MOM'S LIFE
Tanaman Penghasil Emas Ternyata Tumbuh Subur di RI, Simak Faktanya
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 19 Mar 2024 11:55 WIBIndonesia kaya dengan keragaman hayati, salah satunya adalah tanaman penghasil emas yang diketahui tumbuh subur di beberapa wilayah di Tanah Air. Meski terdengar tidak masuk akal, tanaman ini nyata dan benar-benar ada, Bunda.
Tanaman yang bisa memberikan kekayaan ini ternyata tidak hanya satu, namun ada beberapa jenis. Jika tanaman tersebut dibudidayakan dengan baik, tentunya bisa menghasilkan pendapatan dengan nilai yang tinggi.
Hal itu diungkap langsung oleh pakar Biologi Tumbuhan Institute Pertanian Bogor (IPB), Hanim, yang mengatakan jika tumbuhan ternyata memiliki mekanisme fisiologis yang membuat beberapa tanaman tersebut mampu menyerap logam berat.
Hanim mengatakan logam berat merupakan komponen yang tidak mudah terdegradasi. Ia mampu bertahan di dalam tanah hingga ratusan tahun lamanya.
Akan tetapi, ada beberapa jenis tumbuhan yang mampu menyerap logam berat dalam jumlah besar di jaringannya. Berkat kemampuannya tersebut, tumbuhan itu dapat digunakan sebagai bahan pembersih lingkungan yang dikenal dengan sebutan fitoremediasi.
“Beberapa jenis tumbuhan dapat menyerap logam berat dalam jumlah besar di jaringannya, yang disebut tumbuhan hiperakumulator,” ujar Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University ini, dikutip dari laman detikcom, Senin (18/3/2024).
Selain digunakan sebagai fitoremediasi, tanaman penghasil emas ini juga digunakan untuk menambang logam-logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi, Bunda. Ini termasuk nikel, perak, emas, platina, dan thallium atau kegiatan yang dikenal dengan phytomining.
Tumbuh subur di beberapa wilayah Indonesia
Melansir dari laman CNBC Indonesia, tanaman penghasil emas ini banyak tersebar di wilayah Indonesia bagan Timur, khususnya Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Daerah tempat tanaman ini berkembang juga diketahui memiliki kandungan logam yang cukup tinggi seperti tanah serpentin dan ultrabasa.
Akan tetapi, potensi tumbuhan hiperakumulator belum tergarap optimal. Oleh sebab itu, perhatian berbagai pihak dibutuhkan agar tanaman-tanaman terkait bisa dimanfaatkan untuk fitoremediasi dan fitomining.
Hasil eksplorasi tanaman penghasil emas
Hasil eksplorasi tumbuhan sekitar tailing dam, lokasi limbah sisa pemisahan bijih logam mulia dengan material non-ekonomis, tambang emas PT Antam UBPE Pongkor. Hampir semua jenis tumbuhan di sana mampu mengakumulasi emas meski dalam kadar rendah.
Hanim juga menjelaskan bahwa salah satu jenis tanaman penghasil emas ini berasal dari kelompok sayuran, seperti bayam-bayaman. Ada juga kelompol bayam-bayaman yang tumbuh di sekitar tailing memiliki kemampuan akumulasi emas tertinggi, namun karena biomassanya rendah, potensi fitominingnya juga ikut rendah.
“Tanaman lembang (Typha angustifolia) juga cukup tinggi mengakumulasi logam emas (Au). Typha dapat menghasilkan lima sampai tujuh gram emas per hektar. Hal ini tentu memerlukan pendalaman lebih lanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam eksperimennya, penggunaan dark septate endofit dan jamur mikoriza terbukti membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan tercemar logam berat. Jamur ini dapat membantu program fitoremediasi.
“Penggunaan amonium tiosianat (NH4SCN) sebagai ligan pelarut emas juga dapat meningkatkan serapan emas oleh tanaman dan meningkatkan biomassa tanaman. Ini merupakan potensi yang baik untuk program phytomining di tailing tambang emas,” jelasnya.
Nah, itulah tanaman penghasil emas yang ternyata tumbuh subur di Tanah Air. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/asa)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Fakta Tentang Tanaman Desember, Bunga yang Hanya Mekar Setahun Sekali
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tanaman yang Cocok untuk Sistem Akuaponik, Bisa Dipanen untuk Masak
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik
Istri Wali Kota Bogor Suka Siram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Biar Apa?
5 Tanaman yang Cocok Menghiasi Taman Minimalis di Rumah
TERPOPULER
KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba
Sudah Punya 11 Anak, Bunda Ini Umumkan Kehamilan Ke-12 dan Jadi Sorotan Netizen
Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita
Psikolog Ungkap Anak yang Telat Diberi HP Cenderung Lebih Bahagia Saat Dewasa
3 Resep Sarapan Anti-inflamasi yang Bisa Mengurangi Peradangan, Cuma 10 Menit!
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak
5 Fakta Menarik tentang Sekuel KPop Demon Hunters 2029
3 Resep Sarapan Anti-inflamasi yang Bisa Mengurangi Peradangan, Cuma 10 Menit!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Resep Brokies Tiramisu ala Chef Juna
-
Beautynesia
5 Tanda Rumah yang Dapat Tunjukkan Penghuninya Dilanda Stres
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik 'Dewi eSports' yang Curi Perhatian di Acara LoL Worlds 2025
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!