Sosok Ratna Sarumpaet tengah menuai sorotan publik, Bunda. Ratna dilaporkan ke pihak berwajib oleh sang cucu, Husin Kamal, lantaran diduga menguasai harta warisan anaknya yang menjadi hak cucu-cucunya.

Ratna dilaporkan ke Bareskrim Polri sejak Oktober 2024. Rencananya, ia akan menjalani pemeriksaan untuk laporan ini. Putri Ratna, Atiqah Hasholan juga akan dipanggil pihak berwajib untuk dimintai keterangan.

"Sekarang sedang di tahap penyelidikan, lalu sekarang sudah pemanggilan oleh pihak-pihak terlapor. Seperti kemarin saya diberikan informasi oleh penyidik Bareskim Polri, hari Jumat itu pemanggilan adik dari ayah saya, dikabarkan tidak datang. Lalu untuk Senin besok kabarnya ibu Atikah Hasiholan akan dipanggil juga untuk konfirmasi keterangan," kata Husin Kamal, dikutip dari YouTube InsertLive, Senin (16/12/24).

Menurut keterangan, Ratna diduga memonopoli harta warisan yang menjadi bagian putranya Mohammad Iqbal Alhady yang juga ayah Husin. Ketetapan pengadilan tahun 2011 sudah menetapkan bahwa harta warisan itu dibagikan ke ahli waris Iqbal, yakni Husin Kamal dan saudara-saudaranya.

Namun, sejak tahun 2021, Ratna sebagai pengampu diduga telah menguasai harta warisan tersebut. Ia juga menghentikan nafkah santunan untuk cucu-cucunya ini, termasuk biaya pendidikan mereka, Bunda.

"Sebenarnya permasalahan ini bukan semata-mata hak waris. Namun, bermula dari saya, kakak kandung, dan adik kandung saya yang masih di bawah umur dipisahkan dari ibu RS dari mulai tahun 2012 sampai hari ini. Lalu di tahun per 2021 sampai saat ini, ibu RS selaku pengampu dari ayah saya memberhentikan nafkah dan santunan terhadap kami, terlebih saya masih harus memikirkan pendidikan adik saya yang masih di bawah umur, yang masih panjang ke depannya," ungkap Husin Kamal.

"Saya pun dari awal kuliah dulu sempat meminta biaya pendidikan, namun saya diusir oleh ibu RS dari rumah. Hal serupa juga terjadi dengan abang saya, yang mana minta untuk biaya pendidikan namun malah diusir, yang sebenarnya itu adalah hak dari saya dan saudara untuk (mendapatkan) uang pendidikan dari ayah saya yang diampu oleh ibu RS," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Husin Kamal juga menjabarkan tentang aset harta warisan yang digugat. Setidaknya ada 82 aset tak bergerak di empat provinsi yang menjadi peninggalan mendiang suami Ratna, Achmad Fahmy Alhady.

Namun, hak bagian Iqbal atas harta warisan tersebut tak kunjung diserahkan oleh pihak Ratna kepada cucu-cucunya. Tak hanya itu, Ratna juga disebut tidak melaporkan harta yang menjadi hak Iqbal itu ke Balai Harta Peninggalan Jakarta

"Saya mendapat informasi resmi itu sekitar kurang lebih 82 item, yang terdiri dari harta tidak bergerak yang tersebar di empat provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Nusa Tenggara Barat. Lalu ada tambahan harta bergerak, seperti kendaraan roda empat dan lain sebagainya," ungkap Husin Kamal.