HaiBunda

MOM'S LIFE

Kenapa Kepala Sering Pusing? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 30 Aug 2023 22:35 WIB
Ilustrasi sakit kepala/Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991

Sakit kepala memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika belakangan intensitasnya bisa terbilang cukup sering dibanding biasanya.

Bunda perlu mencari tahu penyebab kepala sering pusing pada wanita. Ada pun bahaya sering pusing yang mungkin menjadi tanda kesehatan memburuk. 

Perlu dipahami kalau sakit kepala merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang berkali-kali sepanjang hidup mereka. Gejala utama sakit kepala adalah nyeri di kepala atau wajah. 


Mengenal pusing atau sakit kepala

Mengutip dari Cleveland Clinic, sakit kepala adalah nyeri di kepala atau wajah yang sering digambarkan sebagai tekanan yang berdenyut, terus-menerus, tajam, atau tumpul. Sakit kepala bisa sangat berbeda tingkat keparahan, lokasi dan frekuensinya.

Kepala sering pusing juga merupakan bentuk rasa sakit yang paling umum dan menjadi alasan utama untuk tidak masuk kerja atau sekolah. Sakit serta kunjungan ke penyedia layanan kesehatan.

Meskipun sebagian besar sakit kepala tidak berbahaya, jenis sakit kepala tertentu bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Berikut beberapa tipe sakit kepala atau pusing.

1. Kepala sering pusing karena tegang

Dilansir dari Harvard Health Publishing, jenis sakit kepala ini terjadi pada sekitar 3 dari 4 orang dewasa. Kepala sering pusing karena tegang merupakan sakit kepala yang paling umum. 

Dalam kebanyakan kasus, tingkat keparahannya ringan hingga sedang dan jarang terjadi. Namun ada pula yang mengalami sakit kepala tegang yang parah bahkan selama 3 atau 4 kali seminggu.

Kepala sering pusing karena tegang umumnya terasa tumpul dan menekan di kedua sisi kepala. Orang dengan sakit kepala tegang yang parah mungkin merasa kepalanya seperti dijepit. Bahu dan leher juga bisa terasa sakit. 

Beberapa sakit kepala tegang dipicu oleh kelelahan, stres emosional, atau masalah yang melibatkan otot atau persendian di leher atau rahang. Kebanyakan berlangsung selama 20 menit hingga dua jam.

2. Migrain

Migrain lebih jarang terjadi dibandingkan kepala sering pusing karena tegang. Namun biasanya bisa lebih parah.

Penyakit ini 2 hingga 3 kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Berdasarkan penelitian Harvard terhadap 20.084 pria berusia 40 hingga 84 tahun melaporkan bahwa migrain meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 42%.

Ahli saraf percaya bahwa migrain disebabkan oleh perubahan aliran darah otak dan aktivitas sel saraf. Genetika berperan karena 70% korban migrain memiliki setidaknya satu kerabat dekat yang menderita masalah tersebut.

Migrain sering kali terjadi pada malam hari atau saat tidur. Pada beberapa orang, serangan ini didahului dengan rasa lelah, depresi, dan lesu selama beberapa jam.

3. Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster jarang terjadi namun bisa sangat parah. Sakit kepala ini terjadi lima kali lebih sering pada pria dibandingkan wanita. Meskipun siapa pun bisa mengalami sakit kepala cluster, umumnya pasiennya adalah pria paruh baya dengan riwayat merokok.

Jenis sakit kepala ini cenderung datang secara berkelompok dengan satu hingga delapan sakit kepala sehari selama periode 1 hingga 3 bulan setiap 1 atau 2 tahun. Sering kali terjadi pada waktu yang sama dalam setahun.

Rasa sakitnya selalu menyerang satu sisi kepala dan sangat parah. Mata pada sisi yang sakit berwarna merah dan berair, kelopak mata mungkin terkulai, dan hidung meler atau tersumbat. 

Serangan dimulai secara tiba-tiba dan bisa berlangsung selama 30 hingga 60 menit. Kebanyakan penderita menjadi gelisah selama serangan pusing tersebut.

Bunda tidak dapat duduk diam, tapi lebih memilih berjalan mondar-mandir, lari di tempat, atau membenturkan kepala ke dinding. Mual dan kepekaan terhadap cahaya serta suara mungkin bisa menyertainya dengan rasa sakit.

4. Sakit kepala karena sinus

Sinusitis akut menyebabkan nyeri pada dahi, sekitar hidung dan mata, pipi, atau gigi atas. Membungkuk ke depan bisa menambah rasa sakit.

Kepala sering pusing yang disertai keluarnya cairan dari hidung, bertekstur kental, hidung tersumbat, dan demam menunjukkan adanya masalah pada sinus.

5. Sakit kepala karena es krim

Beberapa orang mengalami sakit kepala yang tajam dan tiba-tiba saat makan sesuatu yang dingin. Rasa sakitnya akan hilang dalam waktu kurang dari satu menit. 

Jika Bunda ingin terus mengonsumsinya tapi kepala sering pusing akibat es krim, cobalah makan perlahan dan hangatkan makanan dingin di bagian depan mulut sebelum menelannya.

6. Kepala sering pusing karena tekanan darah tinggi

Kecuali pada kasus tekanan darah yang sangat tinggi, hipertensi sebenarnya tidak membuat kepala sering pusing. Faktanya, kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala sama sekali.

Sebuah penelitian terhadap 51.234 orang melaporkan bahwa hipertensi dikaitkan dengan penurunan sakit kepala. Tapi itu bukan alasan untuk mengabaikan tekanan darah Bunda.

7. Sakit kepala karena olahraga dan seks

Olahraga berat yang tiba-tiba bisa menyebabkan sakit kepala. Begitu pula dengan hubungan seksual yang juga dapat memicu sakit kepala.

Beberapa pria hanya merasakan nyeri tumpul, namun yang lain menderita serangan parah disebut sakit kepala orgasmik. 

Penyebab kepala sering pusing

1. Tanda ada penyakit

Kepala sering pusing bisa menjadi tanda adanya penyakit, termasuk infeksi, pilek, dan demam. Sakit kepala juga umum terjadi pada kondisi seperti sinusitis (radang sinus), infeksi tenggorokan, atau infeksi telinga.

Dalam beberapa kasus, kepala sering pusing juga mungkin disebabkan oleh pukulan di kepala bahkan menjadi tanda dari masalah medis yang lebih serius.

2. Stres

Stres emosional dan depresi serta penggunaan alkohol, melewatkan makan, perubahan pola tidur, dan minum terlalu banyak obat bisa menjadi penyebab kepala sering pusing. Penyebab lainnya termasuk ketegangan pada leher atau punggung karena postur tubuh yang buruk.

4. Lingkungan

Ini termasuk asap rokok, bau menyengat dari bahan kimia atau parfum rumah tangga, alergen, dan makanan tertentu. Stres, polusi, kebisingan, pencahayaan, dan perubahan cuaca adalah kemungkinan pemicu lainnya.

5. Genetika

Sakit kepala, terutama migrain cenderung diturunkan dalam keluarga. Sebagian besar anak-anak dan remaja (90%) yang menderita migrain memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalaminya.

Jika kedua orangtua mempunyai riwayat migrain, maka ada kemungkinan 70% Bunda juga akan menderita migrain. Jika hanya salah satu orangtua yang memiliki riwayat sakit kepala ini, risikonya turun menjadi 25%-50%.

Dokter belum mengetahui secara pasti apa penyebab migrain. Sebuah teori menyatakan bahwa masalah muatan listrik melalui sel-sel saraf menyebabkan serangkaian perubahan penyebab migrain.

Cara mengatasi kepala sering pusing

1. Cobalah kompres dingin

Jika Bunda menderita migrain, cara mengatasi kepala sering pusing dengan meletakkan kompres dingin di dahi. Es batu yang dibungkus dengan handuk, sekantong sayuran beku, atau bahkan mandi air dingin dapat meredakan sakit kepala. Letakkan kompres di kepala Bunda selama 15 menit lalu istirahat selama 15 menit.

2. Gunakan bantalan pemanas

Jika Bunda mengalami kepala sering pusing karena tegang, letakkan bantal pemanas di leher atau bagian belakang kepala. Jika Bunda menderita sakit kepala sinus, tempelkan kain hangat pada area yang sakit. Mandi air hangat juga bisa membantu.

3. Redupkan lampu

Cahaya terang atau berkedip-kedip bahkan dari layar komputer Bunda, dapat menyebabkan sakit kepala migrain. Jika Bunda rentan terhadapnya, tutupi jendela dengan tirai anti tembus pandang pada siang hari.

4. Cobalah untuk tidak mengunyah

Coba tidak banyak mengunyah. Mengapa?

Mengunyah permen karet tidak hanya melukai rahang tapi juga kepala Bunda. Hal yang sama juga berlaku jika punya kebiasaan mengigit kuku, bibir, bagian dalam pipi, atau benda berguna seperti pulpen. 

Hindari makanan yang renyah dan lengket saat sakit kepala, Coba Bunda makan dalam porsi kecil. 

5. Terhidrasi

Minum banyak cairan menjadi cara ampuh mengatasi kepala sering pusing yang ringan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala atau memperburuk keadaan.

6. Minum kafein

Minumlah teh, kopi, atau sesuatu yang mengandung sedikit kafein. Jika meminumnya cukup dini setelah rasa sakit mulai muncul, ini bisa meringankan sakit kepala yang Bunda alami.

Ini juga dapat membantu obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen bekerja lebih baik. Hanya saja, jangan minum terlalu banyak karena penghentian kafein dapat menyebabkan sakit kepala tersendiri.

7. Relaksasi

Baik itu peregangan, yoga, meditasi, atau relaksasi otot progresif, mempelajari cara bersantai saat Bunda sedang sakit kepala dapat membantu meredakan nyeri. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang terapi fisik jika mengalami kejang otot di leher.

8. Pijat

Bunda bisa melakukannya sendiri. Memijat dahi, leher, dan pelipis selama beberapa menit dapat membantu meringankan sakit kepala karena tegang yang mungkin disebabkan oleh stres. Atau berikan tekanan yang lembut dan berputar pada area yang nyeri.

Cara mencegah kepala sering pusing pada wanita

Kunci untuk mencegah sakit kepala adalah mencari tahu apa yang memicunya. Pemicunya sangat spesifik untuk setiap orang.

Setelah Bunda tahu penyebab kepala sering pusing maka dapat menghindari atau meminimalkannya. Misalnya saja, Bunda mungkin mendapati aroma yang kuat sehingga sering pusing. 

Hindari parfum dan produk beraroma dapat membuat perbedaan besar dalam jumlah sakit kepala yang Bunda alami. Hal yang sama berlaku untuk pemicu umum lainnya seperti mengonsumsi makanan tertentu seperti es krim, kurang tidur, dan postur tubuh yang buruk.

Banyak orang tidak mampu menghindari pemicunya atau tak bisa mengidentifikasi penyebabnya. Dalam hal ini, pendekatan multidisiplin yang lebih personal dengan spesialis sakit kepala seringkali diperlukan.

Bahaya kepala sering pusing

Bahaya sakit kepala yang tidak diobati atau tak dicari penyebabnya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kepala sering pusing merupakan tanda ada masalah kesehatan serius tentu dapat memperburuk kesehatan Bunda.

Di samping itu, Bunda jadi terlambat mendapatkan pengobatan padahal sudah ada ‘peringatan’ ketika mengalami kepala sering pusing. Misalnya saja, sakit kepala karena hipertensi.

Mungkin sakit kepala hanya menjadi bagian dari tanda adanya masalah hipertensi. Namun jika hipertensi tak diobati dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit ginjal.

Yuk segera cari tahu penyebab kepala sering pusing agar tidak terlambat mendapatkan pengobatan, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Migrain pada Ibu Menyusui: Gejala, Penyebab hingga Cara Mencegahnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Curhat Ari Lasso Tak Sangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri

Mom's Life Amira Salsabila

4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Aulia Anak Bungsu Alyssa Soebandono & Dude Harlino Selalu Ramai Dikomentari Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun

Mom's Life Arina Yulistara

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Aktor Tampan Zhang Ling He, Pemeran Drama China Our Generation

Terpopuler: Curhat Ari Lasso Tak Sangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri

4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK