Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Ciri Mengalami Gangguan Jiwa yang Tak Banyak Disadari, Termasuk Sering Cemas

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Oct 2023 16:30 WIB

Lonely young woman feeling depressed and stressed sitting in the dark bedroom, Negative emotion and mental health concept
5 Ciri Orang Mengalami Gangguan Jiwa yang Tak Banyak Disadari/Foto: Getty Images/iStockphoto/kitzcorner
Jakarta -

Gangguan jiwa ditandai dengan gangguan signifikan secara klinis pada kognisi, regulasi emosi, atau perilaku seseorang. Ada beberapa ciri-ciri orang mengalami gangguan jiwa yang tidak banyak disadari.

Gangguan kesehatan mental, atau penyakit mental, mempengaruhi cara seseorang dalam berpikir dan berperilaku. Mereka mengubah suasana hati dan bisa menyulitkan Bunda untuk beraktivitas di rumah, tempat kerja, atau sekolah.

Siapapun dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, atau etnis dapat terkena gangguan jiwa. Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali bagaimana ciri orang yang mengalami gangguan jiwa agar bisa mendapatkan perawatan segera dan tepat.

Cerebral Palsy

5 Ciri Orang Mengalami Gangguan Jiwa yang Tak Banyak Disadari

Melansir dari laman Medline Plus, gangguan jiwa adalah kondisi yang mempengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku. Mereka mungkin terjadi sesekali atau bertahan lama. Mereka bisa mempengaruhi kemampuan Bunda untuk berhubungan dengan orang lain dan menjalani aktivitas.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang jarang disadari banyak orang:

1. Merasa cemas atau khawatir

Kebanyakan orang merasa khawatir atau stres dari waktu ke waktu. Kecemasan bisa menjadi tanda adanya gangguan jiwa apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas Bunda sehari-hari.

Hal ini mungkin membuat seseorang menghindari situasi tertentu. Gejala fisik kecemasan mungkin termasuk jantung berdebar-debar, sesak napas, dada sesak, sakit kepala, berkeringat, gemetar, pusing, gelisah, atau diare.

2. Perubahan berat badan atau nafsu makan

Bagi sebagian orang, makan lebih banyak atau sedikit dari biasanya, penambahan berat badan, atau penurunan berat badan secara cepat bisa menjadi tanda peringatan adanya gangguan kesehatan mental/

3. Menjadi lebih pendiam

Menarik diri dari kehidupan, terutama jika hal ini merupakan perubahan besar dari kepribadian Bunda biasanya, dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan mental. Jika seorang teman atau orang yang dicintai mengasingkan diri dan menolak ikut kegiatan sosial, mereka mungkin membutuhkan bantuan.

4. Merasa bersalah atau tidak berharga

Pikiran seperti ‘saya gagal’, ‘ini salah saya’, atau ‘saya tidak berharga’, merupakan tanda-tanda seseorang tengah mengalami gangguan jiwa. Teman atau orang yang disayangi mungkin membutuhkan bantuan jika mereka sering mengkritik atau menyalahkan diri sendiri atas hal-hal di luar kendalinya.

5. Masalah tidur

Perubahan pola tidur seseorang bisa jadi merupakan gejala gangguan kesehatan mental. Ini termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur. Beberapa orang mungkin akan tidur sepanjang hari dan begadang sepanjang malam.

Cara Mengatasi Gangguan Jiwa

Berikut adalah beberapa cara Bunda mengatasi masalah gangguan jiwa yang agar gejala lebih ringan:

1. Lebih dekat dengan alam

Alam memberikan efek yang sangat menenangkan bagi seseorang. Beberapa orang mengaku bahwa alam dapat membantu seseorang merasa lebih tenang, penuh harapan, dan merasa tidak sendirian.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan-jalan adalah cara favorit orang dewasa di Inggris untuk mengatasi stres selama pandemi tahun 2020.

2. Belajar memahami dan mengelola perasaan

Merasa sangat kesal dapat mengganggu kehidupan, sehingga membuat seseorang sulit berpikir jernih atau bekerja, bersantai, belajar, tidur atau berurusan dengan orang lain. Beberapa orang merasa lebih baik setelah menuliskan perasaannya di buku catatan atau jurnal.

3. Mendapatkan dukungan

Berbicara dengan orang lain dan meminta dukungan juga merupakan salah satu cara yang cukup efektif. Manfaat lain yang mungkin bisa Bunda dapatkan adalah memperkuat hubungan dengan lawan bicara.

4. Mendapatkan tidur yang cukup

Orang dewasa membutuhkan tidur antara 7 sampai 9 jam setiap malam. Maka dari itu, Bunda perlu mengatur pola tidur yang lebih tepat untuk mendapatkan ketenangan dan mengurangi tanda-tanda gangguan jiwa.

5. Terus bergerak

Tubuh dan pikiran setiap orang saling terhubung, jadi menjaga diri sendiri secara fisik juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan mental. Olahraga melepaskan hormon yang dapat mengurangi perasaan stres. Ini juga dapat membantu Bunda merasa lebih baik dan meningkatkan kualitas tidur.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait ciri orang mengalami gangguan jiwa yang tak banyak disadari hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda