Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Komentar Negatif Saat Pangeran George Akan Ikut Kelas Balet

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 26 Aug 2019 19:31 WIB

Pangeran George mendapat komentar negatif dan dibully karena akan mengikuti kelas balet.
Pangeran George/ Foto: Instagram @kensingtonroyal
Jakarta - Pangeran George sebentar lagi masuk sekolah. Baru-baru ini terungkap kurikulum baru di sekolahnya. Ada pelajaran agama, Bahasa Prancis, komputer, teknologi seni, musik, drama, olahraga, dan balet.

Dilansir People, salah satu pelajaran yang menarik perhatian orang-orang adalah balet. George akan ikut kelas balet 35 menit setiap minggu.

Sayangnya, pelajaran balet ini ditanggapi negatif oleh seorang presenter dari Good Morning America, Lara Spencer. Dia tersenyum tapi dengan ekspresi tak mengenakkan setelah membacakan berita soal George.

"Pangeran William bilang Pangeran George sangat suka balet. Aku punya informasi untukmu Pangeran William, kita lihat berapa lama ini akan bertahan," kata Spencer, dikutip dari Pop Sugar.

Tanggapan Spencer ini mengundang reaksi keras dari banyak pihak. Mereka bilang ini sudah mengarah pada bullying, Bun.

Pangeran GeorgePangeran George/ Foto: Getty Images

Direktur dan koreografer Brian Friedman menuliskan keprihatinannya mengenai komentar Spencer. Ia menyayangkan Spencer membiarkan penonton menertawakan dan mempermalukan anak laki-laki karena suka menari.

Friedman menjelaskan kalau tidak mudah mendapat perlakuan seperti itu. Ia tidak ingin anak-anak lain berhenti menari karena takut di-bully.

"Tumbuh menjadi penari, aku selalu di-bully seperti ini. Dia (Spencer) mengajarkan kita jika tertawa pada anak laki-laki yang menari itu boleh dan itu semua menyedihkan," tulis Friedman.

[Gambas:Instagram]

Penyanyi dan aktris Christian Milian memberi komentar membela George di unggahan Friedman. Menurutnya tidak ada yang salah jika anak laki-laki menari balet.

"Mengolok-olok anak orang lain tidaklah keren," ujar Milian.

Menanggapi ini, psikoterapis Denise Fournier, Ph.D mengatakan, perilaku ini adalah bentuk stereotip pada gender. Spencer mungkin tidak sadar, komentarnya dibangun secara sosial bahwa gender dan seks biologis harus sesuai dengan urutannya.

"Spencer mengejek sisi ekspresif dan kreatif seorang anak laki-laki dan secara tidak langsung menyarankan bahwa tubuh, bakat, keinginan, energi, dan waktu anak laki-laki harus digunakan dengan cara tertentu," kata Fournier, mengutip Psychology Today.

Nyatanya, menari balet bukan hanya untuk anak perempuan, Bun. Balet dapat diikuti semua anak dan mengajarkan mereka berbagai manfaat.

Salah satunya adalah kecerdasan kognitif. National Dance Education Organization mengatakan menari dapat meningkatkan kemampuan sensori dan kognisi anak, termasuk memori, belajar, dan atensi.

Berbagai manfaat anak menari balet juga bisa Bunda simak di video berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]



(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda