Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Diet Terbaik yang Patut Dicoba di 2024, Demi Badan Bugar dan Sehat!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 31 Dec 2023 21:50 WIB

Ilustrasi Minuman Diet
5 Diet Terbaik yang Patut Dicoba di 2024, Demi Badan Bugar dan Sehat!/Foto: Getty Images/iStockphoto/west
Daftar Isi

Diet sehat harus ada dalam daftar resolusi tahun baru, baik tujuannya untuk mendapatkan berat badan ideal ataupun untuk mencapai tujuan kesehatan tertentu. Bunda bisa coba beberapa diet terbaik di 2024.

Ya, salah satu daftar resolusi yang hampir ada setiap tahun pasti menyangkut kesehatan, termasuk soal diet dan mendapatkan berat badan ideal. Apakah Bunda juga demikian?

Banyak orang memiliki resolusi kesehatan agar lebih sehat, bugar dan bisa langsing tahun depan. Tentu tidak dengan diet ekstrem tapi ingin berkelanjutan agar bisa mendapatkan bentuk tubuh ideal sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Gangguan ADHD Meningkat pada Anak

Untuk itu, Bunda bisa mencoba berbagai metode diet sehat yang bagus buat turun berat badan dan menjaga kesehatan. Bunda bisa memilih jenis diet yang nyaman dilakukan agar konsisten. 

Penting untuk Bunda ingat, jangan asal mengikuti diet hanya karena sedang tren, ya! Pilihlah diet yang memang bagus untuk Bunda. Lebih baik lagi jika Bunda konsultasikan dulu dengan ahli diet atau dokter gizi.

Diet untuk 2024

1. Diet keto

Diet ketogenik berfokus pada mengonsumsi sedikit karbohidrat dan menggantinya dengan lemak sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak lemak untuk energi. Ini telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dengan membakar lemak. 

Diet ketogenik perlu direncanakan dengan baik oleh ahli yang berkualifikasi agar tidak menimbulkan komplikasi kesehatan sekaligus mencapai hasil yang diinginkan.

Salah satu kelemahan paling signifikan dari diet keto adalah tidak berkelanjutan karena terdapat banyak batasan. Biaya dietnya juga tinggi dan dapat menimbulkan masalah kesehatan jika rencana tersebut tidak dilaksanakan dengan matang.

2. Diet Mediterania

Enam tahun berturut-turut, diet Mediterania disebut sebagai diet terbaik oleh para ahli. Bahkan dinobatkan sebagai Best Diet Overall menurut pakar. 

Diet Mediterania bahkan disebut sebagai Best Diet for Healthy Eating, Best Plant-Based Diet, Best Family-Friendly Diet, dan Best Diet for Bone and Joint Health. Tak hanya itu, pola makan diet Mediterania bahkan merupakan salah satu diet terbaik untuk otak yang membantu mencegah demensia.

Diet Mediterania secara umum mengacu pada pola makan nabati penduduk di kawasan selat Mediterania seperti Italia, Maroko, Perancis dan sekitarnya. Diet Mediterania lebih fokus pada konsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat (walaupun jarang). 

Satu-satunya kelemahan dari diet ini mencakup lebih banyak makanan segar, kacang-kacangan, dan zaitun yang sehat sehingga mungkin menjadi kendala bagi orang-orang dengan anggaran terbatas. Namun jika direncanakan dengan baik, masih bisa diikuti.

3. Diet paleo

Diet paleo atau palaeolitik didasarkan pada pola makan yang diikuti selama era paleolitik atau ketika orang hidup seperti troglodytes. Ini mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, tidak termasuk polong-polongan dan produk susu dari pertanian serta peternakan.

Diet ini tinggi protein dan serat, lemak sedang (terutama dari lemak tak jenuh), rendah karbohidrat (secara eksplisit membatasi karbohidrat indeks glikemik tinggi), natrium, dan gula rafinasi. Namun pola makan ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D.

4. Intermittent fasting

Intermittent fasting atau IF merupakan pola makan yang berputar antara puasa dan makan berat. Periode puasa dalam siklus IF sekitar 12 jam dan 16 jam.

Salah satu manfaat paling signifikan dari IF lebih mudah untuk diikuti karena Bunda tidak perlu terus-menerus mencatat kalorinya. Ini efektif pada orang yang ingin menurunkan berat badan dan melawan komplikasi kesehatan seperti resistensi insulin, stres oksidatif, peradangan, bahkan penyakit jantung.

Kekhawatiran terbesar dengan IF adalah orang tersebut perlu memastikan bahwa Bunda tidak mengonsumsi makanan berlebihan selama periode makan sambil juga mengonsumsi asupan sehat agar jenis diet ini dapat memberikan efek positif. 


Beberapa kekhawatiran lain jika mengikuti diet IF adalah sembelit, lesu, asam lambung naik, dan sakit kepala.

5. Pola makan nabati

Menurut Minal Shah, RD, selaku kepala ahli gizi, Fortis Hospital, Mulund, diet dengan jenis pola makan nabati seperti metode diet Mediterania telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker tertentu, diabetes, penurunan berat badan, dan pengelolaan berat badan.

Meski demikian, kekurangan dari pola makan ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, terutama yang berhubungan dengan vitamin B12 dan kalsium. 

“Pola makan nabati memerlukan perencanaan yang tepat karena makanan dalam kategori ini mudah rusak dan sebaiknya dibeli hanya dalam jumlah terbatas,” jelas Minal, dilansir dari Times of India.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda