MOM'S LIFE
10 Filosofi Warna dalam Psikologi dan Pengaruhnya pada Manusia
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 26 Jun 2024 19:35 WIBWarna adalah alat komunikasi yang ampuh dan dapat digunakan untuk memberi sinyal tindakan, memengaruhi suasana hati, dan bahkan memengaruhi reaksi fisiologi. Adapun filosofi warna dalam psikologi dan pengaruhnya pada manusia.
Psikologi warna adalah studi tentang bagaimana warna yang berbeda memengaruhi suasana hati dan perilaku manusia. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana warna dapat memengaruhi respons emosional, serta bagaimana respons terhadap warna dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia dan latar belakang budaya.
Eksplorasi ilmiah psikologi warna relatif baru, namun orang telah lama tertarik pada sifat dan dampak warna. Dalam budaya kuno, warna sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi dan memengaruhi emosi. Mereka juga berperan dalam berbagai praktik spiritual.
10 Filosofi warna dalam psikologi dan pengaruhnya
Berikut adalah filosofi beberapa warna dalam psikologi yang dapat Bunda kenali beserta pengaruhnya:
1. Filosofi warna merah
Melansir dari laman verywell mind, faktanya warna berapi-api ini memiliki lebih banyak asosiasi emosional yang berlawanan dibandingkan warna lainnya. Merah dikaitkan dengan gairah dan cinta serta kekuatan dan kemarahan.
Studi menunjukkan bahwa terkena atau memakai warna merah dapat menyebabkan beberapa efek fisik seperti peningkatan tekanan darah, metabolisme, detak jantung, hingga laju pernapasan. Semua perubahan fisiologis ini secara alami menyebabkan tingkat energi Bunda melonjak.
2. Filosofi warna kuning
Warna kuning bisa cerah dan intens, mungkin itulah sebabnya warna kuning sering kali menimbulkan perasaan yang begitu kuat. Warna kuning dapat dengan cepat menarik perhatian, tetapi juga dapat bersifat abrasif jika digunakan secara berlebihan. Ini bisa terlihat hangat dan cerah, namun juga bisa menyebabkan kelelahan visual.
Warna kuning biasanya menggambarkan diam, tenang, periang, harapan, sukacita, lampu, kepercayaan diri, harga diri, hingga bahaya.
3. Filosofi warna oranye
Oranye bisa menjadi warna yang sangat kuat dan energik. Seperti kuning dan merah, warna ini bisa sangat menarik perhatian, mungkin itulah sebabnya warna ini sering digunakan sebagai periklanan.
Orang sering menggambarkan warna oranye sebagai warna yang cerah, bahagia, dan membangkitkan semangat. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, hal ini mungkin terlihat terlalu terang dan berlebihan.
Oranye cenderung menjadi warna yang kontroversial. Orang cenderung menyukainya atau membencinya.
4. Filosofi warna hijau
Bagi banyak orang, warna hijau berarti alam dan mengingatkan kita pada rerumputan, pepohonan, dan hutan yang subur. Hijau sering digambarkan sebagai sesuatu yang menyegarkan dan menenangkan. Asosiasi umum lainnya dengan warna hijau adalah uang, keberuntungan, kesehatan, dan rasa iri.
Dalam psikologi, warna hijau secara positif dapat memengaruhi pemikiran, hubungan, dan kesehatan fisik. Hijau juga dianggap dapat menghilangkan stres dan membantu penyembuhan.
5. Filosofi warna ungu
Melansir dari laman detikcom, ungu adalah kombinasi dari merah dan biru dan memiliki beberapa atribut dari keduanya. Ini berkaitan dengan kreativitas dan imajinasi. Ungu tua secara tradisional dikaitkan dengan kekayaan dan keluarga kerajaan, sedangkan ungu yang lebih terang seperti lavender, dianggap lebih romantis.
6. Filosofi warna biru
Biru adalah warna yang sering ditemukan di alam, seperti biru pucat pada langit siang hari atau biru tua pekat pada genangan air yang dalam.
Mungkin inilah sebabnya kita sering menggambarkan warna biru sebagai warna yang tenang dan tenteram. Akan tetapi, sebagai warna yang sejuk, biru terkadang terasa sedingin es, jauh, atau bahkan dingin.
Warna biru juga dapat memengaruhi fungsi fisiologis seseorang. Misalnya, penelitian menemukan bahwa warna biru dapat menurunkan detak jantung seseorang sehingga menimbulkan efek mengantuk dan juga menurunkan suhu tubuh.
7. Filosofi warna putih
Warna putih diasosiakan dengan kebersihan, kesempurnaan, kesegaran, dan kesederhanaan. Beberapa makna positif yang dapat disampaikan oleh warna putih antara lain halus, murni, tenang, cerah, segar, bersih, dan sederhana. Ini mungkin memunculkan pikiran tentang hari yang cerah, udara segar, dan pikiran yang jernih.
8. Filosofi warna hitam
Hitam bukanlah warna primer, sekunder, atau tersier. Faktanya, hitam tidak ada dalam roda warna karena tidak dianggap sebagai warna.
Reaksi individu terhadap warna hitam bisa sangat bervariasi. Beberapa respons ini memiliki hubungan budaya, namun ada faktor lain yang juga berperan. Reaksi ini mungkin dibentuk oleh pengalaman dan preferensi pribadi.
Pada sisi positif, warna ini biasanya dikaitkan dengan kekuasaan, keanggunan, dan formalitas. Sedangkan di sisi negatif, itu bisa dikaitkan dengan kejahatan, kematian, dan misteri. Hitam adalah warna berkabung tradisional di banyak negara Barat.
9. Filosofi warna abu-abu
Abu-abu merupakan warna netral. Terkadang, ini dianggap sebagai warna yang menggambarkan suasana hati seperti murung atau menyedihkan. Sedangkan abu-abu terang sering digunakan sebagai pengganti putih pada beberapa desain, dan abu-abu gelap dapat digunakan sebagai pengganti hitam.
10. Filosofi warna cokelat
Warna cokelat biasanya dilambangkan dalam beragam makna, seperti bosan, kesederhanaan, apresiasi, kehangatan, rasa takut, perlindungan, kejujuran, kenyamanan, kesendirian, kekosongan, hingga kebijaksanaan.
Seseorang mungkin menganggap cokelat sebagai warna yang hangat dan nyaman karena pergaulan dan pengalaman pribadinya. Orang lain mungkin menganggapnya sebagai warna yang sepi, membosankan, atau sedih karena mereka mengasosiasikannya dengan emosi tersebut.
Nah, itulah beberapa filosofi warna dalam psikologi dan pengaruhnya terhadap manusia. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Gatal Alergi pada Anak, Mulai dari Gejala hingga Cara Mengatasi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
5 Potret Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash ala The Flintstones
Jarang Terekspose, 5 Potret Gaya OOTD Mars Anak Sabai & Ringgo Agus Rahman
5 Cara Mudah Membuat Roti Kukus Mekar dan Lembut
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
7 Daftar Bahan Makanan Sederhana untuk Ide Menu Anak Seperti Indah Permatasari
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Banyak Omong tapi Jarang Berpikir Menurut Psikolog
5 Potret Aktor Korea Tampan saat di Bali, Ji Chang Wook hingga Park Seo Joon
5 Potret Photoshoot Keluarga Aaliyah & Thariq bersama Baby Arash ala The Flintstones
10 Cara Mengatasi Ketidakcocokan dengan Mertua
Jarang Terekspose, 5 Potret Gaya OOTD Mars Anak Sabai & Ringgo Agus Rahman
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Profil Sabrina Alatas, Chef Muda yang Terseret Isu Perselingkuhan Hamish Daud
-
Beautynesia
Batasi Konsumsinya, 10 Makanan yang Mengandung Gluten Tinggi
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 3 November: Cancer Abaikan Gosip, Leo Hubungan Renggang
-
Mommies Daily
15 Fantasi Seks Pria yang Terliar dan Mengejutkan, Ada yang Pernah Kamu Dengar?