Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 09 Jan 2024 21:50 WIBJantung merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti untuk memompa darah ke seluruh tubuh, menopang kehidupan kita. Namun seperti mesin lainnya, jantung pun rentan mengalami masalah.
Mengetahui tanda-tanda awal gangguan jantung sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang fatal. Tidak semua masalah jantung disertai dengan tanda peringatan yang jelas.
Tidak selalu ada rasa sesak di dada yang mengkhawatirkan diikuti dengan terjatuh ke lantai seperti yang Bunda lihat di film. Beberapa gejala jantung bahkan tidak terjadi di dada dan tak selalu mudah untuk mengetahui apa yang terjadi.
“Jika Anda tidak yakin, segera periksakan diri sendiri,” kata Charles Chambers, MD, direktur Cardiac Catheterization Laboratory di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute, mengutip WebMD.
Bagi Bunda yang berusia 60 tahun atau lebih, kelebihan berat badan, menderita diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi, perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami tanda jantung bermasalah.
"Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, semakin Anda harus khawatir terhadap apa pun yang mungkin berhubungan dengan jantung," papar Vincent Bufalino, MD, juru bicara American Heart Association.
Nyeri dada merupakan gejala paling umum dari masalah jantung. Nyeri dada ini biasanya bersifat seperti tertusuk, tertekan, atau diremas, dan biasanya dirasakan di bagian tengah dada.
Nyeri dada juga bisa menjalar ke bahu, lengan, leher, atau rahang. Nyeri dada yang disebabkan oleh masalah jantung biasanya muncul saat aktivitas fisik, seperti berjalan cepat, menaiki tangga, atau berhubungan seksual.
Nyeri dada ini juga bisa muncul saat berbaring, terutama di malam hari. Nyeri dada yang disebabkan oleh masalah jantung biasanya berkurang dengan istirahat.
Sesak napas termasuk gejala lain yang bisa mengindikasikan masalah jantung. Sesak napas biasanya terjadi saat aktivitas fisik, tapi juga bisa ketika berbaring atau setelah aktivitas ringan.
Sesak napas yang disebabkan oleh masalah jantung biasanya disertai dengan gejala lain, seperti keringat dingin, pusing, atau kelelahan.
Palpitasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan detak jantung yang terasa tidak normal. Jantung yang berdebar kencang atau tidak teratur bisa terasa seperti berdetak kencang, tersandung, atau berflutter.
Palpitasi bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk stres, kafein, atau olahraga. Namun palpitasi yang sering dan mengganggu bisa menandakan aritmia (irama jantung tidak normal).
Kelelahan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang bahkan setelah istirahat cukup, bisa mengindikasikan gangguan sirkulasi darah akibat masalah jantung. Kelelahan juga bisa disertai dengan pusing, kulit pucat, dan penurunan stamina.
Penumpukan cairan di kaki (edema) bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk gangguan jantung. Jika pembengkakan terjadi di kedua kaki, terutama di pergelangan kaki dan mata kaki, dan tidak membaik dengan elevasi (mengangkat kaki), bisa jadi pertanda gagal jantung.
Batuk yang terus-menerus, terutama batuk kering di malam hari, bisa menandakan penumpukan cairan di paru-paru akibat gagal jantung. Batuk juga bisa disertai dengan sesak napas, terutama saat berbaring.
Pingsan atau kehilangan kesadaran tiba-tiba bisa menjadi tanda masalah jantung serius, terutama jika terjadi berulang kali. Ini menandakan aliran darah ke otak terganggu akibat gangguan irama jantung atau kelainan struktural jantung.
Selain mengenali tanda-tanda jantung bermasalah, jaga kesehatan jantung dengan gaya hidup sehat. Ini dia tips menjaga kesehatan jantung.
Itulah tanda-tanda adanya masalah jantung yang perlu Bunda waspadai. Jangan lupa dengarkan bisikan tubuh bunda. Jantung yang sehat adalah kunci hidup bahagia dan produktif.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!