MOM'S LIFE
5 Bahaya Buka Puasa dengan Gorengan, Risiko Penyakit Jantung Menghantui
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 20 Mar 2023 21:55 WIBKetika berbuka puasa, Bunda disarankan untuk tidak mengonsumsi gorengan. Hal ini karena ada beberapa bahaya buka puasa dengan gorengan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan lain sebagainya.
Selama Ramadan, umat Islam melakukan beberapa perubahan dalam rutinitas sehari-hari, termasuk pola makan dan tidur.
Akibat dari perubahan tersebut, sistem biologis mereka juga mengalami serangkaian perubahan, baik secara fisik maupun mental, yang mengharuskan pola makan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa.
Salah satu kebiasaan banyak orang saat berbuka puasa adalah menyantap gorengan. Padahal kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Melansir dari laman Healthline, makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori daripada makanan yang tidak digoreng. Terlalu banyak makan gorengan secara signifikan dapat meningkatkan asupan kalori Bunda.
Makanan yang digoreng sering kali dimasak dengan minyak sayur atau biji olahan. Saat dipanaskan, minyak ini dapat membentuk lemak trans, yang berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko beberapa penyakit.
5 Bahaya buka puasa dengan gorengan
Beberapa penelitian pada orang dewasa telah menemukan hubungan antara makan gorengan dan risiko penyakit kronis.
Secara umum, makan lebih banyak gorengan dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
1. Penyakit jantung
Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol HDL yang rendah, dan obesitas yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Faktanya, dua penelitian observasi besar menemukan bahwa semakin sering orang makan gorengan, semakin besar risiko terkena penyakit jantung, Bunda.
Lemak jenuh dan lemak trans pada gorengan bisa menumpuk dan menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah arteri di dalam tubuh. Plak ini dapat menghambat aliran darah dan dapat berkembang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke.
2. Penyakit diabetes
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan gorengan membuat Bunda lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan makanan cepat saji lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin mengembangkan resistensi insulin, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari sekali seminggu.
3. Obesitas
Makanan yang digoreng mengandung lebih banyak kalori daripada makanan yang tidak digoreng. Jadi, memakannya dalam jumlah banyak dapat meningkatkan asupan kalori Bunda secara signifikan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat memainkan peran penting dalam penambahan berat badan karena dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.
4. Gangguan pencernaan
Bayangkan berpuasa selama 12 jam atau lebih, tiba-tiba mengonsumsi gorengan, pedas, dan berat saat perut kosong.
Metabolisme umumnya turun pada tahap ini dan makanan berkalori tinggi hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan yang mungkin disertai perut kembung. Makanan pedas akan menyebabkan iritasi lambung yang mempengaruhi pencernaan lebih jauh.
5. Mempengaruhi suasana hati
Setiap orang mungkin memiliki efek yang berbeda, tetapi sebagian besar terlihat memicu perut kembung dan gangguan pencernaan. Jika perut sakit, itu akan langsung mempengaruhi suasana hati Bunda, bukan?
Makanan yang perlu dihindari saat buka puasa
Ada beberapa makanan lainnya yang memiliki efek buruk pada kesehatan selain gorengan. Berikut adalah beberapa makanan yang perlu Bunda hindari selama buka puasa:
1. Makanan yang sangat manis
Mengonsumsi lebih banyak makanan manis juga perlu dihindari. Mereka adalah sumber obesitas instan dan mengganggu gula darah Bunda. Memakannya setiap hari bisa menambah banyak kalori yang membebani sistem pencernaan.
2. Makanan asam
Hindari makan makanan pedas dan asam selama berbuka puasa. Makanan berbumbu berat dapat meningkatkan keasaman lambung yang dapat menyebabkan mulas. Mereka juga dapat menyebabkan dehidrasi, gas, dan diare.
3. Minuman berkarbonasi
Hindari minum-minuman olahan dan minuman berkarbonasi yang biasanya tinggi gula, meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas, serta dapat menyebabkan kembung dan gas yang berakhir pada masalah gangguan pencernaan Bunda.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda tahu seputar makanan yang perlu dihindari saat buka puasa agar kesehatan Bunda tetap terjaga selama bulan Ramadan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video ciri-ciri dan tips mengatasi asam lambung naik saat puasa yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Buka Puasa, Makan Makanan Ringan Dulu Bun
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
10 Manfaat Cocor Bebek untuk Kesehatan, Atasi Keputihan hingga Cegah Uban
Bunda Wajib Tahu! Seperti Ini Lho Haid yang Normal
TERPOPULER
Deretan Artis Indonesia Lulus Kuliah dengan Gelar Summa Cum Laude hingga Cum Laude
Digugat Cerai Atalia Praratya, Ridwan Kamil Ternyata Pria ke-42 yang Pernah Menyatakan Cinta
Terlihat Tenang, Ini 4 Tanda Seseorang Ternyata Berhati Kosong Menurut Psikolog
Hati-hati Bun! Ini 5 Makanan yang Bisa Merusak Ginjal
Jangan Asal Pilih Obat saat Si Kecil Demam, Cari Tahu Tips dari Zaskia Sungkar hingga Dokter Anak
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Kabar Terbaru Bayi yang Lahir dari Ibu Mati Otak, Masih Dalam Pengawasan Medis
Hati-hati Bun! Ini 5 Makanan yang Bisa Merusak Ginjal
Terlihat Tenang, Ini 4 Tanda Seseorang Ternyata Berhati Kosong Menurut Psikolog
Jangan Asal Pilih Obat saat Si Kecil Demam, Cari Tahu Tips dari Zaskia Sungkar hingga Dokter Anak
Deretan Artis Indonesia Lulus Kuliah dengan Gelar Summa Cum Laude hingga Cum Laude
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pendapatan Film Demon Slayer: Infinity Castle di China Menurun, Ada Apa?
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Lampu Pertama yang Paling Menarik Bisa Ungkap Gayamu Bekerja
-
Female Daily
10 Skincare Pemenang FD Best of Beauty Awards yang Bisa Jadi Kado Akhir Tahun!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pesona Calon Ratu Swedia Pakai Baju Bekas Ibunya 30 Tahun Lalu di Acara Nobel
-
Mommies Daily
Perjalanan Cinta Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Menikah 29 Tahun dan Kini Hadapi Perceraian