Jakarta -
Punya anak yang cenderung
cerewet, Bun? Kadang, cerewetnya si kecil sering dijadikan alat memprediksi kalau pas besar nanti, dia pasti jadi anak yang pintar bergaul. Ah, apa iya seperti itu?
Anggapan kalau anak yang cerewet itu pintar bergaul cuma mitos lho. Soalnya, kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani M.Psi., Psikolog atau Nina, karena ada juga nih orang yang saking cerewetnya, malah mengganggu teman-temannya.
"Kalau kayak gitu, berarti anak nggak bisa benar-benar bergaul dengan baik. Cerewet itu agak menguntungkan, tapi nggak selalu untuk urusan bergaul, anak yang cerewet nantinya pintar bergaul," kata Nina.
Bisa bergaul, terkait sama keterampilan sosial anak (kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitar). Ketika anak punya keterampilan sosial yang baik, kata Nina mereka umumnya akan lebih mudah meraih kesuksesan. Pastinya, perlu diiringi usaha dan kerja keras ya, Bun.
Ketika anak nggak
cerewet dan dianggap nggak bisa bergaul hingga keterampilan sosialnya bakal buruk, ada juga nih orang tua yang khawatir anaknya jadi introvert. Terlebih, kalau anaknya memang cenderung tertutup dan nggak cerewet sama orang. Soal ini, Nina bilang introvert pada dasarnya merupakan kepribadian.
Baca juga:
Menjawab Pertanyaan Sulit si Kecil (1)Nah, kepribadian nggak selalu sama dengan keterampilan sosial. Jadi, bisa aja kita nggak cerewet sama orang lain soal kehidupan pribadi karena kita nggak mau kehidupan pribadi kita diketahui orang lain. Tapi, kita tetap bisa bergaul dengan baik kok.
Dalam wawancara dengan detikHealth beberapa waktu lalu, ketika anak cerewet dan banyak tanya, baiknya sikap kita menjawab apa yang ditanyakan anak. Ya, walaupun kadang capek ya, anak nanya itu lagi itu lagi, padahal udah dijawab berulang kali. Jangan lupa juga, kita usahakan kasih jawaban yang nggak itu-itu aja.
"Misal saat anak
cerewet banget tanya soal cendol, Bunda bisa jelaskan cendol itu yang warnanya hijau, lalu airnya cokelat, dan ada es-nya. Dengan kata lain, orang tua menjawab pertanyaan anak dengan menceritakan benda itu hingga kosakata anak makin beragam," kata Nina.
Baca juga:
Perempuan Lebih Cerewet Karena Memiliki Dua Sumber Bicara (rdn)