7 Cara Diet di Bulan Puasa Tanpa Berolahraga, Kontrol Berat Badan Tanpa Ribet

Momentum puasa Ramadan adalah waktu yang tepat bagi Bunda yang sedang melakukan diet untuk mengejar berat badan idaman. Ya, diet saat puasa akan lebih terasa mudah dilakukan karena jam makan lebih teratur. 

Hal tersebut dikarenakan, Bunda tidak akan mengonsumsi makanan selama lebih dari 12 jam saat berpuasa di bulan Ramadhan. Namun tak dapat dimungkiri, terdapat berbagai tantangan tersendiri saat diet di bulan puasa karena banyak godaan makanan yang datang, seperti makanan serba manis dan gorengan. 

Lantas, bagaimana cara diet di bulan puasa agar tetap berhasil? Simak beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk tetap bisa menurunkan berat badan saat puasa Ramadan di bawah ini, yuk. 

Cara diet di bulan puasa

Puasa dilakukan selama lebih dari 12 jam, tentunya hal ini sangat membantu dalam penurunan berat badan. Namun, Bunda juga tetap perlu memerhatikan langkah-langkah diet di bulan puasa agar tubuh tetap sehat, berikut beberapa caranya. 

1. Jangan melewatkan sahur

Jika Bunda sedang menjalankan diet, memang puasa akan membuat jam makan jadi terbatas, akan tetapi hal itu jangan dijadikan alasan untuk melewatkan sahur. Seseorang yang melewatkan sahur akan berdampak pada puasa di hari-hari selanjutnya, seperti terasa lebih lapar saat buka puasa dan makan berlebihan. 

Kurangi mengonsumsi garam saat sahur agar tidak merasa lebih haus saat puasa, Bun. Lalu, konsumsi makanan yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandung dan nasi merah, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah. Bunda juga bisa minum suplemen vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh. Suplemennya bisa dibeli di sini ya.

2. Perbanyak minum air putih

Dengan perbanyak minum air putih saat puasa dapat menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh, membantu detoksifikasi tubuh dan menjaga nafsu makan Bunda. Oleh karena itu, sebaiknya selama Ramadhan pastikan Bunda minum air putih sebanyak 2 liter per hari, bisa dilakukan saat buka puasa atau sahur. 

Selain itu, hal ini juga penting agar tubuh tidak dehidrasi akibat berpuasa selama lebih dari 6 sampai 7 jam. 

3. Kurangi konsumsi kalori 

Pada umumnya, diet dapat terlaksana dengan baik jika Bunda mengurangi asupan kalori. Oleh karena itu, kurangi asupan kalori bunda sebanyak 300-500 kalori per hari untuk menurunkan berat badan di bulan puasa. 

Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi porsi makan saat buka puasa maupun sahur. Selain itu, pastikan Bunda tidak mengonsumsi camilan. 

4. Cukupi asupan serat dan protein

Penuhi kebutuhan serat dan protein dalam tubuh untuk menjaga pola diet selama puasa. Bunda bisa mengonsumsi makanan mengandung serat dan protein saat sahur. 

Dilansir Active, makanan yang bisa dikonsumsi diantaranya, sayur-sayuran yang memiliki serat dapat membuat Bunda merasakan kenyang lebih lama serta menjaga nutrisi dalam tubuh. Selain itu, makanan kaya akan serat juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolestrol lho, Bun. 

Lalu, pada protein Bunda bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, telur, dan kecang-kacangan. Sumber protein ini membutuhkan waktu lebih lama dicerna sehingga bisa membuat rasa kenyang lebih lama. 

Lanjut baca halaman berikutnya untuk informasi selengkapnya, Bun. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PERHATIKAN MAKANAN YANG DIKONSUMSI

Foto: Getty Images/iStockphoto/RossHelen

5. Hindari makanan olahan

Makanan olahan atau makanan cepat saji mengandung tinggi gula, garam, dan lemak. Jenis makanan tersebut termasuk rendah nutrisi dan tinggi kalori yang dapat meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan cepat saji saat berpuasa. 

Namun, Bunda bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa. 

6. Kurangi makan gorengan 

Sudah menjadi kebiasaan bahwa saat berbuka puasa ditemani dengan berbagai macam gorengan. Hal ini tentunya sangat menggoda bagi pelaku diet.

Namun, jika Bunda tidak ingin diet yang dijalani gagal, maka hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gorengan. Bunda bisa mengganti menu gorengan tersebut seperti mengurangi lemak dalam makanan dengan cara merebus, memanggang, atau mengukusnya. 

7. Jangan langsung makan berat

Saat berbuka dan melihat berbagai makanan tersedia di meja makan rasanya ingin melahap semua. Namun, hal ini justru tidak baik bagi tubuh dan bisa menimbulkan kembung hingga sembelit. 

Setelah lebih dari 12 jam berpuasa dan perut kosong, lambung perlu beradaptasi kembali, oleh karena itu makanlah secara perlahan. Berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan, sekitar 10-15 menit.