HaiBunda

MOM'S LIFE

Bunda Sering Merasa Mual saat Berpuasa? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 14 Mar 2024 13:15 WIB
Ilustrasi mual saat puasa/ Foto: Getty Images/Liubomyr Vorona
Jakarta -

Ketika berpuasa, pola makan seseorang akan berubah, Bunda. Penyakit yang paling sering dialami kala perubahan ini adalah mual.

Menurut yankes.kemkes.go.id, mual merupakan mekanisme pertahanan diri yang menyebabkan suatu sensasi tidak nyaman di perut dan membuat seseorang merasa ingin muntah. Ketika merasakan mual, terkadang seseorang juga akan memuntahkan isi perutnya.

Mual sendiri umumnya merupakan kondisi yang ringan, Bunda. Namun, pada beberapa kondisi mual bisa disebabkan oleh penyakit serius seperti batu ginjal, stres, keracunan makanan, penggunaan obat-obatan, dan masih banyak lagi.


Selain itu, mual juga bisa disebabkan karena gangguan hormonal seperti saat menstruasi maupun ketika hamil. Singkatnya, mual adalah gejala yang disebabkan oleh kondisi tertentu.

Perasaan mual ini juga sering dipicu oleh rasa lapar. Mengapa demikian?

Penyebab mual saat puasa

Lambung memproduksi asam klorida untuk membantu proses pemecahan makanan. Jika Bunda tidak makan dalam waktu yang lama, maka asam klorida bisa menumpuk di perut dan menyebabkan naiknya asam lambung serta mual.

Melalui Live Science, ahli gastroenterologi Cleverland Clinic, Christine Lee, turut mengungkapkan ketika cairan asam klorida ini masuk ke kerongkongan, tentu dapat menyebabkan naiknya asam lambung, mual, serta mulas.

Ketika menjalani puasa Ramadhan, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 12 jam. Lantas, bagaimana cara mengatasi dan menghindarkan tubuh dari perasaan mual?

Cara mengatasi dan menghindari mual

Setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, Bunda perlu memberikan nutrisi yang tepat untuk tubuh. Untuk mengatasi rasa lapar, British Nutrition Foundation pun menyarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan.

Makanan yang bisa dijadikan menu berbuka puasa adalah sebagai berikut:

  1. Minuman smoothies rendah gula dan sejenisnya.
  2. Makanan tinggi protein seperti ikan hingga daging tanpa lemak.
  3. Camilan kering seperti kurma, kismis, dan aprikot.
  4. Sup kaldu dengan protein seperti kacang-kacangan atau karbohidrat.

Namun, bagaimana mengatasi mual ketika Bunda masih dalam keadaan berpuasa? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Tubuh Kurang Tidur, Bahaya untuk Kesehatan Mental & Fisik

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dijuluki Body Goals, Ini Diet & Olahraga Idol K-Pop Jihyo TWICE hingga Karina aespa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cara Memasak yang Ternyata Berbahaya bagi Ginjal, Simak Penjelasannya

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Tanggapan Tengku Dewi atas Pernikahan Sang Mantan Suami Andrew Andika

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Tahapan & Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Lak-Laki dan Perempuan

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Tes Darah Terbaru ini Mampu Prediksi Depresi Postpartum pada Ibu secara Akurat hingga 80 Persen

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Artis Korea dengan IQ Tinggi, Ada Cha Eun Woo

Tes Darah Terbaru ini Mampu Prediksi Depresi Postpartum pada Ibu secara Akurat hingga 80 Persen

Dijuluki Body Goals, Ini Diet & Olahraga Idol K-Pop Jihyo TWICE hingga Karina aespa

Cara Memasak yang Ternyata Berbahaya bagi Ginjal, Simak Penjelasannya

Kenali Tahapan & Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Lak-Laki dan Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK