HaiBunda

PARENTING

Anak Dihukum Lari ke Sekolah karena Mem-bully Temannya, Yes or No, Bun?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 07 Mar 2018 19:07 WIB
Anak Dihukum Lari ke Sekolah karena Mem-bully Temannya, Yes or No, Bun?/ Foto: Thinkstock
Saat anak melakukan kesalahan, orang tua bisa aja memberi hukuman. Seperti yang dilakukan seorang ayah ketika anaknya berulah di sekolah. Dia memberikan hukuman yang menuai pro dan kontra, Bun.

Ayah yang satu ini bernama Bryan Thornhill. Ia menghukum sang anak dengan cara menyuruhnya lari ke sekolah. Hmm, memang apa sih kesalahan yang dilakukan sang anak? Diketahui, putra Bryan mem-bully temannya. Tahu hal ini, Bryan marah besar dan dia memberi hukuman ke si anak tidak boleh naik bus sekolah selama tiga hari.

Bryan mengunggah video hukuman untuk anaknya ke Facebook. Di dalam video itu tampak Bryan mengemudi mobilnya sementara anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun berlari di depan mobil, di tengah guyuran hujan. Menurut Bryan, ia memutuskan untuk melakukan hal tersebut karena ingin memberi anaknya sebuah pelajaran.


Bryan mengklaim bahwa hukuman tersebut secara drastis dapat meningkatkan perilaku positif pada anak laki-lakinya di sekolah.



"Ironisnya, sejak dia berlari ke sekolah minggu ini, perilakunya jauh lebih baik. Hukuman ini tak akan membunuhnya. Ini cara yang sehat bagi seorang anak untuk dihukum. Saya di sini karena mengasuh anak, jika kalian tidak tahu seperti apa rasanya," tutur Bryan dalam videonya, dikutip dari Cafe Mom.



Bryan menambahkan, dia hanya melakukan cara pengasuhan sederhana dan ingin memberi hukuman pada sang anak demi si kecil yang jadi jauh lebih baik. Diakui Bryan, dirinya sering punya hukuman yang tak biasa ketika memberi anaknya hukuman. Intinya, Bryan ingin mendorong orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka bagaimana bersikap dan bertanggung jawab.

Bagi banyak orang, hukuman Bryan adalah solusi sempurna untuk masalahnya. Beberapa orang memuji dia karena membuat si anak lari ke sekolah sedangkan Bryan mendampinginya meski di dalam mobil, untuk memastikan sang anak aman. Ada juga netizen yang berpendapat nggak masalah kalau Bryan mau berbagi pengalamannya dalam menghukum anak.

Namun, ada juga yang kontra sama apa yang dilakukan Bryan, Bun. Beberapa orang bahkan menyarankan bahwa perilaku 10 tahun itu menunjukkan gaya pengasuhan yang diterapkan Bryan selama ini. Seorang ibu berpendapat anak Bryan bisa jadi seorang pengganggu karena mungkin ayahnya sering menggertaknya.

Soal menghukum anak di depan publik, ahli pendidikan dari Universitas Terbuka, Prof Udin S Winataputra bilang, hukuman itu harus memiliki sifat mengubah perilaku.

"Kemudian hukuman harus diterima tulus dan nggak boleh diberikan di depan publik. Jadi niatnya bukan menyakiti tapi memperbaiki kesalahan," kata Prof Udin dikutip dari detikNews.

Kalau menurut Bunda, hukuman lari ke sekolah pada anak yang ketahuan mem-bully temannya ini gimana? Setuju atau nggak, Bun?

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Penyebab Doa Tidak Terkabul

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK