Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ajari Anak Membalas Saat Dipukul Teman, Yes or No?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 22 Jul 2019 16:37 WIB

"Kalau Kakak dipukul teman di sekolah, balas aja ya. Jangan takut." Pernahkah kalimat itu meluncur dari mulut Bunda atau Ayah?
Ilustrasi ajari anak balas pukul/ Foto: iStock
Jakarta - Di sekolah, anak bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki karakter berbeda. Bukan enggak mungkin perkelahian terjadi. Misalnya sesederhana memukul. Kadang kala, ada lho orang tua yang berpesan ke si kecil untuk balas pukul ketika dia dipukul. Bunda atau Ayah pernah melakukan itu?

Menanggapi hal ini, psikolog dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Jane Cindy mengatakan, baiknya orang tua tidak mengajari anak untuk balas memukul ketika dia dipukul. Intinya, membalas perilaku menyakiti fisik yang dilakukan sang teman.

"Baiknya jangan ajari begitu ya, apalagi balas pukul lebih kencang misalnya. Sebab, dengan begitu anak enggak belajar problem solving dengan benar, tapi justru dengan kekerasan," kata Jane, ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Tapi, tak masalah kalau orang tua mau mengajari anak melindungi diri. Asal itu tadi, Bun, tak membalasnya. Bukan berarti kita mengajari si kecil untuk jadi sosok yang lemah ya. Sebab, ketika anak bilang dirinya dipukul temannya, Bunda atau Ayah juga perlu tahu kronologinya.

"Tanya dulu awal mulanya gimana. Siapa tahu memang anak duluan yang memulai. Kemudian, lihat seberapa parah akibat perbuatan temannya. Kalau memang parah banget, perlu melibatkan pihak sekolah," kata Jane.

Saran Jane, lebih baik Bunda mengajari anak melindungi diri ketika diserang. Kemudian, minta dia untuk memberi tahu si guru jika anak diperlakukan dengan tidak baik oleh temannya di sekolah. Dengan begitu, pihak sekolah terutama guru bisa ambil tindakan.

Dikatakan Jane, di sekolah pun anak bisa mengalami bullying. Tapi, Bunda perlu tahu sebuah perilaku dikatakan bullying jika memenuhi tiga syarat yaitu:

Ilustrasi ajari anak balas pukulIlustrasi ajari anak balas pukul/ Foto: iStock
1. Niat pelaku untuk menyakiti korban
2. Ada ketidakseimbangan kekuatan, baik fisik maupun popularitas
3. Dilakukan berulang-ulang


"Bullying sendiri merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang merasa lebih kuat untuk menyakiti, mempermalukan, dan menindas seseorang. Dilakukan berulang dengan tujuan membuat korban menderita dan merasa tak berdaya," pungkas Jane.

Instagram juga merilis fitur anti bullying filter lho, Bun. Penjelasan lebih lanjut ada di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda