MOM'S LIFE
Mengenal Tanaman Mahkota Duri, Euphorbia Cantik Pembawa Hoki
Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 21 Oct 2023 03:00 WIBEuphorbia adalah genus tumbuhan besar, terdiri dari ribuan spesies tahunan dan abadi, banyak di antaranya menjadi tanaman lanskap yang indah. Tanaman satu ini juga sering disebut sebagai tanaman mahkota berduri.
Tanaman tersebut hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, banyak yang memiliki daun mirip seperti kaktus dan guratan warna-warni merah, putih, dan masih banyak lagi.
Hampir semua spesies euphorbia adalah sukulen, dan spesies yang bukan sukulen digambarkan sebagai semak berkayu atau tanaman herba. Banyak yang mengeluarkan getah lateks putih lengket dari batangnya, yang diketahui bisa menyebabkan iritasi pada manusia, anjing, dan kucing.
Meski ada jenis tanaman ini yang bisa mengiritasi, euphorbia merupakan salah satu tanaman yang sering dicari kolektor karena warnanya yang cantik. Tidak hanya itu, tanaman ini juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Keistimewaannya tidak hanya karena bunga yang beraneka, tetapi juga karena ukurannya yang beragam. Selain itu, tanaman ini juga memiliki duri di setiap batangnya.
Cara Merawat Tanaman Mahkota Duri
Melansir dari laman better homes & gardens, tanaman ini akan membusuk jika tanahnya terlalu lembap. Berikut adalah beberapa langkah merawat tanaman mahkota duri yang perlu Bunda lakukan.
1. Cahaya
Tempatkan tanaman euphorbia di bawah sinar matahari penuh, yang menerima setidaknya 6 hingga 8 jam setiap hari. Di daerah beriklim panas, sedikit naungan di sore hari dapat membantu mencegah tanaman mengering atau terbakar.
2. Tanah dan air
Euphorbia sangat sensitif terhadap tanah yang basah, jadi menanamnya di lokasi yang memiliki drainase yang baik adalah suatu keharusan. Biasanya, campuran berpasir dengan pH netral adalah pilihan yang tepat.
Jika tanah kebun terlalu padat, Bunda dapat mengubahnya dengan sedikit perlit untuk membantu mereka tumbuh. Jika menanam tanaman tersebut di dalam wadah, campuran pot kaktus/sukulen standar juga sudah cukup.
3. Penyiraman
Saat menyiram tanaman ini, perhatikan seberapa lembap tanahnya. Sebaiknya, Bunda menunggu untuk menyiram tanaman sampai beberapa inci bagian atas tanah benar-benar kering. Tanaman euphorbia umumnya hanya membutuhkan penyiraman yang konsisten ketika sedang aktif tumbuh.
4. Suhu dan kelembapan
Tanaman mahkota duri ini cukup mudah beradaptasi terhadap berbagai suhu. Kebanyakan tanaman ini tumbuh dengan baik pada suhu serendah 10 derajat Celsius. Kebutuhan kelembapan bervariasi dari satu spesies ke spesies lain.
Akan tetapi, terlepas dari toleransinya, tanaman ini membutuhkan ventilasi yang baik karena bentuknya yang padat. Pastikan untuk memberikan jarak tanaman tersebut satu sama lain dan tanaman di sekitarnya untuk menurunkan risiko penyakit jamur, terutama di iklim basah atau lembap.
5. Pupuk
Kebutuhan pupuk akan bergantung pada spesies euphorbia yang ditanam. Tanaman ini tumbuh subur dengan pupu organik yang ringan dan seimbang sebagai alternatif, Bunda dapat mencampurkan kompos beberapa kali. Euphorbia dalam wadah mungkin perlu diberi makan lebih sering dibandingkan yang ditanam di tanah.
6. Pemangkasan
Jenis pemangkasan yang dibutuhkan tanaman ini akan bergantung pada spesies tertentu, seperti spesies euphorbia hijau, yang bunganya perlu dihilangkan, sementara yang lain perlu dipotong ke tanah setiap musim gugur.
Teliti kebutuhan spesies yang ditanam sebelum melanjutkan dengan pemangkasan. Perlengkapan pelindung juga dibutuhkan saat memangkas euphorbia. Semua tanaman dalam genus ini memiliki getah kental seperti susu yang bisa mengiritasi mata dan kulit.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda kenali dari tanaman mahkota duri atau euphorbia. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tanaman yang bisa menekan polusi udara yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanaman yang Bisa Menekan Polusi di Rumah; Lidah Buaya & Sirih Gading Juaranya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tanaman yang Cocok untuk Sistem Akuaponik, Bisa Dipanen untuk Masak
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik
Istri Wali Kota Bogor Suka Siram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Biar Apa?
5 Tanaman yang Cocok Menghiasi Taman Minimalis di Rumah
TERPOPULER
Fenita dan Arie Untung Antar Anak Kuliah di Australia, Intip Potretnya Terselip Pesan Haru
Ribuan Ayah Dipecat Usai Ambil Paternity Leave, Kenapa Demikian?
Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Rahim Kering?
5 Fakta Seru Drakor Dynamite Kiss, Jang Ki Young & Ahn Eun Jin Bikin Baper
Daftar Makanan yang Bikin Ginjal Bekerja Lebih Keras
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
7 Sinyal Rekan Kerja Iri yang Sering Tak Disadari
Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Rahim Kering?
15 Drama Korea Kim Yoo Jung Terbaik dengan Rating Tinggi, My Demon hingga Dear X
Ribuan Ayah Dipecat Usai Ambil Paternity Leave, Kenapa Demikian?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Cerita Rio Dewanto Lakoni Adegan Dewasa Bareng Faradina Mufti
-
Beautynesia
6 Skill Unggulan yang Bikin Kamu Tetap Bersinar di Tengah Gempuran AI
-
Female Daily
5 Destinasi Napak Tilas Drama ‘Would You Marry Me?’ di Korea Selatan yang Bisa Masuk Itinerary Kamu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kisah Chiara Ferragni, Dulu Selebgram Glamour Kini Terancam Dipenjara 5 Tahun
-
Mommies Daily
Kenapa Anak Sulit Fokus? Ini Penjelasan Psikolog dan Cara Melatihnya Lewat Aktivitas Sensorik