MOM'S LIFE
10 Tanda Perempuan Alami Lelah Mental, Apakah Bunda Salah Satunya?
Arsitta Dwi Pramesti | HaiBunda
Sabtu, 11 May 2024 07:40 WIBEmosi yang tidak stabil, mudah marah, dan sering kelelahan bisa menjadi tanda Bunda alami lelah mental. Lelah mental kerap dialami perempuan, terlebih ketika sudah menjadi ibu. Bagaimana, sih, tanda perempuan alami lelah mental?
Lelah mental adalah suatu kondisi kesehatan mental yang umum terjadi pada perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pendorong lelah mental dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, dan tekanan yang dimiliki.
Bunda dapat mencegah kelelahan mental dengan mengadopsi kebiasaan tertentu, termasuk cukup tidur, memenuhi kebutuhan dasar, dan mencari dukungan profesional jika Bunda membutuhkannya. Tetapi sebelumnya, mari kenali tanda perempuan alami lelah mental berikut ini.
Apa itu lelah mental?
Melansir dari Web MD, lelah mental mirip seperti kelelahan fisik. Namun alih-alih merasa kelelahan di bagian otot, lelah mental membuat Bunda merasa kelelahan pada pikiran. Lelah mental cenderung muncul ketika Bunda fokus pada tugas yang sulit secara mental untuk sementara waktu.
Bunda mungkin juga merasakan lelah mental ini jika Bunda selalu waspada atau stres. Beban pekerjaan, tugas merawat anak-anak, atau kewajiban merawat orang tua, serta hal-hal lain dapat menyebabkan kelelahan mental.
Tanda perempuan alami lelah mental
Melansir dari Web MD, kenali tanda-tanda perempuan alami lelah mental berikut ini.
1.Mudah marah atau tidak sabar
Kelelahan mental dapat membuat Bunda memliki suasana hati yang buruk. Bunda mungkin menjadi orang pemarah atau mudah kesal, bahkan sering membentak orang lain. Saat lelah mental, Bunda akan kesulitan untuk mengendalikan emosi sehingga perasaan yang dialami seakan meledak-ledak.
2. Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
Produktivitas setiap orang memang naik dan turun, tapi lelah mental dapat membuat Bunda sangat sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini juga melemahkan motivasi Bunda dalam melakukan pekerjaan. Bunda mungkin mudah terganggu atau mulai tidak memperdulikan tenggat waktu. Bahkan tugas-tugas kecil mungkin terasa berat dan susah dilakukan sehingga Bunda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.
3. Pikiran terasa kosong
Pikiran kosong terasa seperti pikiran Bunda kemana-mana, mengawang, dan sering mengantuk. Hal ini membuat Bunda sulit untuk memperhatikan dengan seksama apa yang sedang dilakukan, dan Bunda tidak bereaksi dengan cepat terhadap hal-hal terjadi. Pikiran kosong dapat berbahaya dalam situasi tertentu, seperti mengemudi. Banyak kasus lelah mental yang mengakibatkan kecelakaan mobil.
4. Tidak dapat tidur nyenyak
Bunda mungkin berpikir akan lebih mudah untuk tidur ketika otak lelah, namun hal ini tidak terjadi pada lelah mental. Penelitian menunjukkan orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan "beban kerja kognitif" yang tinggi melaporkan lebih banyak gejala insomnia daripada mereka yang tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara mental. Menurunnya kualitas tidur dapat memperburuk kelelahan mental.
5. Melakukan hal-hal yang tidak sehat
Bunda mungkin mulai minum minuman beralkohol atau menghisap rokok untuk mengalihkan pikiran. Pada kasus yang parah, Bunda bahkan berpikir untuk mengonsumsi narkoba. Hal ini dapat membahayakan tubuh dan orang di sekitar. Para ahli juga membuktikan bahwa kecanduan hal-hal negatif fi atas dapat mengubah bagian otak yang membantu Bunda mengelola stres dan mengendalikan perilaku impulsif.
6. Merasa tertekan
Jika Bunda merasa tidak memiliki energi atau merasa seperti Bunda bergerak dalam gerakan lambat, hal ini dapat menjadi tanda Bunda lelah mental. Beberapa orang bahkan mengatakan mereka merasa mati rasa. Perasaan tertekan ini dapat mempersulit Bunda untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan kegiatan sehari-hari.
7. Merasa sangat khawatir
Kelelahan mental memicu sistem saraf simpatik, hal ini adalah mode "melawan atau terbang". Kecemasan adalah alarm yang memberi tahu Bunda ada sesuatu yang salah. Jika Bunda selalu lelah secara mental, Bunda mungkin mulai merasa panik atau khawatir sepanjang waktu. Hal ini juga sering terjadi bersamaan dengan gejala depresi.
8. Olahraga terasa berat
Para ahli tidak yakin mengapa kelelahan mental mempengaruhi aktivitas fisik. Beberapa orang berpikir toleransi Bunda yang mengalami lelah mental untuk berolahraga dapat turun. Hal ini menyebabkan penderita lelah mental merasa olahraga sangat berat untuk dijalani.
9. Kebiasaan makan berubah
Lelah mental dapat memengaruhi nafsu makan dengan berbagai cara. Bunda mungkin ngemil lebih banyak dari biasanya dan tidak memperhatikan apa yang Bunda makan. Hal ini juga dapat membuat Bunda mendambakan makanan manis, asin, atau berlemak. Atau Bunda mungkin tidak lapar sama sekali.
10. Membuat lebih banyak kesalahan
Pekerjaan yang Bunda jalani memang tidak mungkin sempurna sepanjang waktu, namun lelah mental dapat mengurangi kemampuan Bunda untuk menangkap sesuatu dan melakukan pekerjaan dengan baik. Bunda akan terasa linglung dan membuat banyak kesalahan. Pada beberapa pekerjaan yang membutuhkan fokus, seperti menggunakan mesin, mengendarai kendaraan, dan melayani orang lain, hal ini dapat membahayakan.
Cara mencegah lelah mental
Melansir dari Healthline, Bunda dapat mencegah lelah mental dengan memperhatikan kebutuhan dasar tubuh. Bunda dapat mengambil jeda atau beristirahat dari pekerjaan yang dijalani. Namun, jika perasaan Bunda tak kunjung membaik, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut ini.
1. Penuhi nutrisi harian
Dalam mencegah lelah mental, Bunda harus makan makanan seimbang dan minum air yang cukup sepanjang hari. Selain itu, konsumsi makanan yang Bunda sukai sesuai porsi yang pas. Bunda juga dapat menghibur diri dengan makanan manis.
2. Melakukan aktivitas fisik
Lakukan aktivitas fisik setiap harinya. Bahkan jika Bunda sedang tidak ingin berolahraga, cobalah yoga, berkebun, atau berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah.
3. Dapatkan sinar matahari dan udara segar
Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari setiap hari, terutama jika Bunda tidak dapat berolahraga, juga dapat menawarkan manfaat kesehatan loh. Selain itu, udara segar juga membuat Bunda terasa rileks dan lebih menikmati hidup.
4. Cari dukungan sosial
Berbagi pengalaman Bunda dengan orang yang Bunda cintai dapat membantu Bunda mendapatkan dukungan emosional yang dibutuhkan. Dapat beberapa situasi, Bunda juga dapat meminta bantuan dari orang terdekat untuk meringankan beban pekerjaan.
Mintalah bantuan jika memang membutuhkan dan jangan merasa hal ini membuat Bunda lemah. Jika Bunda tak kunjung membaik, Bunda juga dapat meminta bantuan professional untuk mendapatkan perawatan.
Bunda, itulah 10 tanda perempuan alami lelah mental. Setelah menyimak penjelasannya, apakah Bunda pernah mengalaminya?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Jenis hingga Gejala Kecemasan pada Anak, Simak Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raline Shah Semangati Cewek Jomlo: Kita Bukannya Nggak Laku!
-
Beautynesia
Ini 5 Olahraga yang Bisa Bantu Membangkitkan Energi Feminin Kamu! Apa Saja?
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Kegiatan Orang Sukses Saat Weekend Agar Lebih Produktif di Hari Senin
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Coffee Shop di Jabodetabek, Hits di Kalangan Remaja