parenting
Ini Dia Manfaat Membaca Buku Cerita Bareng Anak
Jumat, 01 Sep 2017 09:01 WIB
Jakarta -
Saat anak belum bisa baca, kita senang banget ya Bun kalau membacakan mereka cerita. Nah, pas anak udah bisa baca, biasanya orang tua bakal membiarkan anaknya membaca cerita sendiri dan kita pun stop baca cerita bareng sama mereka.
Tapi, Bunda tahu nggak kalau anak udah bisa baca, bukan berarti kita harus stop baca cerita bareng mereka lho. Sebuah studi yang dilakukan Margaret Kristin Merga dan tim dari Murdoch University menemukan kalau 997 anak kelas 4 dan 6 dari 24 sekolah nggak diajak baca cerita bareng lagi nih Bun di rumah sama orang tuanya, setelah mereka bisa baca.
"Padahal penelitian lainnya menunjukkan lebih dari sepertiga responden di Australia umur 6-11 tahun masih menginginkan orang tuanya membaca cerita bersama mereka, meski mereka sendiri sudah bisa membaca," kata Margaret dikutip dari Essential Kids.
Kalau baca cerita bareng dilanjutkan meski anak udah bisa membaca, apa sih manfaatnya? Margaret bilang, membaca bersama bisa memperkaya kosakata dan bahasa anak. Terus, bisa juga mengembangkan keterampilan mendengar, mengeja, memahami kosakata, dan keterampilan keaksaraan dasar anak. Nggak cuma itu, baca cerita bareng orang tua juga bisa mendekatkan bonding juga mendorong anak-anak rajin membaca.
Bahkan, saat kita membaca cerita bersama anak, itu bisa berpengaruh pada kepercayaan diri anak saat dia tampil di depan umum untuk membaca lho. Kalau membaca dilakukan dengan suara yang cukup keras, kata Margaret ini bisa mengaktifkan area otak yang berkaitan sama pemahaman naratif dan mental anak. Tapi, perlu diingat Bun kalau nggak semua anak senang sama aktivitas membaca bersama.
Baca juga: Penyebab Anak Terlambat Bicara
"Anak biasanya tidak suka membaca dengan orang tua yang cenderung mendistraksi atau terlalu kritis. Bahkan, beberapa anak merasa tidak nyaman ketika orang tua mengalihkan tanggung jawab mengajak dia membaca, ke sang kakak. Sebaliknya, suasana membaca yang menyenangkan membuat beberapa anak merasa membaca bersama orang tua bisa memberi mereka kesempatan memperbaiki pelafalan kata dan memperluas kosakata," tambah Margaret.
Untuk itu, Margaret menekankan buat para orang tua jangan segan membaca cerita bareng sama si anak meski mereka udah bisa membaca. Margaret bilang, banyak banget manfaat yang didapat anak saat dia bisa membaca bareng orang tua dengan suasana yang menyenangkan. Terus, kapan kita bisa berhenti baca cerita bareng anak?
"Sampai anak-anak tidak ingin lagi membaca bersama kita dan pastikan kalau pengalaman membaca bersama ini menyenangkan untuknya," ujar Margaret.
Dikutip dari Parents, Annemarie B. Jay, Ph.D., dari Universitas Widener, Pennsylvania bilang kalau orang tua bisa menciptakan suasana membaca yang menyenangkan untuk anak, mereka nantinya bisa gemar meng-upgrade pengetahuannya melalui membaca. Nah, supaya suasana membaca menyenangkan untuk anak, orang tua jangan memaksa anak membaca buku tersebut ya, Bun. Tapi, bisa juga kita ceritakan dulu nih apa isi cerita tersebut.
Lalu, pancing juga anak untuk memprediksi gimana plot cerita selanjutnya. Dalam penyampaian cerita, pilih juga kosakata yang sesuai usia anak ya, Bun. Kalau anak udah bisa membaca, jangan segan mengizinkannya untuk membaca dengan suara lantang. Dengan begini, anak merasa diberi kesempatan dan dihargai hingga aktivitas membaca pun bisa jadi hal yang menyenangkan untuknya.
Baca juga: Sederet Manfaat Montessori untuk Anak
(rdn)
Tapi, Bunda tahu nggak kalau anak udah bisa baca, bukan berarti kita harus stop baca cerita bareng mereka lho. Sebuah studi yang dilakukan Margaret Kristin Merga dan tim dari Murdoch University menemukan kalau 997 anak kelas 4 dan 6 dari 24 sekolah nggak diajak baca cerita bareng lagi nih Bun di rumah sama orang tuanya, setelah mereka bisa baca.
"Padahal penelitian lainnya menunjukkan lebih dari sepertiga responden di Australia umur 6-11 tahun masih menginginkan orang tuanya membaca cerita bersama mereka, meski mereka sendiri sudah bisa membaca," kata Margaret dikutip dari Essential Kids.
Kalau baca cerita bareng dilanjutkan meski anak udah bisa membaca, apa sih manfaatnya? Margaret bilang, membaca bersama bisa memperkaya kosakata dan bahasa anak. Terus, bisa juga mengembangkan keterampilan mendengar, mengeja, memahami kosakata, dan keterampilan keaksaraan dasar anak. Nggak cuma itu, baca cerita bareng orang tua juga bisa mendekatkan bonding juga mendorong anak-anak rajin membaca.
Bahkan, saat kita membaca cerita bersama anak, itu bisa berpengaruh pada kepercayaan diri anak saat dia tampil di depan umum untuk membaca lho. Kalau membaca dilakukan dengan suara yang cukup keras, kata Margaret ini bisa mengaktifkan area otak yang berkaitan sama pemahaman naratif dan mental anak. Tapi, perlu diingat Bun kalau nggak semua anak senang sama aktivitas membaca bersama.
Baca juga: Penyebab Anak Terlambat Bicara
"Anak biasanya tidak suka membaca dengan orang tua yang cenderung mendistraksi atau terlalu kritis. Bahkan, beberapa anak merasa tidak nyaman ketika orang tua mengalihkan tanggung jawab mengajak dia membaca, ke sang kakak. Sebaliknya, suasana membaca yang menyenangkan membuat beberapa anak merasa membaca bersama orang tua bisa memberi mereka kesempatan memperbaiki pelafalan kata dan memperluas kosakata," tambah Margaret.
Untuk itu, Margaret menekankan buat para orang tua jangan segan membaca cerita bareng sama si anak meski mereka udah bisa membaca. Margaret bilang, banyak banget manfaat yang didapat anak saat dia bisa membaca bareng orang tua dengan suasana yang menyenangkan. Terus, kapan kita bisa berhenti baca cerita bareng anak?
"Sampai anak-anak tidak ingin lagi membaca bersama kita dan pastikan kalau pengalaman membaca bersama ini menyenangkan untuknya," ujar Margaret.
Dikutip dari Parents, Annemarie B. Jay, Ph.D., dari Universitas Widener, Pennsylvania bilang kalau orang tua bisa menciptakan suasana membaca yang menyenangkan untuk anak, mereka nantinya bisa gemar meng-upgrade pengetahuannya melalui membaca. Nah, supaya suasana membaca menyenangkan untuk anak, orang tua jangan memaksa anak membaca buku tersebut ya, Bun. Tapi, bisa juga kita ceritakan dulu nih apa isi cerita tersebut.
Lalu, pancing juga anak untuk memprediksi gimana plot cerita selanjutnya. Dalam penyampaian cerita, pilih juga kosakata yang sesuai usia anak ya, Bun. Kalau anak udah bisa membaca, jangan segan mengizinkannya untuk membaca dengan suara lantang. Dengan begini, anak merasa diberi kesempatan dan dihargai hingga aktivitas membaca pun bisa jadi hal yang menyenangkan untuknya.
Baca juga: Sederet Manfaat Montessori untuk Anak
(rdn)
