleh tengah berada dalam drama Korea. Suasananya begitu kental, apalagi banyak pengunjung yang hadir mengenakan hanbok, baju tradisional Korea Selatan.
"Saat ke istana raja. Rasa dae jang geum (di drama korea). sebetulnya itukan banyak orang pakai pakaian tradisional, jadi suasananya kayak di drama Korea," tuturnya.
Enggak hanya itu, ada hal lain yang membuat orang tua Tara terkejut. Ini terjadi ketika mereka menghabiskan waktu ke sauna untuk bersenang-senang.
Sebagaimana yang diceritakan Tara, situasi di sauna benar-benar membuat anak semata wayangnya, Hwani, merasa senang. Ia lantas berlari ke sana ke mari, sampai mengundang perhatian seseorang.
"Kemarin itu kita ke sauna bareng-bareng terus kan Hwani ikut jadi kan dia lari-lari, teriak-teriak karena senang. Terus ada salah satu cowok datang menghampiri kita," kenangnya.
Sayangnya, orang tersebut merasa tak nyaman karena Hwani. Ia bahkan meminta agar bayi berusia satu tahun tersebut dijaga dan buat suasana sauna menjadi lebih tenang.
"Dia bilang, 'Tolong dong, itu anaknya disuruh diam', katanya gitu."
"Padahal kan Hwani baru 1 tahun, enggak bisa buat dikasih tahu gitu. Dia kan kalau dia senang pasti ekspresif, suka-sukanya Hwani," sambungnya.
Menghadapi situasi tersebut, keluarga Tara lantas mengalah. Mereka pun memilih untuk pindah ke bagian ujung sauna agar orang tersebut merasa lebih tenang.
Tapi usaha tersebut tak mempan, Bunda. Pria tersebut justru kembali datang dan menegur karena menurutnya Hwani masih membuat kebisingan.
"Terus kita udah pindah tempat nih ke ujung, ternyata dia datang lagi. Katanya, 'Itu sudah dikasih tahu kok masih aja anaknya enggak disuruh diam', katanya gitu," bebernya.
Simak cerita selanjutnya di halaman berikut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 4 tips meratakan perut ala artis Korea dalam video berikut:
MAU DILAPORKAN KE POLISI
Cerita Culture Shock Mertua Saat Liburan ke Korea, Hampir Berurusan sama Polisi/Foto: Instagram @jameski92
Sebagai suami, Sangwon pun geram dengan sikap pria asing yang mengusik keluarganya. Ketika pria tersebut kembali untuk menegur, ia langsung meminta agar ia lebih baik pindah ke lantai atas, bawah, atau pulang.
"Terus Oppa bilang, 'Kalau kamu mau tidur ke atas atau ke bawah atau kamu pulang ke rumah'," kenangnya.
Bukan tanpa alasan, sauna merupakan fasilitas umum yang bebas untuk dikunjungi oleh siapapun. Jadi, seharusnya tak masalah jika ada yang berkumpul untuk bermain dan bersenang-senang di sana.
"Ini kan sauna, untuk orang bersantai. Kan fasilitas umum, enggak salah dong kalau misalnya orang mau santai, mau seru-seruan sama keluarga atau teman-teman. Toh banyak juga yang datang buat main-main," katanya.
Kejadian tersebut ternyata cukup bikin runyam. Apalagi, pria asing tadi sampai mengancam keluarga Tara ke polisi, Bunda.
"Ujung-ujungnya dia mau lapor polisi. Kata Oppa, 'Lapor saja'. Terus penjaga saunanya bilang, 'Ini tempat umum, kalau kamu mau ke bawah saja'. Jadi kita yang menang
Sangwon kemudian menjelaskan bahwa sebagian warga Korea memang bertabiat seperti itu. Kurangnya angka kelahiran membuat mereka cenderung sensitif dengan anak-anak.
"Mungkin itu salah satu masalah Korea, sih. Karena kita toleransi untuk bayi kurang. Biasanya yang kota besar orang-orangnya menjadi agak dingin kan apatis," terangnya.
"Jadi kalau misalnya ke Korea, mungkin agak lebih toleransi juga ya. Biasanya budaya Korea kadang-kadang agak sensitif sama bayi atau sama kebisingan. Harus saling toleransi sih sebenarnya, ya."
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah YouTuber Shanty Sukses Jual Makanan Indonesia di China, Kini Beli Rumah Baru

Mom's Life
Bule Rusia Nikah dengan Pria RI, Jawab Komentar Julid Netizen Disebut Tak Bahagia

Mom's Life
Uniknya Kencan WNI & Pria Korea, Pacaran Sambil Jualan hingga Menikah dan Sukses di Busan

Mom's Life
Cerita Wanita Maluku Iseng Pacaran Online sama Tentara AS, Berujung Menikah & Punya Anak

Mom's Life
Chef Hotel di Makkah Relakan Gaji Rp40 Juta Sebulan Demi Ikut Istri, Kini Jualan di Bogor


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Pria Kupang & Bule AS, Gaya American Classic Seharga Rp6,3 M
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda