Hamilton, Bermuda -
Demam panggung biasa dialami anak saat pertama kali tampil di depan umum. Nah, seorang
ayah bernama Marc Daniels ingin putrinya nggak gugup saat di panggung. Saat itu anak perempuannya, Bella akan menampilkan tari balet.
Rupanya, Marc tahu kalau putrinya butuh pelukan untuk menyemangatinya. Marc sebelumnya sudah bilang ke Bella kalau dirinya sudah melakukan latihan yang terbaik dan gerakan tarinya sempurna.
"Bella sangat emosional dan butuh pelukan dari ayahnya. Bella memang nggak tantrum, tapi dia ingin ayahnya tetap berada di atas panggung. Dan saya tidak ingin membuatnya merasa takut sebelum ia tampil sendirian di pertunjukkannya," kata Marc dikutip dari Fatherly.
Marc mengaku memang jarang datang ke sesi latihan putrinya. Tapi di rumah Marc sering meminta Bella mengulang gerakan yang dipelajari saat latihan. Nah, tiba saatnya pentas, Bella kelihatan gugup dan Marc memutuskan ikut tampil di panggung. Aksi Marc ini didokumentasikan dan diposting di Facebook sekolah balet Bella, Motion School of Dance.
Aksinya membuat banyak orang tertawa sekaligus kagum. Gerakan Marc luwes banget, Bun. Bahkan pihak sekolah meminta Marc untuk kembali tampil di bulan berikutnya.
Ayah Bella ini juga dijuluki 'Daderina' alias ayah ballerina. Hi-hi-hi, ada-ada aja ya.
"Ini bisa menjadi lembar baru untuk saya sebagai ayah," kata Marc dikutip dari The Sun.
Soal anak yang tampil di depan umum memang dukungan buat mereka penting banget supaya bisa tampil percaya diri. Apa yang bisa dilakukan orang tua? Kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina kita beri support anak ketika akan tampil, Bun, terutama saat latihan. Jadi, anak bisa lebih percaya diri.
Gimana kalau anak masih malu untuk tampil? Kadang nggak masalah kok kalau kita mau mendampingi anak di awal kemudian biarkan anak tampil. Bahkan ketika anak menangis, nggak apa-apa kalau anak mundur dari panggung terlebih untuk anak usia TK ya, Bun. Jangan lupa, ketika anak melakukan kesalahan saat tampil jangan dimarahi. Tetap apresiasi usahanya dan baru beri masukan atau nasihat ke anak pelan-pelan. Sehingga saat tampil di kemudian hari anak bisa lebih baik lagi.
(rdn)