Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Agar Anak Terhindar dari Bullying

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Aug 2017 08:09 WIB

Jangan sampai anak kita jadi pelaku ataupun korban bullying ya, Bun.
Tips mencegah anak jadi korban bullying/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Kasus bullying yang lagi marak bisa bikin kita senewen dan khawatir ya. Nah, agar anak terhindar dari bullying, apa yang bisa kita lakukan sebagai orang tua?

Kata psikolog anak Dr Rose Mini M.Psi., atau biasa disapa Bunda Romi, kita bisa mengajarkan anak bertindak asertif untuk menghindari dirinya jadi korban bullying. Dengan bertindak asertif, anak bisa menyatakan keinginannya tanpa menyakiti orang lain.

Lalu gimana ya biar anak kita bisa bertindak asertif? Bunda Romi bilang, sikap asertif ini bisa terjadi kalau anak percaya diri alias pede. Pede bisa mudah dimiliki anak kalau sejak dini kita katakan kalau mereka itu pandai.

Ya, memang sih, Bun, nggak di semua bidang anak itu pandai. Tapi Bunda Romi yakin ada beberapa hal atau bidang yang dikuasai anak dengan baik.

"Dengan begitu, anak merasa ada yang menonjol di dirinya. Jangan anak dibandingkan sama kakaknya, misalkan. Yang ada anak merasa dirinya nggak berharga, self esteem-nya rendah," tambah Bunda Romi di Parenting Class 'Stimulasi Multiple Intelligence untuk Batita' bersama Klinik dr Tiwi dan Merries di Casa Grande, Kasablanka, Jakarta, baru-baru ini.

Intinya, Bun, kita lakukan sesuatu ke anak yang nunjukin kalau diri anak itu berharga dan bermakna. Dengan begitu, anak akan percaya diri. Nah, kalau sudah bisa bertindak asertif, saat dipukul temannya, anak bisa bilang kalau dia nggak senang dipukul.

Untuk menghindari bullying pada anak, kecerdasan intrapersonal (berhubungan dengan orang), yaitu keberanian juga dibutuhkan. Terus, kecerdasan lain yang dibutuhkan yaitu kecerdasan linguistik yang bisa bikin anak ngomong dengan jelas.

Nggak lupa, supaya anak terhindar dari bullying, stimulasi moral intelligent juga penting. Dengan punya moral intelligent, anak bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

"Seperti belajar minta maaf harus diajarkan. To be kind itu harus diajarkan ke anak," lanjut Bunda Romi.

Dia mengingatkan, pada kasus bullying nggak hanya korban aja yang perlu diperhatikan. Apalagi pada anak-anak, mereka yang jadi pelaku bullying juga mesti mendapat perhatian. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda