MOM'S LIFE
7 Gejala Awal Pneumotoraks yang Diidap Winter aespa dan Artis Korea Lainnya hingga Dioperasi
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 18 Jun 2024 21:30 WIBWinter aespa baru-baru ini mengejutkan penggemar dengan berita bahwa dia telah menjalani operasi karena pneumotoraks. Apa itu pneumotoraks? Seberapa parah hingga harus dioperasi?
Agensi Winter aespa mengumumkan kalau sang idola K-pop itu mengalami pneumotoraks. Bahkan Winter aespa harus menjalani operasi pada April lalu meski kini sudah pulih.
Pneumotoraks adalah kondisi medis di mana udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Hal ini kemudian menyebabkan paru-paru kolaps.
Pneumotoraks dapat terjadi pada siapa saja tapi yang lebih sering mengalaminya orang dewasa muda, terutama bertubuh kurus dan tinggi. Faktor risiko lainnya, orang yang merokok, riwayat keluarga pneumotoraks, dan memiliki kondisi paru-paru tertentu, seperti cystic fibrosis.
Meskipun Winter telah pulih dengan baik, kisahnya menjadi pengingat penting tentang pentingnya menyadari gejala awal pneumotoraks. Yuk mengenal gejala awal pneumotoraks yang harus diperhatikan.
Winter aespa dan Artis Korea Lain yang Alami Pneumotoraks
Winter aespa diketahui mengalami pneumotoraks pada April lalu. Ia harus dioperasi agar penyakit tersebut tidak mudah kambuh.
"Winter baru-baru ini menjalani operasi pneumotoraks dan dalam tahap pemulihan. Karena [pneumotoraks] adalah kondisi yang rentan kambuh, [operasi] dilakukan sebagai tindakan pencegahan sesuai dengan pendapat dokter, dan keputusan diambil setelah banyak diskusi," kata SM Entertainment, dikutip dari Soompi.
Winter aespa bukan satu-satunya artis Korea yang pernah menderita pneumotoraks. Beberapa idola lain, seperti Taeyeon Girls' Generation, Eunji Apink, dan Sungmin Super Junior, juga pernah mengalami pneumotoraks.
Apa itu pneumotoraks?
Mengutip dari Cleveland Clinics, pneumotoraks (paru-paru kolaps) terjadi ketika ada udara di ruang antara dinding dada dan paru-paru (ruang pleura). Udara di rongga pleura dapat menumpuk dan menekan paru-paru, menyebabkan paru-paru kolaps sebagian atau seluruhnya.
Pneumotoraks disebut juga paru tertusuk. Hal ini juga menyebabkan jantung dan paru-paru berhenti bekerja dengan baik sehingga merupakan keadaan darurat medis.
Segera pergi ke unit gawat darurat terdekat jika Bunda merasa paru-paru kolaps.
Penyebab Pneumotoraks
Penyebab pneumotoraks tergantung tipenya, ada yang spontan, traumatis, dan lainnya. Berikut penyebab pneumotoraks berdasarkan tipenya.
1. Pneumotoraks spontan
Pneumotoraks spontan adalah paru-paru yang kolaps tanpa adanya cedera. Jenisnya meliputi:
Pneumotoraks spontan primer: tidak ada kondisi kesehatan atau penyakit yang mendasari yang menyebabkan paru-paru kolaps. Hal ini dapat terjadi jika kantong udara abnormal di paru-paru (blebs) pecah dan mengeluarkan udara.
Pneumotoraks spontan sekunder: penyakit paru-paru tertentu dapat menyebabkan paru-paru kolaps. Hal ini bisa terjadi ketika paru-paru Bunda tersumbat sehingga menyebabkan area menggembung (bula) yang bisa pecah.
2. Pneumotoraks traumatis
Adanya cedera dan prosedur medis dapat menyebabkan pneumotoraks traumatis. Jenisnya meliputi:
Pneumotoraks terkait cedera: saat cedera pada dada Bunda, seperti patah tulang rusuk atau luka pisau, paru-paru mungkin tertusuk.
Pneumotoraks iatrogenik: ketika paru-paru Bunda tertusuk selama prosedur medis, seperti biopsi paru-paru atau pemasangan saluran vena sentral.
3. Jenis pneumotoraks lainnya
Jenis pneumotoraks lainnya meliputi:
Tension pneumothorax: ketika udara bisa masuk ke paru-paru tapi tidak bisa keluar. Efek katup satu arah menyebabkan tekanan menumpuk di dalam dada Bunda. Ini adalah bentuk pneumotoraks serius yang merupakan keadaan darurat medis.
Pneumotoraks katamenial: suatu kondisi langka yang dapat menyerang penderita endometriosis. Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim Bunda dapat membentuk kista yang dapat mengeluarkan darah ke dalam rongga pleura sehingga menyebabkan paru-paru Bunda kolaps.
Bunda juga mungkin lebih berisiko mengalami kolaps paru-paru jika memiliki kondisi berikut:
- Ada riwayat keluarga pneumotoraks.
- Sedang hamil.
- Memiliki tipe tubuh yang tinggi dan kurus, terutama laki-laki.
- Mengidap sindrom Marfan.
- Mengidap endometriosis.
Gejala Pneumotoraks
1. Nyeri dada yang tiba-tiba dan tajam: Nyeri ini biasanya terasa di satu sisi dada dan dapat menjalar ke bahu atau leher. Nyeri biasanya memburuk saat Bunda menarik napas dalam-dalam atau batuk.
2. Sesak napas: Bunda mungkin merasa sulit bernapas, terutama saat beraktivitas.
3. Batuk kering: Batuk kering mungkin merupakan gejala awal pneumotoraks, terutama jika disertai dengan nyeri dada atau sesak napas.
4. Pernapasan cepat: Bunda mungkin bernapas lebih cepat dari biasanya.
5. Suara pernapasan abnormal: Bunda mungkin mendengar suara berderak atau mendesis saat bernapas.
6. Sianosis: Kulit mungkin tampak kebiruan karena kekurangan oksigen.
7. Pusing atau pingsan: Bunda bisa saja merasa pusing atau pingsan jika pneumotoraks parah.
Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu dari gejala awal pneumotoraks.
Cara Mencegah dan Mengobati Pneumotoraks
Semua tergantung pada penyebab, ukuran, dan tingkat keparahan pneumotoraks Bunda. Ada beberapa pengobatan pneumotoraks, sebagai berikut.
- Pengamatan: Jika pneumotoraks ringan, dokter mungkin akan memantau tanda masalah jantung atau pernapasan.
- Terapi oksigen.
- Thoracentesis: Menempatkan jarum sementara di antara tulang rusuk di sisi pneumotoraks untuk mengevakuasi udara di dada Bunda.
- Drainase selang dada: Jika Bunda menderita pneumotoraks yang lebih besar, dokter mungkin memasang selang di dada untuk mengurangi udara di ruang pleura Bunda. Saat tekanan udara menurun, paru-paru kembali mengembang dan pulih. Bunda mungkin memasang selang ini selama beberapa hari atau lebih.
- Pleurodesis kimia: Untuk mencegah paru-paru Bunda kolaps lagi, dokter dapat melakukan pleurodesis. Dokter akan membuat sayatan dan memasukkan tabung. Kemudian menggunakan bahan kimia (seperti doksisiklin atau bedak talk) untuk menempelkan paru-paru ke rongga dada sehingga menghilangkan ruang ekstra.
- Pembedahan: Beberapa orang memerlukan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan sehingga paru-paru yang tertusuk dapat sembuh.
Cara Mencegah Pneumotoraks
Untuk mengurangi kemungkinan paru-paru kolaps bisa dicegah dengan cara;
- Jangan merokok.
- Hindari atau batasi aktivitas dengan perubahan tekanan udara drastis (seperti scuba diving dan flying). Ikuti tindakan pencegahan yang direkomendasikan oleh dokter jika Bunda melakukan aktivitas ini.
- Temui dokter secara teratur untuk memantau kondisi paru-paru.
Jika Bunda memiliki kondisi medis tertentu atau riwayat keluarga dengan pneumotoraks, mungkin tidak dapat mencegah paru-paru kolaps. Pneumotoraks termasuk kondisi medis yang serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak diobati.
Untuk itu, pahami gejala awal pneumotoraks agar bisa mengobatinya sejak sesegera mungkin.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Buah yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Apel
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Batuk Tak Kunjung Reda? Kenali 6 Penyebab dan Cara Mengobatinya Bun
7 Cara Mengobati Telapak Kaki Terasa Sakit Saat Berjalan, Pakai Es Bisa Bun
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
TERPOPULER
5 Potret Mikha Tambayong & Deva Mahenra, Pasutri Artis yang Lagi Hits di Dunia Akting
Momen Lucu Arie Kriting Kebingungan saat Naka Tanya Pakai Bahasa Inggris, Begini Reaksi Indah Permatasari
5 Potret Ayah Artis Kompak Bareng Istri Urus Bayi Baru Lahir
10 Rekomendasi Cafe 24 Jam Malang Lengkap dengan Alamatnya
Potret Amara & Frans 'Lingua' Bersama 3 Anak Laki-lakinya yang Sudah Dewasa, Si Bungsu Baru Ultah Ke-17
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Mikha Tambayong & Deva Mahenra, Pasutri Artis yang Lagi Hits di Dunia Akting
10 Rekomendasi Cafe 24 Jam Malang Lengkap dengan Alamatnya
Momen Lucu Arie Kriting Kebingungan saat Naka Tanya Pakai Bahasa Inggris, Begini Reaksi Indah Permatasari
5 Potret Ayah Artis Kompak Bareng Istri Urus Bayi Baru Lahir
5 Kondisi Kehamilan yang Dianggap Bersifat Genetik, Salah Satunya Morning Sickness
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Keluarga Ungkap Kondisi Ammar Zoni di Nusakambangan: Kaki Mulai Kebas
-
Beautynesia
7 Tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental, Salah Satunya Pernah Kamu Alami?
-
Female Daily
Review Cushion dan Moisturizer Light+ yang Ringan serta Bikin Kulit Glowing Sepanjang Hari
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video Psikolog: Banyak Orang Tua dan Guru Masih Salah Kaprah soal Bullying
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Light+ by Wardah hingga AGAK LAEN: MENYALA PANTIKU!