Catat Bun, Ini 3 Ciri Bahan Makanan Organik yang Perlu Diperhatikan

Akhir-akhir ini tren mengonsumsi makanan organik tengah menarik perhatian masyarakat. Lantas, seperti apa ciri bahan makanan organik?

Makanan organik semakin populer selama dua dekade terakhir, Bunda. Faktanya, laman Healthline menjelaskan bahwa konsumen Amerika Serikat telah menghabiskan sekitar $56 miliar atau setara dengan Rp878 triliun untuk produk organik pada tahun 2020.

Jumlah ini terus meningkat hampir 13 persen dari tahun 2019. Karena itu, popularitasnya pun semakin bertambah.

Beberapa orang berpendapat bahwa makanan organik lebih aman, sehat, dan lezat dibandingkan dengan makanan yang ditanam secara konvensional. Tak sedikit pula yang mengatakan makanan organik lebih baik bagi lingkungan serta kesejahteraan hewan.

Istilah organik di sini mengacu pada bagaimana makanan tertentu diproduksi. Biasanya, makanan organik telah ditanam atau dibudayakan tanpa bahan-bahan tambahan seperti bahan kimia buatan, suntikan hormon, serta rekayasa genetika.

Ciri-ciri bahan makanan organik

Ada beberapa ciri bahan makanan organik yang bisa Bunda perhatikan. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Hewan diberi makan secara organik

Menurut SESA Wellness Consultant, Kristine Angela, S.Gz, hewan yang menjadi bahan makan organik umumnya diberi makan secara organik juga. Misalnya saja ayam yang tidak diberikan suntikan antibiotik.

"Ayam juga dikasih makannya rempah-rempah, dikasih makannya sayuran organik. Jadi mereka bebas antibiotik. Bedanya apa dengan ayam lainnya? Karena mereka mengejar kebutuhan konsumen, salah satunya adalah dengan memberikan antibiotik agar ayamnya itu lebih cepat besar," katanya dalam acara Konferensi Pers Pembukaan SESA SCBD, Jumat (10/11/2023).

2. Memiliki ukuran yang tidak sama

Kristine juga menyebut bahwa bahan makanan yang dibuat secara organik tidak memiliki ukuran yang sama. Hal ini dapat terlihat dengan jelas pada buah-buahan.

"Karena dia produksinya organik, jadi wajar saja kalau bentuknya itu satu sama lainnya enggak sama karena kan produksinya oleh alam. Hasil turun pabrik biasanya ukurannya sama semua atau besarnya seragam," ujarnya.

Seperti apa lagi ciri bahan makanan organik? Simak selengkapnya pada laman berikutnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CIRI BAHAN MAKANAN ORGANIK

Ilustrasi Bahan Makanan Organik/Foto: iStock

3. Mengandung lebih banyak nutrisi

Mengutip dari laman Healthline, sebuah studi yang membandingkan kandungan nutrisi makanan organik dan non-organik memberikan hasil yang beragam, Bunda. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya variasi alami dalam penanganan makanan.

Meski begitu, bukti menunjukkan bahwa makanan yang ditanam secara organik mungkin lebih bergizi.

Sebuah penelitian terdahulu juga menemukan bahwa makanan organik umumnya mengandung kadar karbon dioksida yang lebih tinggi antioksidan dan mikronutrien tertentu seperti vitamin C, zinc, dan zat besi. Faktanya, kadar antioksidan bisa mencapai sekitar 69 persen lebih tinggi pada jenis makanan ini.

Tanaman organik sendiri tidak bergantung pada semprotan pestisida kimia untuk melindungi dirinya. Sebaliknya, tanaman organik lebih banyak memproduksi senyawa pelindungnya sendiri.

Bunda tertarik untuk beralih ke bahan makanan organik? Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Saksikan juga video tips belanja saat harga sembako menggila berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]