Jakarta - Melihat jarum saat disuntik aja anak bisa takut. Apalagi kalau proses penyuntikkannya agak lama misalnya saat darahnya harus diambil untuk tes laboratorium. Jangankan anak-anak, kita aja orang dewasa kadang masih sering takut ya, Bun. He-he-he.

Nah, supaya anak nggak takut banget, ada persiapan yang bisa Bunda dan Ayah lakukan nih. Dalam keterangannya, Laboratorium Klinik Prodia ngasih tips yang bisa dilakukan orang tua yaitu pertama berikan informasi yang cukup jelas ke anak-anak soal proses pengambilan darah.

Bisa banget nih, Bun, kita ceritain ke anak proses pengambilan darah kayak apa tapi nggak perlu terlalu detail ya, nanti anak malah takut lagi, he-he-he. Yang kedua, penting buat kita ngasih informasi yang jujur bahwa proses pengambilan darah akan berlangsung cepat dan memang terasa nyeri, tapi akan segera hilang. Lalu, pastikan anak minum yang cukup sebelum proses pengambilan darah ya.


Selanjutnya, berikan perhatian penuh pada anak supaya mereka makin yakin kalau proses pengambilan darah itu nggak seseram yang dibayangkan. Sebisa mungkin, temani si kecil waktu melakukan tes pengambilan darah ya, Bun.

Baca juga: Anak Paling Disarankan Disunat Saat Usia Bayi

Nah, saat pengambilan darah berlangsung dan anak takut, coba deh kita ajak mereka ngobrol untuk mengalihkan perhatiannya. Jangan lupa juga untuk membawa mainan atau boneka favorit supaya anak terhibur.

"Kita perlu kasih tahu anak kalau proses disuntik ya memang sakit, tapi cuma sedikit. Nggak perlu dibohongi karena nanti anak malah nggak percaya sama kita dan dia kapok," kata dr Sandra Darmawan SpA dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

Jangan lupa juga setelah anak sukses diambil darahnya, kita kasih pujian kalau dia anak yang berani. Dengan dikasih pujian, itu bisa bikin mereka makin percaya diri. Sementara itu, psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo atau Anas, memeluk dan mengusap-usap punggung anak bisa dilakukan untuk membuat mereka nyaman pasca merasa kan ketidaknyamanan setelah disuntik, Bun.

Baca juga: Cerita Bunda Perjuangkan Hidup Anak Bungsunya

(rdn)