Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Tes untuk Cek Kesehatan Mental dan Masalah Kejiwaan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 16 Aug 2023 16:57 WIB

Psychologist understanding problems of a woman patient
10 Tes untuk Cek Kesehatan Mental dan Masalah Kejiwaan/Foto: Getty Images/bymuratdeniz
Jakarta -

Ketika diberikan dan dievaluasi dengan benar, tes untuk cek kesehatan mental dan masalah kejiwaan adalah alat akurat yang digunakan untuk mendiagnosis dan merawat kondisi kesehatan mental.

Psikolog menggunakan tes psikologis dengan cara yang sama seperti dokter medis menggunakan pekerjaan lab, sinar-X, dan pemeriksaan fisik, untuk menentukan penyebab gejala dan merekomendasikan pengobatan, bila perlu.

Apa itu tes kesehatan mental?

Tes kesehatan mental atau tes psikologis adalah dasar untuk perawatan kesehatan mental. Alat ini sering digunakan untuk mengukur dan mengamati perilaku, emosi, dan pikiran seseorang.

Banner Bayi Tertukar

Tes dilakukan oleh psikolog yang akan mengevaluasi hasilnya untuk menentukan penyebab, tingkat keparahan, dan durasi gejala Bunda. Ini akan memandu mereka dalam membuat rencana perawatan yang memenuhi kebutuhan Bunda.

Tes dapat bersifat objektif atau proyektif:

  • Pengujian objektif melibatkan menjawab pertanyaan dengan tanggapan yang ditetapkan seperti ya/tidak atau benar/salah.
  • Pengujian proyektif mengevaluasi tanggapan terhadap rangsangan ambigu dengan harapan mengungkap emosi tersembunyi dan konflik internal.

Keduanya memberikan wawasan berharga tentang gejala dan membantu psikolog melihat keseluruhan tingkat fungsi dan kesusahan Bunda.

Tes psikologi dapat mencakup tes formal atau referensi norma, untuk mengukur kemampuan Bunda dalam memahami berbagai konsep. Mereka bisa datang dalam bentuk daftar periksa dan kuesioner.

Setiap ukuran tes memastikan reliabilitas, validitas, dan objektivitas yang diperlukan untuk menghindari bias dalam penilaian atau interpretasi hasil Bunda.

Selama evaluasi psikologis, penilaian juga dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis dan merawat kondisi kesehatan mental. Penilaian meliputi tes standar serta tes informal, seperti:

  • Survei
  • Wawancara klinis
  • Data pengamatan
  • Ujian medis
  • Riwayat pendidikan dan kesehatan sebelumnya.

10 Jenis tes untuk cek kesehatan mental dan masalah kejiwaan

Melansir dari laman PsychCentral, psikolog menggunakan pengujian untuk memeriksa berbagai faktor, termasuk kecerdasan emosional, kepribadian, bakat mental, dan fungsi neurologis. Berikut beberapa jenis tes yang biasa dilakukan untuk cek kesehatan mental dan masalah kejiwaan:

1. Tes Kepribadian

Tes ini mengukur perilaku, emosi, sikap, dan karakteristik perilaku, dan lingkungan. Nama tes ini adalah Basic Personality Inventory (BPI), 16 kuesiner faktor kepribadian.

2. Tes Prestasi

Tes ini mengukur minat intelektual, pencapaian, dan kemampuan kognitif responden. Nama tes ini adalah Woodcock-Johnson Psychoeducational Battery, Kaufan Test of Education Achievement (K-TEA).

3. Tes Sikap

Mengukur pandangan responden berdasarkan seberapa besar mereka setuju atau tidak setuju dengan suatu pernyataan. Nama tes ini adalah Skala Likert dan Skala Thurstone.

4. Tes Bakat

Tes ini mengukur kemampuan, rangkaian keterampilan, dan proyeksi kesuksesan masa depan. Nama tes ini adalah Tes Penalaran Visual dan Tes Penalaran Abstrak.

5. Tes Kecerdasan Emosi

Tes ini mengukur respons emosional seperti kemarahan, kesedihan, kebahagiaan, dan impulsif. Nama tes ini adalah Mayor-Salovey-Caruso EI Test (MSCEIT), dan Emotional and Social Competence Inventory.

6. Neuropsychological Tests

Ukur kemampuan kognitif seperti memori, bahasa, dan fungsi eksekutif. Nama tes ini adalah Beck Depression Inventory, Beck Anxiety Inventory, dan Ammons Quick Test.

7. Tes Kecerdasan

Tes ini untuk mengukur ketidakmampuan belajar mental atau perkembangan. Nama tes ini adalah Wechsler Individual Achievement Test, Wechsler Adult Intelligence Scale, dan Universal Nonverbal Intelligence.

8. Tes Proyektif

Tes ini mengukur umpan balik dari pengaruh eksternal untuk mengidentifikasi emosi/konflik yang belum terealisasi. Nama tes ini adalah Rorschach Inkblot Test, dan Thematic Apperception Test (TAT).

9. Tes Observasi (langsung)

Mengukur langsung perilaku yang dapat diamati, dilakukan di laboraturium, klinis, atau pengaturan alami.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait jenis tes untuk cek kesehatan mental dan masalah kejiwaan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video empat manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda