Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Belajar dari Kasus Ria Ricis, Begini Sikap Suami Semestinya Jika Istri dan Mertua Tak Akur

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 10 May 2024 17:20 WIB

Ria Ricis
Jangan Seperti Teuku Ryan, Begini Harusnya Sikap Suami Jika Istri dan Mertua Tak Akur/Foto: Instagram/@riaricis1795
Daftar Isi
Jakarta -

Nama YouTuber sekaligus aktris, Ria Ricis, tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia belakangan ini. Pasalnya, beberapa hari setelah putusan sidang, dunia maya diramaikan terkait dokumen pengadilan yang mengungkap penyebab perceraiannya dengan Teuku Ryan.

Dalam postingan tersebut, ada beberapa poin sekaligus penjelasan terkait penyebab Ria Ricis menggugat sang suami. Mulai dari alasan keuangan, perlakuan Ryan yang membuat Ria Ricis merasa buruk, hingga memiliki hubungan yang tidak akur dengan mertua.

Salah satu penyebab yang menjadi sorotan publik adalah Ryan diketahui selalu membela ibu kandungnya dibandingkan memilih sang istri yang saat itu tengah mengandung anak mereka.

Banner 7 Kesalahan Orang Tua

Hubungan mertua dan menantu tidak akur kata pakar

Tahukah Bunda? Ketika memutuskan untuk menikah, Bunda tidak hanya menikahi pasangan, namun juga keluarganya. Meskipun mungkin pernah jatuh cinta dengan pasangan, bukan berarti Bunda akan merasakan hal yang sama terhadap orang tuanya.

Bertengkar dengan mertua dari waktu ke waktu merupakan hal yang lumrah. Akan tetapi, memiliki hubungan yang tidak akur dengan mertua bisa meningkatkan risiko pasangan untuk bercerai.

Bahkan, Psikolog Klinis Dewasa, Alfath Hanifah Megawati, M.Psi, juga mengungkap bahwa membangun hubungan antara menantu dan mertua tidak selalu berjalan dengan mudah.

“Konflik mertua yang kerap terjadi adalah antara mertua wanita dan menantu wanita. Hal yang paling sering melatarbelakangi konflik ini adalah adanya perbedaan,” ujar perempuan yang akrab disapa Ega, kepada HaiBunda, Rabu (8/5/2024).

Ega juga menjelaskan perbedaan ini bisa mencakup cara pandang mereka, kebiasaan, pengasuhan anak, dan menjalani peran suami-istri. Ada juga kekhawatiran atau kecemasan diri yang mungkin muncul, seperti mertua khawatir menantu tidak cukup baik mengurus suami dan anak atau menantu khawatir mertua terlalu banyak mengintervensi keputusan dalam pernikahannya.

“Maka, sebelum menikah selain mengenal calon pasangan, kita juga perlu mengenal bagaimana keluarganya. Potensi konflik yang melibatkan calon mertua atau menantu, perlu didiskusikan sebelum pernikahan ini terjadi,” ungkap Ega.

Sikap suami ketika istri dan mertua tidak akur

Dalam hal ini, Ega menjelaskan bahwa pasangan suami dan istri digambarkan sebagai tim yang sama.

“Suami perlu berani menyuarakan keberatannya jika mertua sudah melewati batas yang sudah suami-istri sepakati bersama. Memang, bagaimana menyuarakannya juga perlu dilakukan secara hati-hati,” tuturnya.

Ega menyarankan suami juga perlu membicarakan soal kesulitan yang dialami dalam menyuarakan kesepakatan bersama kepada orang tuanya. Hal ini dilakukan agar istri paham dan bisa terlibat dalam proses yang terjadi, Bunda.

“Di satu sisi, istri juga perlu melihat bahwa mengatasi atau dealing dengan orang tua tidak selalu mudah bagi seorang anak,” jelas Ega.

Tips memiliki hubungan yang baik antara mertua dan menantu

Meski bukan hal yang mudah, mencoba memiliki hubungan yang baik antara mertua dan menantu adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk keluarga yang harmonis. Berikut beberapa tips menjalin hubungan baik dengan mertua menurut Ega:

  • Menganggap mertua sebagai orang tua yang perlu dihormati. Menghormati mertua adalah dengan tetap menjaga kesantunan Bunda
  • Mendiskusikan dengan suami jika ada yang mengganjal dengan mertua. Menumpuk ketidaknyamanan sendiri, bisa menjadi bom waktu
  • Mencari tahu akar konflik yang terjadi, apa yang melatarbelakangi permasalahan tersebut
  • Tetap melakukan hal baik kepada mertua dan menjaga ekspektasi responnya terhadap perilaku Bunda
  • Menjaga batasan dengan mertua. Jika konflik kerap terjadi, tinggal dalam satu atap dengan mertua menjadi hal yang perlu dipertimbangkan ulang

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait hubungan antara istri dan mertua yang tidak akur. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda