Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Manfaat Bahan Makanan Organik untuk MPASI Anak, Sudah Pernah Coba Bun?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 13 Jul 2022 18:16 WIB

Ilustrasi manfaat makanan organik untuk MPASI anak
Ilustrasi Manfaat Bahan Makanan Organik untuk MPASI Anak, Sudah Pernah Coba Bun?/Foto: Getty Images/iStockphoto/alice-photo

Bahan makanan organik untuk MPASI kini semakin banyak diminati. Namun, sebenarnya apa sih kelebihan makanan organik, benarkah bermanfaat untuk kesehatan tubuh?

Makanan organik ditanam tanpa pupuk sintetis atau pestisida. Maka dari itu, memberi bahan makanan organik pada bayi diharapkan dapat membatasi paparan dari zat-zat tersebut.

Dikutip dari Mayo Clinic, petani konvensional pada umumnya menggunakan pestisida untuk melindungi tanaman dari jamur dan serangga. Ketika petani menyemprotkan pestisida, ini dapat meninggalkan residu pada produk tersebut.

"Sebagian orang pun memilih penggunaan bahan makanan organik dengan harapan membatasi paparan residu pada bayi. Dikhawatirkan bayi lebih rentan terhadap bahaya yang berpotensi disebabkan oleh pestisida daripada orang dewasa," ujar nutrisionis Katherine Zeratsky, RD, LD.

Meski begitu, orang tua tetap perlu cermat memilih bahan makanan organik untuk Si Kecil, ya. Dilansir Baby Center, organik tidak selalu berarti lebih sehat atau lebih aman untuk bayi.

Sebab makanan organik masih bisa bersifat tinggi gula, terutama yang diproses. Memberi bayi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang pun dinilai menjadi hal yang paling penting, baik menggunakan bahan organik atau tidak.

Manfaat penggunaan bahan makanan organik untuk MPASI

Jika Bunda tetap ingin menggunakan bahan makanan organik untuk MPASI Si Kecil, berikut beberapa potensi manfaat yang bisa didapat seperti dilansir berbagai sumber:

1. Makanan organik lebih sedikit paparan pestisida

Seperti disebutkan sebelumnya, bahan makanan organik umumnya memiliki residu paparan pestisida yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang non-organik.

Antioksidan yang dimiliki oleh bahan makanan organik juga lebih tinggi karena tidak ada interaksi antara bahan kimia seperti logam berat atau pupuk sintetis.

2. Lebih baik untuk imun bayi

Dikutip dari Time, makanan organik bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi anak-anak dan bayi. Ini karena mereka masih sangat rentan terhadap bahan kimia akibat sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.

Menurut penelitian, sumber makanan hewani yang mengonsumsi pangan organik, misalnya sapi pemakan rumput organik menghasilkan daging atau susu juga dianggap lebih baik. Sebab, hewan-hewan tersebut menghasilkan susu dan daging yang tinggi akan kandungan CLA (asam linoleat terkonjugasi) yang baik untuk kesehatan jantung.

Baca manfaat bahan makanan organik untuk MPASI lainnya di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video aturan MPASI untuk anak yang sedang belajar makanan padat:

[Gambas:Video Haibunda]




BAHAN MAKANAN ORGANIK PUNYA ANTIOKSIDAN LEBIH TINGGI?

Ilustrasi MPASI

Ilustrasi Manfaat Bahan Makanan Organik untuk MPASI Anak, Sudah Pernah Coba Bun?/Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria

3. Memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dan antioksidan

Asam lemak omega-3 adalah 'lemak baik' yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, antioksidan juga penting untuk membantu mencegah kerusakan sel.

Sebuah studi menyimpulkan bahwa antioksidan secara substansial terdapat dalam jumlah yang lebih tinggi pada tanaman organik.

Proses penanaman sayuran organik umumnya juga lebih memperhatikan kelestarian lingkungan. Ini karena pengolahannya lebih alami dan tanpa bahan kimia, sehingga membantu mengurangi polusi lingkungan. 

4. Rasa makanan organik lebih segar

Bahan makanan organik umumnya tidak bergantung pada pengawet untuk membuatnya bertahan lebih lama, sehingga memiliki cita rasa yang lebih segar. Makanan yang diolah menggunakan bahan organik pun kerap dianggap lebih lezat dan kaya rasa alami. 

Banner Pengental ASI

5. Berpotensi mengurangi risiko kanker dan diabetes

Studi dari jurnal National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa konsumsi produk organik dapat mengurangi risiko kanker dan diabetes. Meski masih dibutuhkan studi lebih lanjut, kemungkinan besar ini lagi-lagi karena residu pestisida yang lebih sedikit. 

Beberapa bahan makanan organik yang kini sudah banyak tersedia di pasaran misalnya sayur-sayuran, seperti bayam dan brokoli. Buah-buahan organik juga tersedia, termasuk seperti stroberi, apel, dan pir. Bunda termasuk yang mengonsumsi bahan makanan organik atau tidak, nih?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda