MOM'S LIFE
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Kini Jadi Perempuan Terkaya di Industri Farmasi Asia
Aisyah Khoirunnisa | HaiBunda
Senin, 06 Oct 2025 09:20 WIBBunda, kisah inspiratif seringkali datang dari tempat yang tidak terduga. Alih-alih dari dunia startup teknologi, sosok perempuan terkaya di dunia self-made farmasi justru berawal dari seorang guru kimia. Inilah Zhong Huijuan, yang perjalanannya telah mengubah narasi kekayaan di Asia dan membawa harapan baru untuk orang-orang yang tengah merintis.
Transformasi Zhong Huijuan dari guru kimia menjadi self-made billionaire
Sosok inspiratif ini adalah Zhong Huijuan, yang lahir pada tahun 1961. Sebelum ia menjadi pemimpin dari perusahaan farmasi Hansoh Pharmaceutical, Zhong adalah seorang guru kimia. Setelah lulus dengan gelar kimia dari Jiangsu Normal University, ia mengabdikan dirinya dengan mengajar subjek tersebut di sebuah sekolah menengah di Lianyungang.
Suaminya, Sun Piaoyang, juga bekerja di kota yang sama, yaitu di sebuah pabrik farmasi milik negara. Meskipun memiliki kehidupan yang stabil sebagai guru, pada tahun 1995, Zhong Huijuan memutuskan untuk mengambil langkah berani: ia berhenti mengajar dan mendirikan Jiangsu Hansoh Pharmaceutical hanya dengan 10 karyawan.
Langkah ini ketika itu merupakan langkah yang berisiko dan berani. Ia memulai dengan hanya sedikit karyawan dan kesuksesan yang tidak selalu bisa dijamin. Akan tetapi, Zhong Huijuan tetap memilih jalan yang penuh rintangan ini.
Kisah Zhong Huijuan seperti film Breaking Bad tanpa kejahatan
Karena latar belakangnya sebagai guru kimia yang sukses mendirikan perusahaan farmasi besar, Zhong Huijuan bahkan secara lucu disamakan dengan Walter White, protagonis serial Breaking Bad. Serial ini mengisahkan seorang guru kimia yang kemudian menjadi penjual obat-obatan untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar.
Tentu saja, perbedaannya sangat besar: Zhong memimpin perusahaan yang mengembangkan obat-obatan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, bukan memproduksi zat ilegal. Perusahaan yang didirikannya ini berfokus pada penelitian dan pengembangan obat untuk berbagai penyakit sistem saraf pusat, kanker, infeksi, dan diabetes, serta perawatan gastrointestinal dan kardiovaskular.
Komitmen Hansoh pada obat-obatan esensial ini menjadi kunci pertumbuhan pesatnya. Pada tahun 1997, perusahaan ini telah mencapai pendapatan sebesar US$4,5 juta atau sekitar Rp74 juta. Pada tahun 2000, ia kemudian meluncurkan pabrik pertamanya.
Zhong Huijuan mengukir kekayaan dan melampaui sang suami
Titik puncak kekayaan Zhong Huijuan terjadi saat Hansoh Pharmaceutical debut di bursa saham Hong Kong pada musim panas 2019. Debut ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun, membawa nilai perusahaan menjadi US$10 miliar atau sekitar Rp165 triliun. Setelah hari pertama perdagangan Hansoh, kekayaan pribadi Zhong Huijuan langsung melonjak hingga US$10,5 miliar atau sekitar Rp174 triliun. Angka ini membawanya dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Asia yang mendapatkan kekayaan dari usahanya sendiri (self-made).
Fakta menariknya, kekayaan pribadinya (US$10,5 miliar) saat itu melampaui kekayaan suaminya, Sun Piaoyang (US$9,4 miliar), yang juga merupakan self-made billionaire dari perusahaan farmasinya sendiri, Jiangsu Hengrui Medicine. Namun, saat ini, kekayaan bersih pasangan power couple farmasi ini jika digabungkan, melebihi US$54 miliar atau sekitar Rp895 triliun.
Kisah Zhong Huijuan adalah inspirasi bagi kita semua, Bunda, membuktikan bahwa ketekunan, ilmu pengetahuan, dan keberanian dalam berbisnis dapat membawa seorang guru sekolah menengah menjadi perempuan paling sukses di industri global.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)