HaiBunda

PARENTING

Ini Dia Cara drg Ayu Achari Agar Anak Tidak Takut Cabut Gigi

Joko Supriyanto   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jul 2017 14:06 WIB
drg Ayu Achari/ Foto: dok.pribadi
Jakarta - Sudah umum ya Bun kalau di usia tertentu, gigi anak mulai goyang. Itu artinya gigi susu anak akan berganti menjadi gigi tetap.

Tapi saat akan cabut gigi, nggak sedikit anak yang takut. Si kecil mengalaminya juga nggak, Bun? Sebenarnya wajar sih Bun, kalau anak takut saat giginya mau dicabut. Karena itu juga, menangani masalah gigi anak tentu beda dengan menangani gigi dewasa.

"Dalam perawatan gigi anak itu spesial, tidak seperti merawat gigi orang dewasa. Biasanya kalau orang dewasa yang bermasalah dengan giginya adalah hubungan antara pasien dan dokter, berbeda pada anak yang masih kecil dan belum bisa menyampaikan apa keluhan yang dia alami," kata drg Ayu Achari saat mengobrol dengan HaiBunda.


Orang tua berperan untuk menanyakan apa yang anak keluhkan dan menyampaikannya pada dokter. Selain peran Bunda untuk mengetahui apa keluhan si kecil, Bunda juga perlu memotivasi anak agar berani datang ke dokter gigi.

Ketika anak kita memang benar-benar takut untuk datang ke dokter gigi, Bunda jangan memaksanya. Berilah pengenalan terkait apa saja yang akan dilakukan ketika datang ke dokter gigi. Bunda bisa memberitahukan dengan hal-hal yang menyenangkan kepada anak, seperti bilang 'setelah cabut gigi akan diberi es krim'.

"Untuk kunjungan anak pertama kali ke dokter gigi, itu hanya pengenalan ruangan dan alat-alat dokter giginya. Sebagai dokter gigi, hal pertama yang dilakukan pada anak adalah melakukan tindakan yang paling ringan terlebih dahulu, contohnya seperti menyikat gigi," lanjut drg Ayu.

drg Ayu dan teman dokter lainnya juga punya cara tersendiri lho Bun dalam mengatasi anak agar tidak takut saat datang ke dokter gigi.

Seperti yang dikatakan oleh drg Ayu, saat praktik dia selalu melakukan sesuai standard di RS tempatnya berpraktik. Agar pasien kecil tetap nyaman, drg Ayu dan temannya terkadang mengganti jas putihnya dengan kostum, jas, atau baju bergambar karakter kesukaan anak-anak, seperti Hello Kitty, Mickey Mouse, dan lain-lain. Hi hi hi, bu dokternya jadi imut ya.

Kata drg Ayu, ini adalah upaya menciptakan suasana yang menyenangkan untuk anak, sehingga anak tidak takut melakukan perawatan gigi. Tapi Bun, kadang realita tidak seindah ekspektasi ya. Meski bu dokternya sudah tampil imut, kadang masih ada aja anak yang takut saat masuk ke ruang periksa.

Menurut drg Ayu, keberanian anak dalam melakukan perawatan gigi ditentukan oleh karakter anak, pengalaman anak, dorongan serta pengaruh orang tuanya juga.

Kalau Bunda gimana, punya tips agar anak nggak takut saat harus cabut gigi atau memeriksakan giginya ke dokter gigi? (jos)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Selamat! Alyssa Daguise Istri Al Ghazali Hamil Anak Pertama, Intip Potretnya

Kehamilan

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ikut Umrah, Anteng Selama di Tanah Suci

Parenting Nadhifa Fitrina

Cerita Kelam Masa Kecil Riyuka Bunga, Hidup dengan Ibu Sambung dan Mendapat Perlakuan Berbeda

Mom's Life Nadhifa Fitrina

9 Kondisi Umum pada Bayi Lahir di Usia Kehamilan 31 Minggu

Kehamilan Amrikh Palupi

Anak Emosi di Kelas? Ini 5 Kalimat Sederhana yang Bisa Guru Ucapkan

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Mengenal 'Reverse Cowgirl' saat Berhubungan yang Disebut Posisi Paling Berbahaya

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ikut Umrah, Anteng Selama di Tanah Suci

9 Kondisi Umum pada Bayi Lahir di Usia Kehamilan 31 Minggu

Cerita Kelam Masa Kecil Riyuka Bunga, Hidup dengan Ibu Sambung dan Mendapat Perlakuan Berbeda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK