moms-life

Perbedaan Gangguan Jiwa dan Gangguan Mental yang Kerap Dikira Sama

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 12 Apr 2023 17:54 WIB

Jakarta -

Banyak orang yang bertanya-tanya tentang perbedaan gangguan jiwa dan gangguan mental. Apakah keduanya berbeda atau memiliki arti yang sama, ya, Bunda?

Begitu banyak orang di seluruh dunia yang menderita berbagai penyakit kesehatan mental. Penyebab penyakit tersebut berkisar dari hubungan keluarga dan masyarakat yang beracun alias toxic, kesulitan ekonomi, hingga faktor psikologis.

Mereka sering menyebut orang dengan penyakit mental dengan sebutan gangguan jiwa dan gangguan mental. Sampai saat ini banyak orang yang beranggapan bahwa keduanya memiliki arti yang sama. Lantas, benarkah hal tersebut?


Banner THR

Perbedaan gangguan jiwa dan gangguan mental

Melansir dari laman Healthshots, penyakit kesehatan mental terdiri dari gangguan seperti depresi dan kecemasan. Gangguan jiwa adalah kategori dalam sub-kelompok penyakit mental atau gangguan mental.

Istilah gangguan psikologis terkadang digunakan untuk merujuk pada apa yang lebih sering dikenal sebagai gangguan mental atau gangguan jiwa.

Gangguan mental adalah pola perilaku atau psikologis yang mempengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan. Gangguan ini menciptakan kesulitan bagi orang yang mengalaminya.

Maka dari itu, tidak ada perbedaan arti dari gangguan mental dan gangguan jiwa karena keduanya memiliki makna yang sama, Bunda.

Jenis penyakit kesehatan mental

Penyakit kesehatan mental atau gangguan mental ditandai dengan gangguan yang signifikan secara klinis pada kognisi pengaturan emosi atau perilaku seseorang. Hal ini biasanya berkaitan dengan tekanan atau gangguan pada area fungsi yang penting.

Ada banyak jenis gangguan mental yang perlu Bunda ketahui. Berikut adalah beberapa jenis penyakit kesehatan mental yang umum ditemukan:

1. Gangguan kecemasan

Gangguan mental yang satu ini ditandai dengan rasa ketakutan seseorang dan khawatir yang berlebihan serta gangguan perilaku terkait. Gejalanya cukup para sehingga mengakibatkan penderitaan yang cukup signifikan bagi orang yang mengalaminya.

2. Depresi

Depresi berbeda dari fluktuasi suasana hati yang biasa dan respons emosional jangka pendek terhadap tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Selama depresi, orang tersebut akan mengalami suasana hati yang tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, hampir sepanjang hari atau bahkan selama berminggu-minggu.

3. Gangguan bipolar

Melansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), orang dengan bipolar mengalami depresi bergantian dengan periode gejala manik.

Gejala manis mungkin termasuk euforia atau lekas marah, peningkatan aktivitas atau energi, dan gejala lain seperti banyak bicara, pikiran berpacu, peningkatan harga diri, penurunan kebutuhan untuk tidur, hingga distraksi.

4. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD dapat berkembang setelah terpapar peristiwa atau rangkaian peristiwa yang sangat mengancam atau mengerikan. Ini ditandai dengan mengalami kembali peristiwa traumatis, menghindari pikiran atau aktivitas yang mengingatkan peristiwa itu, hingga persepsi terus-menerus tentang ancaman saat ini yang meningkat.

5. Skizofrenia

Skizofrenia ditandai dengan gangguan signifikan dalam persepsi dan perubahan perilaku. Gejalanya mungkin termasuk delusi secara terus-menerus, halusinasi, pemikiran yang tidak teratur, hingga perilaku yang tidak teratur.

Penyebab gangguan kesehatan mental

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan masalah kesehatan mental lebih cenderung memiliki kondisi kesehatan fisik yang dapat dicegah. Berikut adalah beberapa faktor yang diprediksi menyebabkan gangguan mental pada seseorang:

  • Genetika
  • Motivasi rendah
  • Kesulitan dengan konsentrasi dan perencanaan
  • Kurangnya dukungan untuk mengubah perilaku tidak sehat
  • Cenderung tidak menerima bantuan medis

Cara mengatasi gangguan kesehatan mental

Memiliki masalah kesehatan mental bukan berarti Bunda akan mengembangkan masalah kesehatan fisik. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberikan Bunda kesempatan terbaik untuk tetap sehat.

1. Olahraga

Aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk membuat Bunda tetap sehat secara fisik serta meningkatkan kesejahteraan mental Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan olahraga melepaskan bahan kimia perasaan senang yang disebut endorfin di otak.

2. Memiliki pola makan yang baik

Makan dengan baik dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan dan suasana hati. Diet seimbang adalah diet yang mencakup protein, lemak esensial, karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang sehat.

3. Berhenti merokok

Merokok memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Banyak orang dengan masalah kesehatan mental percaya bahwa merokok meredakan gejalanya, tetapi efek ini hanya bersifat jangka pendek.

Tidak ada kata terlambat untuk berhenti dan sekarang ada banyak dukungan yang tersedia untuk membantu Bunda.

4. Periksa dengan dokter

Jika mengkhawatirkan kesehatan fisik, Bunda perlu melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter umum. Dengan begitu, Bunda dapat mengetahui apa yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui tentang kesehatan mental, mulai dari perbedaan gangguan jiwa dan gangguan mental hingga cara mengatasi penyakit mental. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tanda kesehatan mental Bunda terganggu yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT