HaiBunda

MOM'S LIFE

10 Tanda Perempuan Alami Lelah Mental, Apakah Bunda Salah Satunya?

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Sabtu, 11 May 2024 07:40 WIB
Ilustrasi lelah mental/Foto: Getty Images/simon2579

Emosi yang tidak stabil, mudah marah, dan sering kelelahan bisa menjadi tanda Bunda alami lelah mental. Lelah mental kerap dialami perempuan, terlebih ketika sudah menjadi ibu. Bagaimana, sih, tanda perempuan alami lelah mental?

Lelah mental adalah suatu kondisi kesehatan mental yang umum terjadi pada perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pendorong lelah mental dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, dan tekanan yang dimiliki.

Bunda dapat mencegah kelelahan mental dengan mengadopsi kebiasaan tertentu, termasuk cukup tidur, memenuhi kebutuhan dasar, dan mencari dukungan profesional jika Bunda membutuhkannya. Tetapi sebelumnya, mari kenali tanda perempuan alami lelah mental berikut ini.


Apa itu lelah mental?

Melansir dari Web MD, lelah mental mirip seperti kelelahan fisik. Namun alih-alih merasa kelelahan di bagian otot, lelah mental membuat Bunda merasa kelelahan pada pikiran. Lelah mental cenderung muncul ketika Bunda fokus pada tugas yang sulit secara mental untuk sementara waktu. 

Bunda mungkin juga merasakan lelah mental ini jika Bunda selalu waspada atau stres. Beban pekerjaan, tugas merawat anak-anak, atau kewajiban merawat orang tua, serta hal-hal lain dapat menyebabkan kelelahan mental.

Tanda perempuan alami lelah mental

Melansir dari Web MD, kenali tanda-tanda perempuan alami lelah mental berikut ini.

1.Mudah marah atau tidak sabar

Kelelahan mental dapat membuat Bunda memliki suasana hati yang buruk. Bunda mungkin menjadi orang pemarah atau mudah kesal, bahkan sering membentak orang lain. Saat lelah mental, Bunda akan kesulitan untuk mengendalikan emosi sehingga perasaan yang dialami seakan meledak-ledak.

2. Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan

Produktivitas setiap orang memang naik dan turun, tapi lelah mental dapat membuat Bunda sangat sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini juga melemahkan motivasi Bunda dalam melakukan pekerjaan. Bunda mungkin mudah terganggu atau mulai tidak memperdulikan tenggat waktu. Bahkan tugas-tugas kecil mungkin terasa berat dan susah dilakukan sehingga Bunda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

3. Pikiran terasa kosong

Pikiran kosong terasa seperti pikiran Bunda kemana-mana, mengawang, dan sering mengantuk. Hal ini membuat Bunda sulit untuk memperhatikan dengan seksama apa yang sedang dilakukan, dan Bunda tidak bereaksi dengan cepat terhadap hal-hal terjadi. Pikiran kosong dapat berbahaya dalam situasi tertentu, seperti mengemudi. Banyak kasus lelah mental yang mengakibatkan kecelakaan mobil.

4. Tidak dapat tidur nyenyak

Bunda mungkin berpikir akan lebih mudah untuk tidur ketika otak lelah, namun hal ini tidak terjadi pada lelah mental. Penelitian menunjukkan orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan "beban kerja kognitif" yang tinggi melaporkan lebih banyak gejala insomnia daripada mereka yang tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara mental. Menurunnya kualitas tidur dapat memperburuk kelelahan mental. 

5. Melakukan hal-hal yang tidak sehat

Bunda mungkin mulai minum minuman beralkohol atau menghisap rokok untuk mengalihkan pikiran. Pada kasus yang parah, Bunda bahkan berpikir untuk mengonsumsi narkoba. Hal ini dapat membahayakan tubuh dan orang di sekitar. Para ahli juga membuktikan bahwa kecanduan hal-hal negatif fi atas dapat mengubah bagian otak yang membantu Bunda mengelola stres dan mengendalikan perilaku impulsif.

6. Merasa tertekan

Jika Bunda merasa tidak memiliki energi atau merasa seperti Bunda bergerak dalam gerakan lambat, hal ini dapat menjadi tanda Bunda lelah mental. Beberapa orang bahkan mengatakan mereka merasa mati rasa. Perasaan tertekan ini dapat mempersulit Bunda untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan kegiatan sehari-hari. 

7. Merasa sangat khawatir

Kelelahan mental memicu sistem saraf simpatik, hal ini adalah mode "melawan atau terbang". Kecemasan adalah alarm yang memberi tahu Bunda ada sesuatu yang salah. Jika Bunda selalu lelah secara mental, Bunda mungkin mulai merasa panik atau khawatir sepanjang waktu. Hal ini juga sering terjadi bersamaan dengan gejala depresi.

8. Olahraga terasa berat

Para ahli tidak yakin mengapa kelelahan mental mempengaruhi aktivitas fisik. Beberapa orang berpikir toleransi Bunda yang mengalami lelah mental untuk berolahraga dapat turun. Hal ini menyebabkan penderita lelah mental merasa olahraga sangat berat untuk dijalani.

9. Kebiasaan makan berubah

Lelah mental dapat memengaruhi nafsu makan dengan berbagai cara. Bunda mungkin ngemil lebih banyak dari biasanya dan tidak memperhatikan apa yang Bunda makan. Hal ini juga dapat membuat Bunda mendambakan makanan manis, asin, atau berlemak. Atau Bunda mungkin tidak lapar sama sekali.

10. Membuat lebih banyak kesalahan

Pekerjaan yang Bunda jalani memang tidak mungkin sempurna sepanjang waktu, namun lelah mental dapat mengurangi kemampuan Bunda untuk menangkap sesuatu dan melakukan pekerjaan dengan baik. Bunda akan terasa linglung dan membuat banyak kesalahan. Pada beberapa pekerjaan yang membutuhkan fokus, seperti menggunakan mesin, mengendarai kendaraan, dan melayani orang lain, hal ini dapat membahayakan.

Cara mencegah lelah mental

Melansir dari Healthline, Bunda dapat mencegah lelah mental dengan memperhatikan kebutuhan dasar tubuh. Bunda dapat mengambil jeda atau beristirahat dari pekerjaan yang dijalani. Namun, jika perasaan Bunda tak kunjung membaik, Bunda dapat melakukan hal-hal berikut ini.

1. Penuhi nutrisi harian

Dalam mencegah lelah mental, Bunda harus makan makanan seimbang dan minum air yang cukup sepanjang hari. Selain itu, konsumsi makanan yang Bunda sukai sesuai porsi yang pas. Bunda juga dapat menghibur diri dengan makanan manis.

2. Melakukan aktivitas fisik

Lakukan aktivitas fisik setiap harinya. Bahkan jika Bunda sedang tidak ingin berolahraga, cobalah yoga, berkebun, atau berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah.

3. Dapatkan sinar matahari dan udara segar 

Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari setiap hari, terutama jika Bunda tidak dapat berolahraga, juga dapat menawarkan manfaat kesehatan loh. Selain itu, udara segar juga membuat Bunda terasa rileks dan lebih menikmati hidup.

4. Cari dukungan sosial

Berbagi pengalaman Bunda dengan orang yang Bunda cintai dapat membantu Bunda mendapatkan dukungan emosional yang dibutuhkan. Dapat beberapa situasi, Bunda juga dapat meminta bantuan dari orang terdekat untuk meringankan beban pekerjaan.

Mintalah bantuan jika memang membutuhkan dan jangan merasa hal ini membuat Bunda lemah. Jika Bunda tak kunjung membaik, Bunda juga dapat meminta bantuan professional untuk mendapatkan perawatan.

Bunda, itulah 10 tanda perempuan alami lelah mental. Setelah menyimak penjelasannya, apakah Bunda pernah mengalaminya? 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Jenis hingga Gejala Kecemasan pada Anak, Simak Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK