Ekstrem! Diet Water Fasting, Cuma Minum Air Berhari-hari untuk Turunkan BB

Berbagai metode ditemukan sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Namun sayangnya, tak semua cara diet aman dilakukan tanpa konsekuensi yang merugikan tubuh.

Beberapa metode diet justru menyebabkan dampak buruk, seperti water fasting yang tengah viral belakangan ini.

Water fasting merupakan salah satu metode diet di mana seseorang tidak mengonsumsi makanan apapun dan hanya minum air selama beberapa hari.

University of Illinois akhirnya menyoroti keterbatasan metode diet ini dalam sebuah studi baru.

Para peneliti mengungkapkan, meskipun awalnya diet akan berkontribusi pada penurunan berat badan, kalori yang hilang nantinya akan cepat didapatkan kembali.

Oleh karena itu, mereka menilai bahwa manfaat dari diet water fasting dinilai tidak akan bertahan lama, Bunda.

Kendati demikian, Krista Varady penulis penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Reviews mengatakan bahwa ia tidak menyebut diet ini buruk sama sekali.

Ia menyarankan, sebaiknya mereka yang ingin mencoba melakukan water fasting disarankan untuk mencari bantuan profesional medis agar dapat terpantau dengan baik.

"Kesimpulan keseluruhan saya adalah saya kira Anda bisa mencobanya. Tetapi sepertinya akan membutuhkan banyak usaha dan semua manfaat metabolisme itu hilang," ucap Varady dikutip dari Medical Daily, Rabu (5/7/2023).

Studi tersebut bergantung pada beberapa kepercayaan bahwa metode diet water fasting dapat meningkatkan laju metabolisme dan kadar kolesterol.

Mereka menganalisis studi yang ada tentang subjek tersebut dengan menerapkan beberapa fokus pada puasa Buchinger. Metode yang cukup populer di Eropa ini dilakukan dengan melibatkan konsumsi jus dan sup dalam jumlah minimal tiap hari.

Saat seseorang berpuasa, berat badan cenderung akan mengalami penurunan dalam jangka pendek. Misalnya, seseorang berpuasa dalam waktu 5 hari dapat menurunkan berat badan 4-6 persen.

Jika berpuasa dalam waktu 7-10 hari dapat menurunkan berat badan 2-10 persen, maka untuk puasa 15-20 hari bisa sebanyak 7-10 persen.

Kendati demikian, water fasting harus dilakukan di bawah pengawasan medis karena dinilai sebagai cara ekstrem. Mencari bimbingan profesional sangat diperlukan untuk menerapkan metode ini.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang tips diet ala member BLACKPINK: