Wigan, Inggris -
Kalau orang dewasa kehabisan paket data umumnya bakal beli lagi paket data ya, Bun. Tapi, kalau anak-anak bisa melakukan hal yang berbeda nih. Seperti yang dilakukan bocah 8 tahun ini.
Bocah ini bernM Macie Bullen-Jones. Dia baru pertama kali diberi
gadget oleh sang ibu dan saat itu pula ia dan menghabiskan semua paket datanya karena gadis cilik ini sangat terobsesi dengan Youtube. Demikian dilansir Daily Mail.
Ketika Macie menerima pesan notifikasi dari provider yang diketahui bernama O2, bahwa paket datanya habis dengan polosnya Macie membalas pesan tersebut dengan meminta paket data yang lebih banyak. Ya ampun, ada-ada aja tingkah kamu, Macie.
Sang ibu, Claire yang melihat tingkah putrinya mengirim surat ke pihak O2 agar mau membantunya melakukan sedikit 'trik' untuk membalas pesan sang putri. Claire mengirim screenshot balasan Macie untuk O2 dan menuliskan sedikit rencananya agar 02 membalas pesan anaknya tersebut jika ingin akses internet tambahan coba kerjakan beberapa pekerjaan rumah.
Tidak disangka, O2 membalas surat Claire beserta tambahan 'paket' khusus. Isi suratnga kurang lebih O2 telah menerima pesannya namun balasannya disampaikan lewat surat.
"Kami tak mampu memperpanjang paket datamu, sistem kami mengatakan kamu belum cukup membantu pekerjaan rumah ibumu dengan baik. Sayangnya kamu harus menunggu terlebih dahulu hingga kami mendapat laporan yang lebih baik," tulis 02 seperti dikutip dari The Sun.
Lanjutan surat tersebut meminta Macie untuk tidak bersedih karena ia diberi fidget spinner supaya lebih bersemangat. Wah beruntung banget ya Macie. Nah, sejak dapat pesan itu Macie jadi rajin mengerjakan pekerjaan rumah, Bun.
Sementara itu, juru bicara O2 mengatakan pihaknya sering ingin mengejutkan pelanggan dan senang Macie serta ibunya menikmati hadiah tersebut. Bicara soal anak pakai gadget, sebenarnya sih boleh aja, Bun, memberi anak gadget berapapun usianya namun harus tetap dikontrol.
Hadiah dari O2/ Foto: Facebook/ Claire Bullen-Jones |
Psikolog Mellissa Grace, M.Psi., Psikolog berpendapat rasanya nggak mungkin banget kalau harus mengisiolasi anak dari kemajuan teknologi dan internet yang begitu pesat, termasuk soal gadget. Makanya, kata Melissa itulah kenapa pengawasan dan pendampingan orang tua pada segala aktivitas anak penting banget, terutama untuk anak usia di bawah 12 tahun.
Kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas, dampak terburuk kalau anak udah kecanduan banget adalah bisa terjadi speech delay alias keterlambatan bicara. Soalnya, saat bermain gadget sendirian, stimulasi nggak didapat anak secara dua arah.
Nggak cuma itu, saat anak udah kecanduan
gadget, dia bisa gampang marah-marah dan tantrum ketika gadget-nya diambil. Bahkan, cuma diminta berhenti main gadget sejenak aja anak udah bisa marah-marah sampai membanting barang lho, Bun.
Karena itu ketika anak sudah terlalu lengket dengan gadgetnya, coba yuk lakukan upaya 'menyapih' anak dari gadget dengan memperhatikan beberapa hal. Anas mengingatkan, kalau Bunda dan Ayah mau menyapih anak dari gadget, pertama kali yang mesti dimiliki adalah keyakinan. Ya, keyakinan kalau kita memang mau menyapih si kecil dari gadget, Bun. Keyakinan untuk menyapih anak dari gadget, kata Anas, penting banget.
"Pertama orang tua harus yakin. Kedua, kalau kita mau ngurangin gadget, kurangi secara perlahan. Nggak tiba-tiba langsung diambil gitu gadget-nya. Karena anak akan merasa ada sesuatu yang hilang, dicabut dari hidupnya," kata Anas.
(aml/rdn)