moms-life
Pantau Tekanan Darah dan 4 Hal Lain yang Penting Dilakukan Agar Sehat Selama Puasa
Jumat, 31 Mar 2023 22:25 WIB
Ketika menjalani ibadah puasa, pola makan dan tidur akan berubah total sehingga Bunda perlu menjaga kesehatan dengan baik. Mulai dari memperhatikan nutrisi makanan hingga memantau tekanan darah dan glukosa secara rutin.
Ramadan adalah momen yang tepat bagi masyarakat untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan dengan menjaga kadar glukosa darah dan tekanan darah normal.
Puasa, menahan diri untuk tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam dimulai saat fajar dan berakhir saat berbuka puasa di waktu Magrib, yang artinya tubuh tidak mendapat asupan kalori selama periode tersebut.
Saat menjalani ibadah puasa, tubuh akan menghasilkan energi dari berbagai sumber. Sementara tubuh setiap orang biasanya menghasilkan energi dari glukosa atau gula darah yang tersimpan di dalamnya, Bunda.
Selama puasa, energi dihasilkan dari keton yang disimpan dalam lemak. Proses mengubah keton menjadi energi disebut dengan ketogenesis. Ketogenesis berperan untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh yang menyebabkan penurunan berat badan.
Menurut Journal of Americcan Heart Association pada 2021, proses ketogenesis dalam tubuh juga menyebabkan penurunan kadar insulin, yang dianggap sebagai penyebab utama penurunan tekanan darah setelah puasa.
5 Tips menjaga kesehatan selama Ramadan
Ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan dalam menjalani puasa Ramadan agar tubuh tetap sehat dan kuat menjalaninya.
1. Mengonsumsi nutrisi seimbang
“Selama berpuasa, semua orang perlu memiliki nutrisi yang seimbang supaya bisa bertahan berpuasa sepanjang hari,” ujar Juwalita Surapsari, spesialis gizi klinik, dalam acara OMRON Virtual Media Briefing.
Dengan memiliki nutrisi seimbang, Bunda dapat menjamin ketersediaan energi yang cukup untuk beraktivitas, menjaga agar massa otot tidak turun dan sistem imun tetap terjaga, mencegah dehidrasi, hingga mencegah terjadinya sembelit.
2. Tidak makan berlebihan saat berbuka puasa
“Karena sudah menahan lapar dan haus dari sepanjang hari, banyak orang yang makan berlebihan saat buka puasa. Padahal, cukup minum air putih dan makan tiga kurma saja sudah cukup dan baik untuk kesehatan,” ujar Juwalita.
Juwalita merekomendasikan Bunda untuk tidak mengonsumsi makanan secara berlebih saat buka puasa, terutama makanan tinggi gula. Cukup berbuka dengan air putih, jus buah, atau smoothies untuk menghidrasi tubuh.
Tak hanya itu, makan kurma juga merupakan pilihan yang baik karena buah tersebut mengandung gula alami, serat, dan mineral, lho, Bunda.
3. Menjaga pola tidur selama Ramadan
Pola tidur selama bulan puasa Ramadan pastinya akan berbeda dengan hari-hari biasanya. Maka dari itu, Bunda perlu mengatur pola tidur yang cukup.
“Cobalah untuk tidur malam setidaknya 4 jam hingga sebelum waktu Sahur, dan kembali tidur sejenak setelah Sahur sebelum memulai aktivitas harian,” sarannya.
4. Pertimbangkan olahraga ringan
“Kalau ingin olahraga sebelum waktu berbuka, sebaiknya pilih olahraga yang ringan seperti jalan santai, supaya tubuh enggak terlalu lelah,” ujar Juwalita.
Hindari olahraga dengan rutinitas tinggi selama bulan puasa. Bunda juga disarankan untuk tidak terlalu berlama-lama ketika berolahraga. Waktu paling baik untuk olahraga tanpa menurunkan performance adalah pada malam hari setelah berbuka puasa.
5. Rutin memantau tekanan darah dan glukosa
Pengukuran tekanan darah dan glukosa selama Ramadan perlu dilakukan secara rutin untuk mengetahui secara akurat kondisi tekanan darah dan kadar gula darah serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti hipoglikemia atau hiperglikemia.
“Orang dengan risiko hipertensi dan diabetes yang tinggi perlu mengukur tekanan darah dan kadar gula darah mereka sebelum memutuskan untuk berpuasa setiap hari selama Ramadan,” kata Tomaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.
Mengukur tekanan darah dan alat vital lainnya juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan alat medis yang teruji secara klinis dan banyak digunakan, seperti monitor tekanan darah dan komposisi tubuh OMRON, Bunda.
OMRON Connect
Monitor tekanan darah baru OMRON kini hadir dengan konektivitas Bluetooth dan antarmuka dengan aplikasi seluler OMRON Connect. Dengan hal ini, para pengguna bisa dengan mudah mengunggah, menyimpan, dan berbagi data tekanan darah mereka dengan dokter.
Dengan adanya fitur ini, dapat membuat pengguna mendapatkan wawasan tentang tren tekanan darah dalam jangka waktu yang lebih lama. Berbagi info secara real time ini membantu para dokter juga dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan mengarah pada kontrol yang lebih besar.
Nah, itulah beberapa tips menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tips memotivasi anak agar semangat menjalani puasa Ramadan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)