
moms-life
5 Masalah yang Bisa Timbul pada Perempuan yang Tumbuh Tanpa Figur Ayah
HaiBunda
Sabtu, 16 Dec 2023 07:40 WIB

Daftar Isi
Tumbuh tanpa figur seorang ayah dapat berdampak besar pada kehidupan seorang anak perempuan. Ini memicu beberapa masalah yang mungkin akan dialami mereka.
Ayah memegang peran penting dalam kehidupan anak perempuannya, memberikan kasih sayang, bimbingan, dan dukungan. Kehadiran mereka membantu membentuk rasa diri, harga diri, dan kepercayaan diri anak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang hidup tanpa ayah lebih mungkin menderita depresi, kecemasan, dan masalah emosional lainnya. Mereka juga kemungkinan sulit dalam membentuk hubungan dan mempertahankan harga diri. Tak dapat dipungkiri, tumbuh tanpa seorang ayah, anak-anak sering kali kesulitan untuk tumbuh secara normal.Â
5 Masalah yang Bisa Timbul pada Perempuan yang Tumbuh Tanpa Figur Ayah
Hubungan ayah dan anak perempuan memainkan peran penting dalam perkembangan emosional dan psikologis seorang anak perempuan. Ketidakhadiran seorang ayah dalam kehidupan putrinya dapat menyebabkan serangkaian efek psikologis.
Berikut adalah beberapa dampak secara psikologis yang mungkin dialami anak perempuan yang tumbuh tanpa figur seorang ayah.
1. Masalah Terhadap Harga Diri
Menurut Deborah Moskovitch, seorang penulis dan konsultan perceraian, anak-anak sering kali menyalahkan diri sendiri ketika ayah meninggalkan rumah dan kurang terlibat dalam kehidupan mereka.
Ketika tidak diberi penjelasan tentang hal itu, mereka membuat skenario sendiri dan mengambil kesimpulan bahwa itu salah mereka dan mereka tidak pantas untuk dicintai, hal ini terutama berlaku untuk anak perempuan.
Penelitian menunjukkan bahwa keadaan tidak memiliki ayah memiliki dampak yang sangat negatif terhadap harga diri anak perempuan. Keyakinan mereka terhadap kemampuan dan nilai dirinya sebagai manusia bisa sangat berkurang jika ayahnya tidak ada.
2. Berjuang Membangun dan Memelihara Hubungan
Melansir dari laman we have kids, perempuan yang tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah merasa sulit untuk membentuk hubungan yang langgeng. Mereka tidak mau mengambil risiko terluka lagi. Sadar atau tidak, mereka menghindari kedekatan dengan orang lain.
Mereka mungkin hubungan yang singkat di mana hanya mengungkap sedikit tentang diri mereka sendiri dan memberikan sedikit usaha untuk mengenal orang lain. Selain itu, mereka juga kemungkinan memiliki pergaulan bebas sebagai cara untuk mendapatkan perhatian para pria tanpa terlalu terlibat secara emosional.
Ini semua adalah tindakan perlindungan diri sehingga tidak akan mengalami penolakan seperti yang dialami mereka pada ayahnya.
3. Masalah Terhadap Gangguan Makan
Dalam bukunya The Parent’s Guide to Eating Disorders, penulis Marcia Herrin dan Nancy Matsumoto menulis dengan fasih tentang fakta bahwa anak perempuan yang tidak memiliki ayah memiliki risiko lebih besar terkena gangguan makan.
Anoreksia nervosa, bulimia, makan berlebihan, dismorfia tubuh, keasyikan yang tidak sehat dengan makanan atau berat badan, dan gangguan makan lainnya lebih mungkin terjadi jika seorang anak perempuan tidak memiliki sosok ayah saat ia tumbuh dewasa.
4. Rentan Mengalami Depresi
Anak perempuan yang tumbuh tanpa ayah secara emosional atau fisik lebih rentan mengalami depresi saat dewasa. Lantaran takut ditinggalkan dan ditolak, para perempuan ini sering kali mengasingkan diri secara emosional.
Mereka menghindari hubungan romantis yang sehat karena merasa tidak pantas dan takut disakiti, namun mereka mungkin terjun ke hubungan tidak sehat yang pada akhirnya berujung pada patah hati.
Faktanya, satu dari tiga perempuan menganggap dirinya tidak memiliki ayah dan berjuang melawan perasaan ditinggalkan.
5. Mudah Tidak Percaya Diri
Anak perempuan yang berjuang tanpa ayah sering kali merasa kurang percaya diri dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Tidak adanya bimbingan dan dukungan dari seorang ayah dapat membuat mereka tidak yakin akan kemampuannya dan ragu untuk mempercayai penilaiannya sendiri.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional mereka dan menyebabkan hilangnya peluang.
Nah, itulah beberapa masalah yang mungkin akan timbul pada anak perempuan yang tumbuh tanpa ayah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi

Mom's Life
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi

Mom's Life
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah

Mom's Life
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Zhao Lusi Bintang Hidden Love Sebelum Jatuh Sakit hingga Pakai Kursi Roda dan Akui Alami Depresi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda