moms-life

7 Penyebab Keputihan Bau Amis Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 11 May 2023 21:55 WIB

Keputihan adalah cairan atau lendir yang menjaga vagina tetap bersih dan lembap, serta melindunginya dari infeksi. Tapi, setiap warna cairan keputihan ada artinya, lho. Bagaimana dengan keputihan bau amis tak sedap?

Keputihan adalah hal yang normal bagi wanita. Bunda juga tidak perlu khawatir jika keputihan tak memiliki bau yang kuat atau busuk, warna bening atau putih, memiliki tekstur kental dan lengket. Sementara jumlahnya bervariasi dan berbeda-beda setiap wanita. 

Meski demikian, Bunda perlu waspada saat keputihan menjadi tanda infeksi. Salah satunya memiliki bau tidak sedap, amis, dan berubah warna. 


Banner Efek Samping Daun Kelor

Apa ya penyebab keputihan berbau seperti itu? Nah, simak penjelasan di sini yuk!

Penyebab keputihan berbau tidak sedap

1. Bacterial Vaginosis (BV)

Salah satu penyebab keputihan berbau tidak sedap karena bacterial vaginosis. Mengutip Verywell Health, ini adalah gejala infeksi vagina paling umum terjadi.

Jika BV terjadi maka umumnya keputihan disertai bau amis. Tak hanya itu, mungkin Bunda juga merasa ada perubahan dari keputihan yang berwarna kuning hingga merasa gatal.

2. Infeksi jamur

Keputihan berbau amis atau tidak sedap bisa juga disebabkan karena infeksi jamur. Namun Bunda tidak boleh asal mendiagnosis mengenai infeksi jamur lalu sembarangan membeli obat.

Jika keputihan berbau amis disertai tanda lain, seperti nyeri, gatal, dan terdapat perubahan warna maka bisa segera konsultasikan ke dokter. 

3. Trikomoniasis

Trikomoniasis termasuk infeksi menular seksual (IMS). Umumnya, trikomoniasis menyebabkan keputihan menjadi bau amis. Trikomoniasis disebabkan oleh parasit yang bisa disembuhkan.  

4. Chlamydia

Chlamydia termasuk jenis IMS yang disebabkan oleh bakteri. Jika Bunda mengalaminya, Bunda mungkin akan mendapati keputihan yang memiliki bau amis tak sedap.

5. Gonore

Satu lagi jenis IMS yang menyebabkan keputihan berbau tidak sedap adalah gonore. Infeksi ini juga disebabkan oleh bakteri, Bunda.

Jika mengalaminya maka Bunda akan memiliki jumlah keputihan lebih banyak dari biasanya. Bunda juga mungkin mengalami keputihan yang lebih encer atau kental dari biasanya, selain berbau tak sedap.

6. Produk kebersihan vagina

Terkadang produk kebersihan vagina bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi yang kemudian membuat keputihan berbau tidak sedap. Ini bisa dari sabun, deterjen pakaian dalam, atau pelumas seksual yang kemudian mengganggu keseimbangan normal bakteri dalam vagina. 

7. Obat-obatan

Obat-obatan seperti antibiotik bisa membuat keputihan berbau amis atau tidak sedap. Jika bau tak sedap disertai perubahan warna dan tekstur pada keputihan maka Bunda dianjurkan segera konsultasi ke dokter.

Cara mengatasi keputihan berbau tidak sedap

1. Jaga kebersihan vagina

Terapkan langkah membersihkan vagina seperti berikut:

  • Menyeka vagina dari depan ke belakang untuk mencegah kotoran masuk ke dalam vagina.
  • Buang air kecil segera setelah berhubungan seks.
  • Menggunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi hanya pada vulva.
  • Mengganti pakaian dalam setiap hari atau saat berkeringat dan kotor.
  • Mencuci pakaian dalam dengan produk tanpa pewangi.
  • Mandi setelah berkeringat karena keringat yang terperangkap menjadi penyebab vagina berbau tak sedap.
  • Jika ada bau yang tidak sedap, cuci vulva dengan air.

2. Menggunakan obat-obatan

Cara mengatasi keputihan bau amis atau tidak sedap bisa dengan obat-obatan, terutama jika karena infeksi. Bunda bisa menggunakan antibiotik oral, gel antibiotik vagina, atau krim. 

Pastikan konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT