Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Kalimat Toxic yang Sering Diucapkan Orang Gaslighting Menurut Psikolog Harvard

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Oct 2023 16:22 WIB

Ilustrasi gaslighting
9 Kalimat Toxic yang Sering Diucapkan Orang Gaslighting Menurut Psikolog Harvard/Foto: Getty Images/xijian
Jakarta -

Meskipun gaslighting bukan istilah klinis, kata tersebut mengacu pada seseorang yang mencoba membuat Bunda meragukan kebenaran yang diyakini sebagai bentuk manipulasi. Adapun beberapa contoh kalimat toxic yang sering diucapkan mereka menurut Psikolog dari Harvard.

Gaslighting adalah sejenis pelecehan psikologis yang ditujukan untuk membuat korban tampak atau merasa ‘gila’, menciptakan lingkungan interpersonal yang ‘nyata’. Ini dapat terjadi dalam hubungan asmara, keluarga, atau bahkan di tempat kerja.

Perilaku ini sering digunakan untuk mendapatkan kekuasaan dan kendali dalam hubungan. Menjadi pihak yang menerima hal ini dapat merusak harga diri Bunda, dan bahkan menyebabkan kecemasan atau depresi.

Banner Atasi Panas di Rumah Tanpa AC

Selain itu, efek dari perilaku gaslighting juga dapat membuat korban semakin sulit meninggalkan hubungan yang penuh dengan kekerasan karena mereka mungkin tidak menyadarinya. Bunda bisa mengenali seseorang dengan perilaku ini melalui kalimat yang dia sampaikan.

9 Kalimat yang Sering Disampaikan Orang Gaslighting

Berikut adalah beberapa kalimat yang sering disampaikan oleh orang gaslighting menurut seorang Psikolog lulusan Harvard yang berspesialis dalam trauma dan hubungan:

1. ‘Kamu gila’

Gaslighter akan mencoba memanipulasi seseorang untuk mempertanyakan kewarasannya. Membuat komentar langsung yang melemahkan perspektif atau rasionalitas orang lain adalah taktik yang umum.

2. ‘Kamu bereaksi berlebihan’

Melansir dari laman cnbc, dengan menuduh seseorang bersikap dramatis, pelaku gaslighting selalu berusaha menganggap kekhawatiran orang lain tidak masuk akal dan tidak berdasar pada apapun, Bunda.

3. ‘Saya hanya bercanda’

Orang gaslighting mungkin akan sering meremehkan komentar atau kritik mereka yang kejam. Hal ini dapat membuat orang lain bertanya-tanya apakah mereka terlalu sensitif, padahal sebenarnya tidak.

4. ‘Kamu membuatku melakukannya’

Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, pelaku gaslighting sering kali berusaha menghindari tanggung jawab dengan mengalihkan kritik dan menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri.

5. ‘Jika kamu mencintaiku, kamu akan membiarkan aku melakukan apa yang aku inginkan’

Saat mencoba menetapkan batasan dengan seorang pelaku gaslighting, kemungkinan besar dia akan merasa bersalah dan mencoba membuat Bunda merasa bersalah juga dengan mengatakan bahwa Bunda tidak peduli padanya.

6. ‘Aku mengatakan ini padamu hanya karena aku mencintaimu’

Para pelaku gaslighting membenarkan komentar-komentar kasar, dengan mengatakan bahwa komentar-komentar tersebut berasal dari rasa cinta. Hal ini bisa mempersulit Bunda memercayai firasat sendiri dan menetapkan batasan yang sehat.

7. ‘Ini semua salahmu’

Seorang pelaku gaslighting mungkin mencoba menuduh Bunda melakukan tindakan berbahaya meskipun ada bukti jelas bahwa mereka melakukan perilaku yang serupa.

8. ‘Semua orang setuju dengan saya, kamu hanya mempersulit’

Dengan secara salah menyelaraskan diri dengan orang lain, pelaku gaslighting mungkin mencoba memanipulasi agar percaya bahwa Bunda membutuhkannya. Tujuan mereka adalah membuat Bunda merasa sendirian dan tidak ada orang lain yang tahan bersama kita.

9. ‘Masalah sebenarnya adalah…’

Saat mereka dipanggil, pelaku gaslighting mungkin akan mencoba mengalihkan perhatian dari diri mereka sendiri. Hal ini membuat Bunda tetap fokus terhadap apa yang salah pada seseorang atau hal lain.

Nah, itulah beberapa kalimat yang mungkin sering disampaikan orang gaslighting menurut Psikolog Harvard. Dengan begitu, Bunda bisa lebih berhati-hati lagi bila bertemu atau berhubungan dengan orang seperti ini. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video empat manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda