HaiBunda

PARENTING

Anak Kekar Seperti Putra Cristiano Ronaldo, Gimana Menurut Bunda?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 31 Jul 2018 12:50 WIB
Cristiano Ronaldo Jr/ Foto: Instagram
Lisboa - Umur anak pesepakbola Cristiano Ronaldo, Cristiano Ronaldo Jr memang baru 8 tahun pada bulan Juni lalu. Tapi, di umurnya yang terbilang masih muda Cristiano Ronaldo Jr udah punya tubuh kekar, Bun.

Hal ini nampak dalam postingan Cristiano Ronaldo di Instagram. Cristiano bilang si kecil bilang ingin dirinya seperti sang ayah. Di foto itu, tampak Cristiano Ronaldo Jr memamerkan tubuhnya yang berotot dan kekar. Melihat foto tersebut, beberapa netizen ada yang bilang anak pesepakbola yang kini menjadi pemain Juventus ini manis. Tapi ada juga yang berkata sebaliknya.

Ada netizen yang bilang putra Cristiano Ronaldo itu kurang gizi bahkan anoreksia. "Dia adalah seorang anak, bukan laki-laki kecil," tutur salah satu netizen. Hmm, sebenarnya oke nggak sih buat anak usia sekolah seperti anak Cristiano Ronaldo ini punya badan kekar nan berotot di usia yang terbilang muda?


Len Almond dari British Heart Foundation's National Centre for Physical Education bilang seharusnya anak-anak nggak melakukan latihan beban dan olahraga yang terlalu berat. Kepada Daily Mail, Len bilang ketika anak-anak terlalu keras berlatih ada risiko bahaya yang dialami anak. Pada pesepakbola pemula yang berlatih terlalu keras, kata Len mereka punya masalah di area kakinya.



"Terlalu banyak dan berat berolahraga bisa membuat anak-anak sakit dan sistem imunnya rendah. Ini juga bisa berpengaruh pada pertumbuhan tulangnya," kata Len.

Sementara itu, Professor Russell Viner, Officer for Health Promotion at the Royal College of Paediatrics and Child Health mengatakan pada anak-anak usia sekolah dan remaja yang memiliki berat badan normal, umumnya kita bisa melihat tulang rusuk dan otot perutnya. Sehingga, ketika ada otot perut anak yang terlihat kata Prof Russell itu normal dan tidak selalu jadi tanda tubuhnya kekar.

"Walaupun membentuk tubuh jadi six pack bukanlah sesuatu yang kita dorong untuk dimiliki anak-anak karena anak malah bisa fokus pada body image mereka, bukan kesehatannya. Pada anak-anak yang peting adalah mereka mendapat olahraga cukup bahkan melalui permainan," kata Prof Russell seperti dikutip dari Closer.

Menurut anjuran WHO, anak-anak sebaiknya bergerak selama 60 menit sehari. Durasi 60 Menit merupakan gabungan pergerakan biasa hingga olahraga. Tidak perlu secara langsung untuk bergerak 60 menit, tapi bisa diakumulasikan dengan dibagi menjadi beberapa bagian seperti anak menonton TV dulu lalu kita suruh bergerak jalan keluar atau dengan hal apapun. Jadi bisa dibagi-bagi waktunya, Bun, nggak langsung selama 60 menit nonstop si anak diminta bergerak.

Menurut Bunda gimana ketika anak-anak usia sekolah tubuhnya kekar seperti anak Cristiano Ronaldo?

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK