MOM'S LIFE
7 Masalah Mental yang Kerap Dirasakan Ibu Baru dan Cara Mengatasinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 29 Nov 2023 12:05 WIBMenjadi seorang ibu bukan hal yang mudah. Sebagian dari mereka yang pertama kali menjadi ibu, mungkin mengalami beberapa masalah mental. Jika mengalami hal tersebut, Bunda perlu segera mencari tahu cara untuk mengatasinya.
Kebanyakan ibu baru mempertanyakan kemampuan mereka dalam merawat dan memberikan dukungan untuk bayinya, namun kegelisahan mereka bukanlah bagian terburuk dari menjadi seorang ibu.
Ibu baru seringkali menghadapi sejumlah masalah kesehatan mental yang tidak terselesaikan karena bayi baru lahir dan kesejahteraan fisik ibulah yang diutamakan. Akan tetapi, jika tidak ditangani tepat waktu, gangguan tersebut dapat menyebabkan stres jangka panjang.
7 Masalah Mental yang Kerap Dirasakan Ibu Baru
Penting sekali untuk mengidentifikasi masalah mental yang dialami oleh ibu baru untuk segera mengobatinya. Berikut adalah tujuh masalah mental yang sering dialami mereka.
1. Masalah Citra Tubuh
Pasca melahirkan, tubuh tidak secara otomatis kembali seperti sebelum hamil. Seorang perempuan mengalami penambahan berat badan, kulit kendur, perut kendur, dan menggantung serta stretch mark di berbagai bagian tubuhnya, termasuk pinggul dan paha.
Mungkin sulit bagi mereka untuk menerima tubuh barunya dan dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebih.
Pada saat seperti itu, penting bagi dirinya tidak hanya untuk bersikap baik pada dirinya sendiri, tetapi juga agar orang-orang di sekitarnya memperlakukan dia dengan penuh cinta dan perhatian.
2. Baby Blues
Melansir dari laman economic times, istilah ini dikenal juga sebagai postpartum blues, sebagian besar ibu mengalami hal ini setelah melahirkan anak. Baby blues ditemukan pada 80 persen ibu baru.
Perubahan suasana hati ini terjadi karena fluktuasi hormonal saat tubuh perempuan mengalami perubahan besar selama dan pasca kehamilan. Meskipun ini adalah masalah kesehatan mental yang umum, dalam beberapa kasus masalah itu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
3. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Sejak Melahirkan
PTSD bisa terjadi ketika seorang perempuan mengalami masa kehamilan atau persalinan yang sangat sulit. Hal ini dapat menjadi penyebab persalinan bayi yang lama dan menyakitkan atau situasi darurat mendadak yang dapat menyebabkan operasi caesar, atau mengancam jiwa ibu dan bayinya.
Pengalaman mengejutkan saat melahirkan bisa bertahan selama bertahun-tahun, dan berdampak pada hubungan ibu dengan anak dan orang lain yang terlibat.
4. Sulit Membentuk Ikatan dengan Bayi
Meskipun ikatan ibu dan anak telah diagungkan dalam banyak literatur dan dongeng, hubungan instan antara keduanya tidak selalu terjadi dengan mudah. Dibutuhkan banyak permutasi dan kombinasi untuk menemukan hubungan tersebut dan tidak apa-apa jika itu tidak terjadi dalam semalam.
5. Kecemasan
Bunda yang baru melahirkan pertama kali mungkin dalam mengalami berbagai gangguan kecemasan, ini termasuk gangguan kecemasan umum, panik, dan gangguan obsesif-kompulsif. Gejalanya bisa berupa rasa khawatir yang berlebihan, mudah tersinggung, pikiran berkecamuk, dan gejala fisik seperti jantung yang berdebar dan sesak napas.
6. Insomnia
Bunda baru juga biasanya akan sulit tidur karena harus mengurus bayinya dan ini adalah hal yang lumrah. Akan tetapi, insomnia kronis bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih besar. Kurang tidur dapat memperburuk masalah kesehatan mental dan membuat Bunda lebih sulit beraktivitas di siang hari.
7. Gangguan Makan
Melansir dari laman health shots, sikap tidak sehat terhadap makanan dan berat badan seringkali menyebabkan gangguan pada pola makan yang parah, ini dapat menimbulkan akibat yang merugikan.
5 Cara Mengatasi Masalah Mental Ibu Baru
Melansir dari laman cnbc, berikut adalah beberapa praktik yang bisa Bunda lakukan untuk meringankan masalah mental setelah melahirkan seorang bayi.
1. Persiapan Sebelum Bayi Lahir
Merencanakan untuk membawa orang-orang terdekat bersama selama minggu pertama pasca persalinan untuk membantu Bunda pulih dapat memudahkan transisi ke pengalaman baru yang satu ini.
2. Minta Bantuan
Hindari untuk melakukan semua hal sendirian. Tak perlu sungkan untuk meminta bantuan seperti menggantikan popok bayi dan istirahat sejenak menikmati ketenangan.
3. Mencari Udara Segar
Pergilah ke luar ruangan untuk mencari udara segar, meskipun hanya beberapa menit. Cara yang satu ini sangat sederhana, tetapi memberikan manfaat yang luar biasa untuk menjaga mental Bunda tetap sehat.
4. Istirahat dari Media Sosial
Bagi sebagian orang tua baru, menelusuri media sosial dapat menyebabkan mereka membandingkan diri dengan orang tua baru lainnya dan merasa kurang produktif. Maka dari itu, simpan ponsel dan ambil buku atau tonton acara favorit.
5. Buat Daftar Tugas Tetap Singkat dan Mudah
Tugas dalam daftar Bunda bisa sesederhana mungkin, seperti merawat diri. Pada akhirnya, Bunda akan merasakan suatu pencapaian dalam hal menjaga kesehatan mental.
Nah, itulah beberapa masalah mental yang kerap dialami ibu baru dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)