Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Hadapi Perasaan Bersalah sebagai Ibu Bekerja Menurut Pakar

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 08 May 2024 16:45 WIB

Ilustrasi sedih
5 Tips Hadapi Perasaan Bersalah sebagai Ibu Bekerja Menurut Pakar/Foto: Getty Images/recep-bg
Daftar Isi
Jakarta -

Berperan sebagai ibu bekerja bukan hal yang mudah. Meski keputusannya itu diambil karena alasan tertentu, terkadang sebagian besar dari mereka mudah sekali untuk merasa bersalah, terutama kepada keluarga dan diri sendiri.

Rasa bersalah ini bisa terjadi saat meninggalkan Si Kecil yang menangis di tempat penitipan anak atau Bunda melupakan sesuatu untuk sekolah anak karena terlalu sibuk memikirkan tanggung jawab dalam pekerjaan.

Selain karena keluarga, Bunda bekerja juga bisa merasa bersalah dengan dirinya sendiri. Hal ini bisa terjadi ketika mereka merasa tidak begitu baik dalam melakukan perawatan diri.

Banner 7 Kesalahan Orang Tua

Ada banyak hal yang bisa membuat Bunda bekerja merasa bersalah, namun Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi perasaan tersebut menurut pakar.

5 Tips menghadapi perasaan bersalah sebagai ibu bekerja menurut pakar

Rasa bersalah sebagai ibu bekerja dapat menghentikan langkah dan menghantui pikiran Bunda. Untuk mengatasi masalah tersebut, lakukan beberapa tips sederhana berikut ini.

1. Menerima situasi yang tidak bisa dihindari

Ketika memilih untuk menggabungkan peran sebagai ibu dan karier dengan cara dan bentuk apapun, akan selalu ada tantangan, pengorbanan, dan kompromi. Hal yang krusial bagi kehidupan Bunda adalah menyelaraskan tantangan tersebut dengan memperjelas alasan melakukan hal tersebut.

Buatlah daftar alasan Bunda memilih tetap bekerja sebagai pengingat tentang keyakinan pribadi ketika pekerjaan menghalangi Bunda melakukan sesuatu.

2. Turunkan standar menjadi ‘cukup baik’

Batasan mengenai arti menjadi ‘orang tua yang hebat’ perlahan-lahan mulai meningkat, dan sekarang batasan tersebut sudah sangat tinggi sehingga beberapa Bunda merasa selalu gagal untuk mencapainya.

Menerima bahwa sebagian besar yang dilakukan sebagai Bunda bekerja itu cukup baik, menghilangkan tekanan besar dari kita untuk menjadi gambaran ideal orang tua yang ‘sempurna’. Perlu diingat juga bahwa di dunia tidak ada yang sempurna, ya, Bunda.

3. Menolak menerima rasa bersalah

Meskipun sebagian besar perempuan senang mengkritik kemampuan perempuan lainnya dalam mengasuh anak, para ibu terbaik adalah mereka yang tidak menyalahkan cara orang lain mengasuh anak.

Faktanya adalah tidak ada satu cara yang benar dalam membesarkan anak. Sama seperti kita semua berbeda dalam kepribadian, preferensi dan keadaan, pilihan yang membuat kita merasa utuh, sehat dan bahagia juga berbeda.

4. Tinjau kembali nilai-nilai diri Bunda

Melansir dari laman Harvard Business Review, salah satu latihan paling mendasar yang dapat dilakukan seseorang adalah memperjelas nilai dan prioritas hidupnya, lalu menjalani hidup sesuai dengan nilai dan prioritas tersebut.

Seringkali orang mengatakan satu hal paling penting bagi mereka, namun mereka tidak menjalankan nilai-nilai tersebut.

Hal ini mungkin membutuhkan penetapan batasan yang jelas dalam bidang lain kehidupan Bunda dan terus-menerus meninjau kembali pernyataan nilai-nilai keluarga sehingga Bunda memiliki integritas dengan apa yang diinginkan.

5. Meminta bantuan

Penulis dan jurnalis, Amy Westervelt, dalam bukunya berjudul Forget Have It All  juga menyebutkan satu hal paling sulit yang dilakukan kebanyakan perempuan adalah meminta bantuan. Alih-alih meminta bantuan, seorang ibu yang bekerja mungkin justru menambah stresnya dengan mencoba melakukan semuanya sendiri, lalu menyadari bahwa hal itu ternyata mustahil.

Meminta bantuan membutuhkan latihan, namun begitu Bunda mengambil langkah rentan dalam melakukannya, orang lain di sekitar akan mulai melakukan hal yang sama.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi perasaan bersalah sebagai ibu bekerja. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda