Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Gejala Kanker Penis yang Kini Kasusnya Meningkat di Brasil

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jun 2024 21:50 WIB

Ilustrasi dokter atau rumah sakit
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrei Vasilev
Jakarta -

Kasus kanker penis tengah mengalami lonjakan di Brasil. Hal ini membuat kanker penis menjadi perhatian di sejumlah negara, Bunda.

Brasil saat ini menempati posisi negara kedua dengan kasus kanker penis terbanyak. Di negara tersebut, tercatat ada 2,1 kasus per 100 ribu pria.

Dalam analisis yang diterbitkan di jurnal JMIR Public Health and Surveillance 2022, posisi pertama masih diduduki oleh Uganda dengan jumlah kasus terbanyak. Tercatat ada 2,2 kasus per 100 ribu pria di Uganda.

Selain Brasil, kasus kanker penis terbanyak berikutnya diikuti oleh Thailand dan India dengan masing-masing 1,4 kasus per 100 ribu pria.

Kanker penis merupakan kondisi di mana sel tumbuh secara tak terkendali pada penis. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali dapat terjadi di organ mana saja, termasuk penis.

Kasus kanker penis tergolong langka dan dapat diobati apabila terdeteksi sejak dini. Kanker ini dapat menyerang bagian manapun pada penis.

Akan tetapi, Cleveland Clinic menyebutkan bahwa kanker penis biasanya dimulai dari bagian kepala atau kulup pada penis yang tidak disunat. Lantas, apa saja gejala kanker penis?

Gejala kanker penis

Tidak semua kanker menunjukkan gejala atau perubahan yang terlihat pada bagian tubuh. Namun, seseorang masih bisa mengenali ada perubahan pada penis. Berikut ini di antaranya:

  1. Ada benjolan atau luka yang tidak menimbulkan rasa sakit (bisa berdarah)
  2. Pembengkakan dan iritasi terutama pada kepala penis (balanitis)
  3. Penebalan kulit atau perubahan warna kulit
  4. Ruam atau benjolan kecil berkerak (bisa terlihat seperti keropeng yang belum sembuh)
  5. Keluar cairan berbau tak sedap dari bawah kulup
  6. Benjolan di bawah kulit selangkangan

Mengatasi kanker penis

Gejala sekecil apa pun sebaiknya langsung ditindaklanjuti ke dokter. Pria harus memastikan apakah gejala tersebut merupakan kanker penis atau bukan.

Dilansir WebMD, penanganan pada kanker penis yang terdeteksi lebih awal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Pengobatan, biasanya berbentuk krim yang dioleskan di permukaan penis
  2. Cryotherapy, prosedur menggunakan cairan atau alat yang sangat dingin untuk membekukan dan menghancurkan jaringan kanker
  3. Operasi Mohs, dokter mengangkat kulit yang terdampak dan hanya menyisakan jaringan yang sehat
  4. Laser, memotong atau menghancurkan area kanker
  5. Sunat, operasi untuk membuang kulup apabila kanker hanya terdapat pada bagian kulup

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda