Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Mandul, Cegah Sejak Dini Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Jul 2023 22:10 WIB

Ilustrasi suami istri mandul atau test pack negatif
7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Mandul, Cegah Sejak Dini Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Filmstax

Mengutip dari Health Shots, para ahli mengamati bahwa gaya hidup yang menetap, kehidupan profesional penuh tekanan, pola makan tidak sehat, kebiasaan seperti merokok dan alkohol bertanggung jawab atas peningkatan infertilitas pada wanita dalam beberapa tahun terakhir.

Wanita zaman sekarang lebih fokus pada aspirasi karir dan mencapai tujuan. Meskipun memulai sebuah keluarga sendiri ada dalam daftar aspirasi mereka, banyak wanita cenderung mencapai bagian itu jauh di kemudian hari dalam hidup mereka.

Wanita saat ini berusaha untuk membuat keputusan sendiri dan mandiri dalam hal pernikahan serta keluarga berencana. Namun yang banyak wanita tidak sadari adalah kenyataan bahwa jam biologis mereka tidak bisa menunggu.

Banner Obesitas Ibu Hamil

Sudah menjadi keharusan bagi wanita untuk menjaga kesehatan reproduksinya seperti halnya menjaga kesehatan kulit, rambut, mulut dan fisik. Ada begitu sedikit kesadaran tentang pilihan mempertahankan kesuburan.

Belum lagi usia yang mempengaruhi faktor wanita terkait kesuburan. Baik pria maupun wanita paling subur di awal usia 20-an hingga 30-an. 

Pakar kesehatan mengatakan bahwa kesuburan wanita menurun dengan cepat setelah usia 35 tahun. Selain usia, pola makan hingga faktor lingkungan tentu juga berpengaruh. 

Ada beberapa kebiasaan wanita yang tampak sederhana tapi bisa bikin mandul. Ini dia kebiasaan sederhana yang sebaiknya Bunda kurangi mulai sekarang agar tidak mandul.

Kebiasaan yang bisa bikin mandul

Simak ulasan selengkapnya:

1. Tidak bisa mengelola stres

Bunda mungkin sudah tahu bahwa stres dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, asma, obesitas, dan depresi. Stres juga dapat mengganggu konsepsi. 

Para ahli telah memperingatkan tentang dampak gaya hidup yang sibuk terhadap libido dan dorongan seks di kalangan pasangan muda. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility, stres dapat menurunkan kualitas sperma dan air mani yang dapat berimplikasi pada kesuburan pria. 

Stres kronis dapat memengaruhi ovulasi pada beberapa wanita. Itu karena stres bisa mempengaruhi fungsi hipotalamus, pusat otak yang mengatur beberapa hormon untuk memicu ovarium melepaskan sel telur setiap bulannya.

2. Kurang tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi kesuburan. Dilansir dari Verywell Family, menunjukkan bahwa aktivasi adrenal hipofisis hipotalamus (HPA) dan disritmia sirkadian dapat mengganggu reproduksi.

Kualitas tidur yang buruk juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan pada semua jenis kelamin. Memiliki kelebihan berat badan yang signifikan dapat menyebabkan masalah ovulasi.

3. Terlalu banyak berolahraga

Olahraga baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh Bunda. Olahraga teratur bisa sangat penting bagi Bunda yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Meski demikian, olahraga berlebihan bisa menyebabkan kemandulan. Tinjauan sistematis menemukan bahwa mereka yang berolahraga lebih dari 60 menit sehari memiliki peningkatan risiko anovulasi (kurangnya ovulasi).

Sementara olahraga berat yang berlangsung selama 30 hingga 60 menit sehari mengurangi risiko kemandulan yang disebabkan oleh anovulasi. Jadi, sepertinya kunci olahraga dan kesuburan adalah keseimbangan.

4. Sering mengonsumsi makanan manis

Mengonsumsi banyak makanan manis secara konsisten dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk, kelebihan berat badan dan obesitas, penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, hingga kanker.

Penelitian telah menemukan bahwa pola makan kelebihan berat badan dan obesitas bisa menyebabkan Bunda sulit hamil. Sebaiknya batasi makanan dan minuman tinggi gula mulai sekarang, Bunda.

5. Menggunakan produk dengan bahan EDC

Ilmuwan dan peneliti khawatir tentang apa yang disebut bahan kimia pengganggu endokrin atau endocrine-disrupting chemicals (EDC) terkait dengan kesuburan. EDC mewakili kelas bahan kimia yang luas seperti pestisida organoklorinasi dan organofosfat. 

Mereka digunakan dalam pertanian, pengendalian nyamuk, bahan kimia industri, plastik dan plasticizer (digunakan untuk melunakkan plastik), serta bahan bakar.

EDC juga dapat ditemukan di bungkus makanan dan botol air plastik. Bahkan di parfum yang Bunda pakai, hingga air ledeng untuk minum dan memasak.

6. Merokok

Stop merokok jika ingin hamil, Bunda. Merokok tak hanya membahayakan kesehatan secara keseluruhan tapi juga bisa menyebabkan kemandulan.

Studi menunjukkan bahwa wanita yang merokok membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Demikian pula, pria yang merokok berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesuburan.

7. Alkohol

Punya kebiasaan minum alkohol? Kurangi mulai sekarang jika ingin hamil alami. Minum alkohol berlebihan juga meningkatkan risiko gangguan ovulasi pada wanita. Gangguan ovulasi menjadi salah satu penyebab paling umum infertilitas wanita.

Jika Bunda memiliki kebiasaan sederhana yang bisa menyebabkan kemandulan, yuk ubah mulai sekarang jika sedang berencana jalani program hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda