Jakarta -
Di sekolah, anak bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki karakter berbeda. Bukan enggak mungkin perkelahian terjadi. Misalnya sesederhana memukul. Kadang kala, ada lho orang tua yang berpesan ke si kecil untuk balas pukul ketika dia
dipukul. Bunda atau Ayah pernah melakukan itu?
Menanggapi hal ini, psikolog dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Jane Cindy mengatakan, baiknya orang tua tidak mengajari anak untuk balas memukul ketika dia dipukul. Intinya, membalas perilaku menyakiti fisik yang dilakukan sang teman.
"Baiknya jangan ajari begitu ya, apalagi balas pukul lebih kencang misalnya. Sebab, dengan begitu anak enggak belajar
problem solving dengan benar, tapi justru dengan kekerasan," kata Jane, ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tapi, tak masalah kalau orang tua mau mengajari anak melindungi diri. Asal itu tadi, Bun, tak membalasnya. Bukan berarti kita mengajari si kecil untuk jadi sosok yang lemah ya. Sebab, ketika anak bilang dirinya dipukul temannya, Bunda atau Ayah juga perlu tahu kronologinya.
"Tanya dulu awal mulanya gimana. Siapa tahu memang anak duluan yang memulai. Kemudian, lihat seberapa parah akibat perbuatan temannya. Kalau memang parah banget, perlu melibatkan pihak sekolah," kata Jane.
Saran Jane, lebih baik Bunda mengajari anak
melindungi diri ketika diserang. Kemudian, minta dia untuk memberi tahu si guru jika anak diperlakukan dengan tidak baik oleh temannya di sekolah. Dengan begitu, pihak sekolah terutama guru bisa ambil tindakan.
Dikatakan Jane, di sekolah pun anak bisa mengalami
bullying. Tapi, Bunda perlu tahu sebuah perilaku dikatakan
bullying jika memenuhi tiga syarat yaitu:
 Ilustrasi ajari anak balas pukul/ Foto: iStock |
1. Niat pelaku untuk menyakiti korban
2. Ada ketidakseimbangan kekuatan, baik fisik maupun popularitas
3. Dilakukan berulang-ulang
"
Bullying sendiri merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang merasa lebih kuat untuk menyakiti, mempermalukan, dan menindas seseorang. Dilakukan berulang dengan tujuan membuat korban menderita dan merasa tak berdaya," pungkas Jane.
Instagram juga merilis fitur anti
bullying filter lho, Bun. Penjelasan lebih lanjut ada di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/muf)