Meski bukan kondisi medis yang membahayakan, cegukan sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman, terutama saat puasa. Akan tetapi, Bunda tak perlu khawatir karena ada beberapa cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa perlu minum dan membatalkannya.

Cegukan bisa terjadi ketika otot diafragma mengalami kejang atau kontraksi. Diafragma sendiri terletak di bawah ulu hati dan di atas perut. Ada banyak hal yang bisa memicu hal tersebut.

Bunda bisa mengalami cegukan karena otak bereaksi terhadap emosi tertentu. Misalnya, stres, gugup, cemas, atau terlalu bersemangat. Lantaran emosi yang meluap-luap, terjadilah gangguan pada saraf yang menghubungkan otak dengan diafragma.

Penyebab cegukan saat puasa

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan cegukan, di antaranya adalah kebanyakan atau terlalu cepat makan sahur, minum soft drink, menelan udara misalnya karena makan permen karet atau perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba.

Melansir dari laman Healthline, faktor gaya hidup yang bisa menyebabkan cegukan meliputi:

• Makan terlalu banyak atau cepat
• Minuman berkarbonasi
• Makan makanan pedas
• Sedang stres atau bersemangat
• Minum alkohol

9 Cara menghilangkan cegukan saat puasa

Pada umumnya, cegukan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun, Bunda. Akan tetapi, dalam beberapa kasus cegukan bisa berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga membuat Bunda tidak nyaman dan otot diafragma menjadi nyeri.

Selain minum air putih atau menelan makanan, inilah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan cegukan. Di antaranya:

1. Tahan napas

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan napas selama sekitar 10 detik. Setelah itu, hembuskan perlahan dan ulangi lagi hingga tiga atau empat kali. Ulangi setiap 20 menit jika cegukan belum hilang.

2. Bernapas dengan kantong kertas

Siapkan kantong kertas kosong yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung Bunda, bukan ke seluruh wajah. pastikan mulut dan hidung tertutup oleh kantong kertas. Lalu, bernapaslah di dalamnya.

Tanpa disadari, lama-lama Bunda akan menghirup karbondioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya berkontur juga akan kembali rileks.

Pastikan Bunda tidak menggunakan kantong plastik karena akan menempel di mulut dan hidung saat bernapas.

3. Duduk sambil memeluk lutut

Duduk dengan kaki ditekuk, peluk lutut sambil mencondongkan tubuh ke depan seperti ingin meringkuk. Tahan posisi ini selama kurang lebih 2 menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma, sehingga udara yang terperangkap dapat keluar.

4. Meniup balon

Jika balon dapat diakses, Bunda juga bisa mencoba meledakkan balon, mengempiskannya, dan meniupnya lagi. Hal ini juga bisa membantu Bunda menghilangkan cegukan tersebut.

5. Menarik lidah

Meski kedengarannya lucu, cara ini juga berhasil untuk menghilangkan cegukan yang mengganggu Bunda, lho. Tarik lidah sedikit dengan lembut, ini dapat membantu merangsang saraf dan otot Bunda.

6. Pijat dubur

Jika langkah mengatasi cegukan saat puasa lainnya belum berhasil, cobalah memijat area mulas Bunda. Otot diafragma terletak tepat di bawah ulu hati, di atas perut. Beri tekanan lembut ke area tersebut dengan ujung jari selama 20 sampai 30 detik.

7. Pijat arteri karotis dengan lembut

Bunda memiliki arteri karotis di kedua sisi leher, itu yang dapat rasakan saat memeriksa denyut nadi dengan menyentuh leher Bunda. Berbaring, putar kepala ke kiri, dan pijat arteri di sisi kanan dengan gerakan melingkar selama 5 sampai 10 detik.

8. Menonjolkan telinga

Menonjolkan telinga dengan teknik Valsava juga dapat menghentikan cegukan, saran sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of General Practice.

Dengan teknik ini, Bunda hanya perlu memencet telinga dengan manuver Valsava, tutup mulut dan cubit hidung sambil meniupkan udara seolah-olah sedang membuang ingus.

9. Menekan dada dengan lembut sambil mencondongkan tubuh ke depan

Berdiri atau duduk di kursi dengan sandaran tegak. Tarik napas dalam-dalam, lalu, condongkan tubuh secara perlahan ke depan saat Bunda mengeluarkan napas. Tetap dalam posisi ini hingga 2 menit.

Meski tidak terbukti secara ilmiah, hal ini dapat memberi tekanan pada diafragma dan otot di sekitarnya, yang dapat membantu menghentikan cegukan Bunda.

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan cegukan yang bisa Bunda lakukan tanpa perlu banyak minum dan membatalkan puasa Bunda. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video asam lambung naik saat puasa yang ada di bawah ini, ya, Bunda.