Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sering Terjadi di Pagi Hari, Kenali Penyebab & Gejala Stroke

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 25 Oct 2023 21:55 WIB

Ilustrasi sakit kepala atau pusing saat bangun tidur
Sering Terjadi di Pagi Hari, Kenali Penyebab & Gejala Stroke/Foto: Getty Images/staticnak1983
Daftar Isi
Jakarta -

Pada 29 Oktober diperingati sebagai hari stroke sedunia. Tujuan memperingati hari tersebut untuk menggarisbawahi tingginya angka stroke, meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan pengobatan kondisi tersebut.

Stroke adalah suatu kondisi mematikan yang terjadi ketika bagian otak tidak memiliki aliran darah yang cukup. Dalam banyak kasus, stroke sering menyerang di pagi hari, ini dikenal juga dengan sebutan serangan fajar.

Ada banyak penyebab dan gejala stroke di pagi yang perlu Bunda perhatikan, salah satunya adalah tekanan darah yang naik di pagi hari.

Parenting Islami

Penyebab & Gejala Stroke di Pagi Hari

Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang menyebabkan kekuatan darah dalam tubuh menekan dinding pembuluh darah dengan kecepatan yang terlalu tinggi. Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko stroke.

“Tekanan darah ini memang salah satu puncak terjadinya itu di pagi hari, makanya sering disebut serangan fajar, sehingga obat-obatan hipertensi saat ini dikembangkan sebagai obat yang bisa mengantisipasi 24 jam,” ujar Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, Anggota Dewan Pembina Perhimpunan Hipertensi Indonesia dalam acara Media Briefing Omron, Selasa (24/10/2023).

Biasanya tekanan darah mulai meningkat beberapa jam sebelum seseorang bangun. Hipertensi pagi hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Keadaan darurat ini sering terjadi pada jam-jam awal ketika tekanan darah meningkat.

Ada berbagai faktor yang menimbulkan tekanan darah naik atau hipertensi, berikut beberapa di antaranya:

1. Stres Meningkat

“Secara siklus naturalnya pagi itu udah tinggi (tekanan darah). Bayangkan juga kalau kita mengawali hari dengan berbagai hal yang sifatnya buru-buru dan stres, itu yang sering dikhawatirkan,” tuturnya.

Yuda mengatakan stres juga berkontribusi sebagai pemicu kenaikan tekanan darah yang pada akhirnya meningkatkan risiko stroke.

2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

Semakin banyak mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi, maka semakin tinggi kemungkinan tekanan darah tinggi.

“Jadi, pada orang yang konsumsi garamnya cukup tinggi cenderung tekanan darah di pagi juga meningkat,” ujar Yuda.

3. Usia

Seiring bertambahnya usia, ada kencenderungan terserang penyakit stroke jika tidak cukup menjaga kesehatan.

“Usia juga, semakin tua hipertensi cenderung semakin tinggi risikonya,” ungkapnya.

4. Merokok

Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi sementara. Hal ini terutama disebabkan oleh efek nikotin. Orang yang merokok secara teratur mungkin bisa menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tekanan darah tinggi.

5. Jarang Bergerak

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak berkontribusi terhadap pengerasan arteri dan penumpukan plak di arteri. Ketika arteri kaku dan sempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, dan ini meningkatkan tekanan darah.

Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Ada banyak gaya hidup sehat yang perlu Bunda lakukan sebagai pencegahan tekanan darah tinggi untuk mengurangi risiko stroke. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mengurangi Konsumsi Garam

Seperti yang diketahui, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau yang tinggi garam, bisa menyebabkan seseorang terkena tekanan darah tinggi yang pada akhirnya memicu penyakit stroke. Maka dari itu, Bunda disarankan untuk mengurangi konsumsi garam.

“Mengurangi konsumsi garam merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi agar tidak terjadi stroke,” ujar Yuda.

2. Tidur yang Cukup

Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidur 7 hingga 8 jam setiap malam. Tidur kurang dari enam jam diketahui berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan tekanan darah.

3. Olahraga secara Rutin

Olahraga teratur membuat jantung lebih kuat. Jantung yang lebih kuat dapat memompa lebih banyak darah dengan sedikit usaha. Akibatnya, tekanan pada arteri berkurang. Ini menurunkan tekanan darah.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait penyebab dan gejala stroke di pagi hari hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips menjaga kebersihan dan kesehatan vagina yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda