Jakarta - Salah satu tanda kesiapan bayi untuk mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) pertamanya adalah bisa menyangga lehernya dengan tegak dan kuat. Lalu bagaimana jika leher dan posisi duduk belum tegak, apakah MPASI harus ditunda dulu?

"Kalau enam bulan belum bisa duduk tegak, coba di-support dengan tangan kita. Pada beberapa anak dengan cerebral palsy kalau sudah enam bulan ya diberi makan, tapi dibantu posisinya," ujar Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) di sela-sela Kampanye Milna First Bite di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2017).

Ingat ya Bun, bayi perlu di-support oleh kita sehingga posisinya bisa duduk tegak saat makan. Jangan sampai bayi makan dalam posisi tidur, karena berpotensi membuatnya tersedak.


Baca juga: Makanan Selingan MPASI Nggak Harus Melulu Buah Kok, Bun

Jangan sampai kita menunggu anak bisa duduk tegak untuk memberikan MPASI pertamanya, padahal anak sudah berusia 8 bulan. Soalnya kata dr Conny, kalau MPASI pertama diberikan di usia 8 bulan bisa menghambat kemampuan makannya.

Dalam proses makan, anak juga belajar, lho. Jadi kalau awalnya anak baru bisa menggerakkan lidah ke depan dan ke belakang, seiring usia yang bertambah dan tekstur yang lebih kasar maka lidah akan bergerak ke samping sehingga bisa mengunyah makanan dengan lebih baik.

"Kalau MPASI ditunda sampai anak berusia lebih dari enam bulan, pengenalan rasa akan terlambat, ya pasti jadi terlambat untuk suka. Anak bisa jadi picky nantinya," lanjut dr Conny.

Baca juga: Mau Kasih MPASI, Baiknya yang Homemade atau Pabrikan Ya?

Dalam makan itu, anak bisa merasakan sensasi. Jadinya kalau terlewat dalam memberikan MPASI bisa berdampak anak sulit makan. "Penanganan sulit makan itu gampang-gampang susah. Pada anak-anak tertentu bisa mendapatkan terapi makan, jadi nanti dilatih meniup, mengunyah," papar dr Conny.

(Nurvita Indarini)