HaiBunda

MOM'S LIFE

Bagaimana Hukum Puasa saat Sakit dan Membatalkannya?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 09 Mar 2023 22:15 WIB
Puasa Saat Sakit, Bolehkah Dibatalkan dan Bagaimana Hukumnya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon
Jakarta -

Di bulan Ramadan, setiap Muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Akan tetapi, ada beberapa golongan yang tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah tersebut, salah satunya adalah orang yang sakit. Lantas, bagaimana hukum puasa saat sakit?

Ramadan menjadi salah satu bulan paling suci dalam kalender Islam. Bulan ini adalah satu bulan yang paling dihormati dan dinantikan dalam kehidupan umat Islam di seluruh dunia, Bunda. Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang tiada duanya di dunia.

Bulan ini juga berfungsi sebagai kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap orang beriman bisa memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya melalui puasa, melatih kesabaran, dan mengontrol diri.


Akan tetapi, ada orang yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh karena alasan tertentu, Bunda. Meski demikian, Allah telah memaafkan dan memberikan alternatif bagi mereka untuk menggantinya di hari lain.

Hukum puasa saat sakit

Telah dijelaskan bahwa puasa diwajibkan untuk semua Muslim di bulan Ramadan. Meski begitu adalah orang yang dibebaskan untuk tidak melakukan puasa tersebut, salah satunya adalah orang yang sakit.

Melansir dari buku FIKIH IBADAH;Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul karya Hasan Ayyub, orang dengan penyakit cukup berat dan menjalankan puasa, khawatir sakitnya akan bertambah dan tidak bisa cepat sembuh. Oleh karena itu, para ulama sepakat bahwa yang bersangkutan boleh tidak berpuasa.

Landasan hukum orang sakit adalah firman Allah SWT, yang berbunyi sebagai berikut,

“Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (Al Baqarah ayat 184)

Orang yang sakit berat tetap berpuasa dan membuat penyakitnya tak kunjung sembuh, maka hukum puasanya adalah makruh karena dianggap membahayakan dirinya sendiri, meninggalkan keringanan yang diberikan oleh Allah, dan tidak menerima rukshah, tetapi puasanya tetap sah.

Bagaimana menjaga kesehatan selama di bulan Ramadan?

Selama bulan suci Ramadan, umat Islam tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar sampai waktu buka puasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan nutrisi yang tepat antara buka puasa dan sahur agar siap untuk menjalankan puasa.

Kebiasaan sehat selama bulan puasa juga sangat penting untuk menghindari kenaikan berat badan. Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan yang bisa Bunda lakukan.

1. Tetap terhidrasi

Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Sangat penting untuk mempertahankan fungsi tubuh, termasuk metabolisme dan pengangkutan nutrisi ke seluruh tubuh dan membuang limbah. Jumlah air dalam tubuh berfluktuasi, hilang melalui urine dan keringat, dan diperoleh kembali dari makanan dan minuman.

Mengalami dehidrasi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat kembali ketika kebiasaan makan dan minum normal dilanjutkan.

2. Mengonsumsi makanan yang sehat

Sahur perlu menjadi waktu yang tepat untuk mengisi nutrisi dengan makanan yang sehat. Pilih makanan yang tepat untuk menopang Bunda selam puasa. Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, dan buncis, akan memberi Bunda sumber energi yang tahan lama sepanjang hari.

3. Buka puasa dengan makanan yang sehat dan seimbang

Makan tiga kurma untuk buka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk buka puasa. Kurma menjadi salah satu sumber serat yang sangat baik. Masukkan banyak sayuran untuk menyediakan vitamin dan nutrisi penting. Secara umum, hindari makanan yang digoreng dan diproses tinggi lemak atau gula.

4. Terus bergerak

Meski berpuasa bisa membuat fisik lemah, usahakan untuk tidak terlalu banyak duduk. Jika biasanya olahraga di pagi hari, cobalah untuk mengubah waktunya ke malam hari setelah berbuka puasa.

Bunda bisa mencoba olahraga ringan dengan jalan-jalan kecil atau melakukan peregangan juga bisa membantu menjaga energi sepanjang hari.

5. Memperhatikan porsi

Dibutuhkan tubuh sekitar 20 menit untuk mencatat bahwa dia sudah cukup mendapatkan nutrisi. Jadi, hindari makan berlebihan saat buka puasa. Makan dengan penuh perhatian dan mendengarkan kapan rasa lapar benar-benar terpuaskan mengurangi stres pada tubuh dan memberi Bunda banyak energi daripada makan dalam jumlah besar.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui soal hukum puasa saat sakit hingga cara menjaga kesehatan selama berpuasa. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video ciri-ciri dan tips mengatasi asam lambung yang naik saat bulan puasa yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK