MOM'S LIFE
7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 21 Aug 2025 06:00 WIBDiet golongan darah sempat populer di awal tahun 2020-an. Diet ini menganjurkan orang mengonsumsi makanan tertentu sesuai dengan golongan darahnya.
Diet golongan darah pertama kali dikenalkan pada 1996 oleh seorang dokter naturopati Peter J. D'Adamo dalam buku berjudul Eat Right 4 Your Type. D'Adamo mengklaim bahwa diet dan program olahraga khusus berdasarkan golongan darah dapat mengoptimalkan kesehatan dan mengurangi risiko terkena kondisi kesehatan tertentu.
Dalam dietnya, D'Adamo menjelaskan makanan yang sesuai untuk orang dengan golongan darah A, B, AB, dan O. Pada artikel kali ini, HaiBunda akan membahas tentang diet golongan darah O, termasuk anjuran dan pantangan makannya.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya!
Diet golongan darah O
Dalam diet golongan darah O, D'Adamo mengklaim bahwa golongan darah ini termasuk yang tertua dan dikaitkan dengan nenek moyang pemburu dan pengumpul. D'Adamo juga mengatakan orang dengan golongan darah O cenderung kuat, ramping, dan memiliki pikiran yang produktif.
Untuk masalah kesehatan, orang dengan golongan darah O dikaitkan dengan masalah pencernaan, resistensi insulin, dan tiroid yang tidak berfungsi dengan baik. Sayangnya, hubungan golongan darah dengan kondisi kesehatan tersebut belum terbukti secara ilmiah.
Tips makanan diet golongan darah O
Berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 7 tips diet golongan darah O:
1. Konsumsi banyak protein
Menurut D'Adamo, mereka yang bergolongan darah O sebaiknya fokus mengonsumsi banyak protein, seperti yang dilakukan dalam diet paleo atau rendah karbohidrat. Beberapa sumber protein yang disarankan dalam diet golongan darah ini, seperti daging sapi, domba, atau kambing, ikan kod, ikan haring, atau ikan makerel.
"Orang dengan golongan darah O yang mengikuti diet ini diperbolehkan mengonsumsi sebagian besar produk daging, termasuk ikan air dingin," ujar ahli kesehatan Lori Smith, MSN, BSN, WHNP-BC, dikutip dari Medical News Today.
2. Konsumsi produk susu tertentu
Orang yang ingin menjalani diet golongan darah O umumnya harus menghindari produk susu dan telur. Namun, mereka terkadang dapat mengonsumsi produk-produk susu seperti mentega, keju mozzarella, keju feta, atau susu kedelai.
3. Konsumsi kacang-kacangan pilihan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang disarankan untuk dikonsumsi dalam diet golongan darah O. Para pendukung diet ini percaya bahwa beberapa jenis kacang-kacangan dapat bermanfaat dalam diet, seperti kenari, hazelnut, almond, dan kacang polong hitam.
4. Biji-bijian terpilih
Kebanyakan orang yang menjalani diet golongan darah O harus menghindari biji-bijian. Namun, ada beberapa biji-bijian dapat tetap dikonsumsi, seperti soba, kasha, dan millet. Beberapa orang mungkin juga dapat mengonsumsi biji-bijian yang mengandung gluten, sementara yang lain tidak dapat menoleransinya. Biji-bijian ini meliputi barley, gandum hitam, dan oat.
5. Sayuran dan buah-buahan pilihan
Orang yang menjalani diet golongan darah O dapat mengonsumsi jenis buah dan sayuran. Beberapa di antaranya seperti tomat, paprika merah, okra, bawang bombai, kale, rumput laut, labu, lobak, buah plum, buah ara, buah jeruk bali, dan sebagian besar buah beri.
6. Bumbu dan rempat pilihan untuk diet
Menjalani diet golongan darah bukan berarti Bunda hanya boleh mengonsumsi makanan hambar. Beberapa jenis bumbu rempah juga dapat digunakan dalam memasak makanan diet, seperti madu, cabai rawit, kari, peterseli, bumbu berbahan dasar rumput laut, dan garam beryodium.
7. Minum suplemen saat diet
Rencana diet golongan darah O juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen, Bunda. Penggunaan suplemen ini bertujuan untuk menjaga sistem pencernaan.
"Suplemen ini dirancang untuk mengatasi kondisi kesehatan yang berkaitan dengan golongan darah O, seperti masalah pencernaan," kata ahli nutrisi Jillian Kubala, MS, RD, dilansir Healthline.
Pantangan makan diet golongan darah O
Diet paleo atau rendah karbohidrat yang direkomendasikan D'Adamo bagi Bunda yang bergolongan darah O. Diet ini berfokus pada menghindari beberapa jenis makanan, seperti:
- Gandum
- Jagung
- Kacang merah
- Susu
- Kafein dan alkohol
- Buah jeruk
- Buah alpukat
- Kelapa dan produk yang mengandung kelapa
Apa diet golongan darah ini terbukti berhasil?
Bertahun-tahun sejak D'Adamo memperkenalkan diet golongan darah, banyak studi meneliti apakah diet ini benar-benar berhasil. Sayangnya, belum banyak studi menunjukkan hubungan jelas antara makan sesuai golongan darah dan kesehatan yang lebih baik.
Misalnya, studi yang diterbitkan di Plos One tahun 2014 menyimpulkan bahwa temuan mereka tidak mendukung klaim diet golongan darah memberikan manfaat spesifik. Tinjauan data tahun 2013 di American Journal of Clinical Nutrition terkait diet golongan darah juga menemukan bahwa saat ini tidak ada bukti yang tersedia untuk memverifikasi manfaat dari program diet tersebut, Bunda.
Meskipun studi masih terbatas, ada beberapa penelitian tentang bagaimana golongan darah seseorang dapat menentukan kondisi kesehatannya. Berikut beberapa penelitian yang telah mengaitkan golongan darah dengan risiko kesehatan tertentu:
Satu studi tahun 2012 di jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, mengaitkan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah pada orang dengan golongan darah O.
Studi lain di Transfusion Medicine Reviews tahun 2012 menunjukkan bahwa golongan darah dapat dikaitkan dengan reaksi seseorang terhadap bakteri dan kondisi tertentu seperti kanker pankreas, trombosis vena dalam, dan serangan jantung.
Sebelum Bunda mencoba diet golongan darah, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter ya. Diet golongan darah memang menekankan pada konsumsi makanan utuh dan aktivitas fisik, namun diet ini tetap berisiko.
Demikian penjelasan tentang 7 tips diet golongan darah O. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)