
moms-life
7 Kebiasaan yang Bisa Picu Risiko Osteoporosis di Usia Muda, Sepele tapi Sering Dilakukan Bun
HaiBunda
Jumat, 20 Oct 2023 03:00 WIB

Daftar Isi
Pada 20 Oktober, diperingati sebagai Hari Osteoporisis Sedunia 2023. Tujuan peringatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran akan osteporosis dan menginspirasi masyarakat untuk mengambil tindakan terhadap kesehatan tulang mereka.
Melansir dari laman resmi kemkes.go.id, dalam rangka memperingati hari tersebut, Rumah Sakit Ortopedi Prof.Dr.R Soeharso bersama PEROSI (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia) dan PERWATUSI (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) menyelenggarakan tiga acara yang berlangsung pada 13-14 Oktober 2023.
Acara tersebut dimaksudkan untuk memberikan edukasi terhadap pentingnya pola hidup sehat supaya bisa aktif bergerak sampai lanjut usia dengan mencegah osteoporosis.
Bicara tentang osteoporosis, masalah kesehatan pada tulang ini tidak hanya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Penyakit ini bisa dialami oleh mereka yang masih muda.
7 Kebiasaan yang Memicu Potensi Osteoporosis di Usia Muda
Melansir dari laman Medical News Today, osteoporosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tulang melemah dan keropos. Pada osteoporosis, tubuh menyerap kembali lebih banyak jaringan tulang dan memproduksi lebih sedikit untuk menggantikannya, sehingga menurunkan kepadatan tulang.
Berikut adalah beberapa kebiasaan sepele yang bisa memicu risiko osteoporosis di usia muda:
1. Jarang terkena sinar matahari
Paparan sinar matahari seringkali dihindari karena alasan kenyamanan dalam beraktivitas. Padahal, untuk menjaga kesehatan tulang hingga usia lanjut. Bunda membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D.
Vitamin D tersebut berperan dalam proses penyerapan kalsium yang secara tidak langsung membantu proses pembentukan dan regenerasi tulang.
2. Pola makan yang buruk
Diet berlebihan atau pola makan buruk yang rendah kalsium, protein, magensium, vitamin K, dan lain sebagainya, bisa melemahkan tulang.
Kekurangan kalsium di usia muda dapat menyebabkan puncak massa tulang yang lebih rendah dan jika tidak mendapatkan cukup mineral seiring bertambahnya usia, Bunda akan kehilangan massa tulang lebih cepat dibandingkan seseorang dengan kadar kalsium yang cukup.
3. Pengobatan
Melansir dari laman Healthline, obat-obatan dan kondisi medis tertentu bisa membuat Bunda berisiko terkena osteoporosis. Ini dapat mencakup kortikosteroid oral atau suntikan jangka panjang, seperti prednison dan kortison. Obat anti kejang dan kanker tertentu juga dikaitkan dengan osteoporosis.
4. Merokok
Sebuah riset menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan peningkatan risiko patah tulang. Merokok juga bisa menjadi masalah terutama jika terjadi bersamaan dengan berat badan yang rendah, aktivitas fisik rendah, dan pola makan yang buruk.
5. Mengonsumsi alkohol
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan tulang keropos dan menyebabkan patah tulang. Ahli tidak menyarankan untuk minum alkohol karena minuman tersebut kemungkinan dapat memicu risiko masalah kesehatan yang ekstrem.
6. Kurang aktif bergerak
Gaya hidup yang tidak aktif dan jarang bergerak juga bisa meningkatkan risiko osteoporosis di usia muda. Latihan berdampak tinggi untuk membantu membangun dan mempertahankan massa tulang. Contoh latihan yang berdampak tinggi seperti berlari, kardio, dan angkat beban.
Jika jarang bergerak, tulang akan melemah. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya perlindungan terhadap osteoporosis.
7. Minum kopi berlebihan
Kandungan kafein diketahui dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine dan menurunkan efisiensi penyerapan kalsium di usus. Hal tersebut pada akhirnya akan melemahkan struktur tulang yang secara tidak langsung meningkatkan osteoporosis.
Nah, itulah beberapa kebiasaan sepele yang bisa memicu risiko osteoporosis di usia muda dan perlu dihindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video lima tips menjaga kesehatan dan kebersihan vagina yang benar yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
15 Minuman yang Bagus untuk Kesehatan dan Kecerdasan Otak, Mudah Dibuat Bun!

Mom's Life
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Penting Diketahui, Ini 5 Tips Mengantisipasi Perubahan Tubuh di Masa Menopause

Mom's Life
10 Manfaat Cocor Bebek untuk Kesehatan, Atasi Keputihan hingga Cegah Uban

Mom's Life
Bunda Wajib Tahu! Seperti Ini Lho Haid yang Normal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda