Cerita Shahnaz Haque soal Sang Putri yang Kuliah di Kedokteran Hewan IPB

Menikah dengan Gilang Ramadhan, Shahnaz Natashya Haque atau Shahnaz Haque menjadi bunda dari tiga orang anak perempuan. Saat ini, ketiga putrinya tersebut sudah tumbuh dewasa dan sibuk dengan urusannya masing-masing.

Ini termasuk si bungsu Charlotte Fatima. Perempuan yang lahir pada lahir 1 Februari 2003 ini disebut sang ibunda tengah menikmati fase sebagai mahasiswa dengan segudang jadwal praktikum.

Sebagai informasi, Charlotte terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Kedokteran Hewan di kampus Institut Pertanian Bogor alias IPB. Melalui akun Instagram pribadi, Charlotte kerap menunjukkan aktivitas saat berada di kampus dan tampak antusias dengan pilihannya tersebut.

Cerita Shahnaz Haque soal kesibukan Charlotte

Beberapa waktu yang lalu, Shahnaz Haque memperbarui postingannya di Instagram. Dalam unggahan tersebut, ia berbagi cerita tentang anak bungsunya tersebut, Bunda.

Perempuan berusia 51 tahun ini membeberkan bahwa sang putri tak pernah terlihat memiliki jadwal kosong. Setiap ditanya, Charlotte selalu menjawabnya dengan beragam aktivitas yang tengah dikerjakan.

"Lagi ngapain, Dek? Sibuk praktikum. Hari ini ngapain, Dek? Periksa sapi. Pulang nggak, Dek? Lagi bedah," ujar Shahnaz Haque dalam kolom caption.

Melihat kesibukan sang putri, Shahnaz Haque mengaku bersyukur. Baginya, ini berarti sang putri sudah memiliki jurusan yang tepat hingga enjoy menjalani segala kegiatan yang ada di dalamnya.

"Masya Allah, sibuk! Nah, artinya puteri kami senang dengan jurusan pilihannya sendiri. Walau sedang berpuasa, semangat kuliahnya tetap terjaga. Kuliah itu yang penting bahagia dulu dengan apa yang sedang dikerjakan, maka semua akan terasa ringan buat dijalani," katanya.

Pesan untuk sang putri

Tak sampai di sana, bintang film Jakarta Hati ini meninggalkan pesan hangat untuk sang putri. Di sana, ia menuliskan beberapa kalimat untuk menyemangati Charlotte yang tengah berjuang untuk menggapai mimpi.

Shahnaz Haque mengatakan bahwa sang putri harus bisa bertanggung jawab dengan pilihannya. Ia tak boleh ingkar dengan janji yang sudah disepakati dan harus bisa menerima segala risiko selama hidup jauh dari keluarga.

"Char, Kami ingin kamu kelak menjadi perempuan hebat, itulah alasan diijinkan hidup sendiri. Harus bertanggung jawab menjaga harga dirinya dengan baik. Tidak boleh cacat janji."

"Menjadi anak kost pasti tidak senyaman di rumah, tapi metode ini adalah cara yang tepat. Jangan sedih, dalam situasi sulit, segala pilihan hidup pasti lengkap dengan segala resikonya," sambungnya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

CHARLOTTE ALAMI BANYAK PERUBAHAN POSITIF SEJAK KULIAH DI IPB

Shahnaz Haque Bagikan Kesibukan Sang Putri yang Kuliah di Kedokteran Hewan IPB, Bangga & Beri Pesan Penyemangat/Foto: Instagram @charlotteramadhan

Masih dalam postingan yang sama, Shahnaz Haque turut bercerita tentang perkembangan putri bungsunya tersebut, Bunda. Ia mengaku, Charlotte kini menjadi sosok yang lebih baik daripada sebelumnya.

Banyak aspek yang terasah sejak ia menjadi mahasiswa di IPB. Mulai dari kemampuan komunikasi hingga problem solving, semua benar-benar dirasakan oleh sang ibunda.

"Masuk di @skhb.ipbofficial, terlihat Char banyak sekali kemajuannya. Terasah kemampuan untuk berkomunikasi, kerja sama, adaptasi, kepekaan sosial dan kultural, serta kemampuan menyelesaikan masalah."

"Walau ini cabang ilmu sulit, karena banyak species yang harus dipelajari, tapi pada akhirnya banyak manfaat yang terjadi. Kampus dan jurusan ini, banyak membuka pintu kebaikan bagi puteri kami," sambungnya.

Terakhir, Shahnaz Haque berharap agar sang putri bisa konsisten dengan pilihannya. Ia ingin Charlotte kuat menjalani semua kegiatan perkuliahan yang ada dan menyelesaikannya dengan baik.

"Jalani dengan kuat, Dek. Mari kita nikmati suasana kampus yang seru komplit dengan tawa, bertengkar, menangis, berdamai, menggoda, dan memecahkan masalah."

"Pakai semua kenangan bersama menjadi modal kekuatan. Apapun itu, satu hal yang tidak dapat dielakkan adalah kenyataan bahwa cepat atau lambat, kamu akan tumbuh besar dan tidak lagi ditopang oleh kami. Kemandirian dan keteguhan mental hasil proses inipun menjadi suatu hal yang mutlak dimiliki," pesannya.