Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Diet 1975, Rahasia Orang Jepang Turunkan Berat Badan dan Panjang Umur

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 07 Mar 2023 07:36 WIB

Ilustrasi wanita diet atau makan
Diet 1975

Bukan hanya Korea Selatan, Jepang juga punya metode diet populer, lho. Namanya diet 1975. Diet 1975 yang menjadi cara diet orang Jepang yang bukan hanya mampu membuat tubuh langsing, tapi juga lebih panjang umur.

Kawasan Jepang dikenal dengan penduduknya dengan umur yang panjang. Hal ini didukung dengan pernyataan yang dilansir dari Nippon bahwa para peneliti di seluruh dunia telah mempelajari diet Jepang selama beberapa waktu, salah satunya yaitu diet 1975 yang dipercaya bisa berkontribusi pada perpanjangan usia. 

Akan tetapi, pernyataan dan pembuktian berikut telah berkaitan dengan gaya hidup mereka, terutama pola makan atau diet yang dijalani oleh orang-orang Jepang. Lantas, bagaimana diet 1975 ala orang Jepang? Simak ulasannya di bawah ini yuk, Bunda. 

Asal Usul Diet 1975

Gaya hidup orang Jepang terutama pola makannya mengalami perubahan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Namun, sangat sedikit penelitian yang mengukur secara ilmiah dampak kesehatan dari perubahan pola makan orang Jepang. 

Pada sebuah penelitian, para peneliti menerapkan banyak metodologi dengan membuat menu mingguan yang mewakili diet dari tahun 2005, 1990, 1975, dan 1960. Penelitian itu dilakukan dengan membekukan makanan dan memberi kelompok tikus yang terpisah selama delapan bulan untuk menentukan dietnya. 

Hasilnya, diet tahun 2005, 1975 dan 1990 memiliki lebih sedikit lemak viscreal dan cenderung tidak mengalami obesitas. Sedangkan, diet tahun 1975 memiliki risiko diabetes dan perlemakan hati yang paling rendah. 

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan makanan pada diet 1975 lebih tinggi pada kacang-kacangan, buah-buahan, rumput laut, makanan laut, bumbu, dan rempah-rempah daripada tiga jenis diet lainnya. 

Setelah mendapatkan hasil penelitian pada tikus, para peneliti yang telah mendapatkan otorisasi dari Komite Etika Penelitian Universitas Tohoku, memulai melakukan penelitian dengan menggunakan subjek manusia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dampak komparatif pada umur panjang dan proses penuaan. 

Manfaat Diet 1975

1. Pencegahan penyakit terkait penuaan

Penelitian yang telah dijalankan pada kelompok tikus menunjukkan hasil bahwa pada minggu ke-24, ada kelompok tikus yang mengalami penuaan fisik, tetapi pada minggu ke-48 penuaan lebih jelas pada kelompok tahun 2005, dibandingkan dengan tikus kelompok 1990 dan 1975. 

Akan tetapi, penuaan terjadi lebih lambat pada kelompok tikus yang menjalani diet 1975. Begitu juga pada peningkatan memori, kelompok tikus yang menjalani diet 1975 menunjukkan lebih sedikit kehilangan memori (pikun). 

2. Menurunkan berat badan

Selain dapat mencegah penyakit penuaan, diet 1975 juga dapat menurunkan berat badan, Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa indeks massa tubuh rata-rata dan berat badan dari orang-orang yang ada di kelompok diet 1975 telah menurun secara signifikan, bersama dengan lingkar pinggang.

Baca halaman selanjutnya untuk mengetahui menu diet 1975 yuk, Bunda.

Untuk menjaga kesehatan, Bunda juga bisa konsumsi suplemen vitamin harian. Beli di sini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CONTOH MENU DIET JEPANG

salmon panggang

Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Menu Diet 1975

Dilansir website Nippon, berikut menu diet 1975 dalam seminggu. 

1. Senin

  • Sarapan: Nasi, salmon asin panggang, natt (kedelai yang difermentasi), sup miso dengan kol cina & tauge
  • Makan siang: Kitsune udon (mie udon dengan aburaage atau tahu iris goreng), buah
  • Makan malam: Nasi, rebusan kentang & daging, rumput laut mozuku cuka, sup bening dengan kubis dan telur
Puasa Syaban

2. Selasa

  • Sarapan: Roti kismis, telur dadar, sosis yang ditumis dengan kol, buah, susu
  • Makan siang: Nasi goreng, sup rumput laut wakame
  • Makan malam: Nasi, chikuzen-ni (sayuran akar direbus dengan ayam), tofu dingin, sup miso dengan bayam dan aburage

3. Rabu

  • Sarapan: Nasi, makarel kuda kering, bayam komatsuna dengan kerang, kacang runner manis & gurih, sup miso dengan terong
  • Makan siang: Mie goreng, mitsumame (jeli agar manis) dengan buah)
  • Makan malam: Nasi, sup krim, kol Cinta pucat dengan udang kering dalam kaldu, mentimun & salad hijiki

4. Kamis

  • Sarapan: Roti panggang, bacon, telur, buah, yogurt
  • Makan siang: Nasi kukus dengan ubi jalar, koyadofu (tofu kering beku), sup miso dengan daging babi & sayuran akar
  • Makan malam: Nasi, makarel direbus dengan miso, kedelai dengan campuran sayur, sup bening dengan kubis Cina & wakame

5. Jumat

  • Sarapan: Nasi, telur dadar gulung Jepang, natt, sup miso dengan kubis dan aburaage, buah
  • Makan siang: Oyako dobnuri (ayam dan telur mangkuk), lobak daikon cuka & wortel, tsukudani (sayuran atau kerang direbus dalam kecap)
  • Makan malam: Nasi, escabeche makerel kuda, miso dengaku (tofu dan sayuran yang ditusuk dengan saus miso), sup bening dengan labu Jepang & bayam komatsuna

6. Sabtu

  • Sarapan: Roti panggang, telur rebus, tuna dan salad brokoli, buah, dan susu
  • Makan siang: Nasi, terong ditumis dengan ayam giling, rumput laut hijiki rebus
  • Makan malam: Nasi, flounder rebus, okara, sup miso dengan akar talas & lobak daikon

7. Minggu

  • Sarapan: Nasi, kerang & kubis dikukus, natt, sup miso dengan tofu dan aburaage
  • Makan siang: Sandwich, kaldu, buah
  • Makan malam: Nasi, sashimi, pasta ikan goreng direbus dengan kubis Cina, salad putih. 

Nah, itu dia contoh menu diet 1975 dalam seminggu. Bagaimana, Bunda tertarik untuk menjalankan diet 1975 ala orang Jepang?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda