MOM'S LIFE
Penjelasan Psikologis, Alasan Mengapa Orang Suka Bergosip
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 15 Feb 2024 11:55 WIBGosip dianggap menjadi strategi yang digunakan oleh seseorang untuk meningkatkan reputasi dan kepentingan egoisnya dengan mengorbankan orang lain. Terkait hal ini, beberapa pakar psikolog mengungkap alasan mengapa orang suka bergosip.
Gosip selalu menjadi hal yang penting dalam kelompok manusia. Hal ini memang dapat menyebabkan masalah di tempat kerja dan kelompok sosial lainnya ketika gosip negatif menjadi tidak terkendali.
Akan tetapi, hanya berfokus pada sisi gelap dari gosip menghalangi Bunda untuk menghargai banyak hal positif yang dihasilkannya, dan terdapat banyak bukti bahwa ketika gosip dikendalikan, itu memang dapat menjadi kekuatan positif dalam kehidupan suatu kelompok.
Gosip adalah Mekanisme Ikatan
Psikolog Evolusioner Inggris, Robin Dunbar, dalam bukunya yang berjudul Grooming, Gossip, and the Evolution of Language mengemukakan bahwa gosip adalah salah satu mekanisme terpenting untuk mengikat kelompok sosial.
Ia yakin hal ini memiliki peran yang serupa dengan perawatan pada kelompok sosial lainnya. Berbagi gosip dengan orang lain adalah tanda kepercayaan yang mendalam karena memberi isyarat bahwa Bunda yakin orang tersebut tidak akan menggunakan informasi sensitif ini dengan cara yang akan berdampak negatif bagi Bunda.
Rahasia bersama memiliki cara untuk menyatukan orang-orang. Bergosip yang tidak berbahaya dengan rekan kerja akan membangun kekompakan kelompok dan meningkatkan semangat kerja, dan ini dapat menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar.
Melansir dari laman Psychology Today, seseorang yang bukan bagian dari jaringan gosip kantor adalah orang luar yang tidak percaya dan tidak diterima oleh kelompok tersebut.
Oleh karena itu, mengambil peran sebagai orang yang merasa benar dan menolak berpartisipasi dalam gosip pada akhirnya akan merugikan diri sendiri dan hanya akan menjadi tiket menuju isolasi sosial.
Apakah Gosip Ada Dasar Kimianya?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mungkin ada dasar kimiawi yang mendukung manfaat gosip. Secara khusus, terlibat dalam gosip tampaknya memicu lonjakan oksitosin, hormon yang berkaitan erat dengan perasaan baik dan pengalaman positif manusia seperti empati, ikatan ibu-bayi, dan kerja sama dengan orang lain.
Natascia Brondino dan rekan-rekannya di Universitas Pavia di Italia melakukan penelitian yang melibatkan 22 mahasiswi dalam dua percakapan dua hari berturut-turut.
Pada hari pertama, setengah dari siswa berinteraksi dengan salah satu saudara perempuan mahasiswi mereka, yang berbagi cerita memalukan, namun tidak benar tentang saudara perempuan mahasiswi lainnya yang mengalami kehamilan di luar pernikahan.
Percakapan tersebut berlangsung sekitar 15 menit, dan kaki tangannya membujuk setidaknya satu komentar sebagai tanggapan atas gosip dari masing-masing peserta. Separuh peserta lainnya juga mengalami interaksi serupa, namun dalam kasus ini, pendongeng menceritakan kisah emosional tentang cedera olahraga yang ia derita secara pribadi, yang menyebabkan komplikasi medis yang serius.
Pada penelitian hari kedua, seluruh partisipan melakukan perbincangan netral dengan Brondino mengenai penelitian yang mereka ikuti.
Setelah setiap percakapan ini, para siswa memberikan sampel air liur untuk menilai tingkat oksitosin dalam sistem tubuh seseorang.
Hasilnya meyakinkan, tingkat oksitosin yang terdeteksi dalam air liur seseorang secara signifikan lebih tinggi setelah terlibat dalam percakapan gosip dibandingkan setelah percakapan non-gosip yang emosional atau percakapan netral.
Penelitian ini memberikan gambaran sekilas tentang apa yang mungkin terjadi dalam diri kita ketika kita bergosip, dan mungkin membantu menjelaskan mengapa kita menganggap gosip sangat menarik.
Nah, itulah beberapa alasan para psikolog mengapa orang suka bergosip. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Ciri Toxic Parents, Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Mental Anak Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Melly Goeslaw Ajak BBB Reunian, Potret Laudya Cynthia Bella Ramai Dikomentari
7 Peralatan Elektronik yang Wajib Dicabut Saat Listrik Padam, Biar Tidak Rusak!
5 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dinyalakan Bersamaan, Berbahaya!
15 SMP Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak
Viral Gaya Parenting Unik untuk Anak, Jadi Orang Tua Seperti 'Kucing' atau 'Anjing'
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Series Hollywood & Drama Korea dengan Karakter IQ Tinggi & Jenius Terbaik
5 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dinyalakan Bersamaan, Berbahaya!
Viral Gaya Parenting Unik untuk Anak, Jadi Orang Tua Seperti 'Kucing' atau 'Anjing'
Melly Goeslaw Ajak BBB Reunian, Potret Laudya Cynthia Bella Ramai Dikomentari
Kayra Miendra Putri Tora Sudiro Tampil Memukau di JFW 2026
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Papa Sayang Anak, 7 Momen Ariel NOAH Belanja Kosmetik Titipan Alleia di New York
-
Beautynesia
5 Inspirasi Gaya All Black Outfit ala Idol K-Pop, Modis dan Menawan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Parfum Lokal Unisex Terbaru dengan Wangi Tahan Lama
-
Mommies Daily
Orang Tua Harus Tahu, Ini Gejala dan Penyebab Mata Malas pada Anak, serta Cara Mengatasinya