Manisnya Bocah 2 Tahun Bagikan Burrito ke Petugas Pemadam Kebakaran

California, AS - Apa sih yang bisa kita bayangin dari seorang bocah 2 tahun? Pastinya anak usia segini lagi senang-senangnya main ya, Bun. Namun, ada yang berbeda nih dari bocah 2 tahun bernama Gracie. Di usianya yang masih sangat muda, ia malah harus memastikan bahwa petugas pemadam kebakaran di California Utara memiliki perut kenyang sebelum mereka kembali berjuang melawan api yang mengamuk di wilayah itu.

Chelsey Lutz, memposting video menggemaskan di Facebook saat putrinya, Gracie, membagikan sarapan burrito kepada petugas pemadam kebakaran di Anderson, California, pada hari Senin. Tepat setelah para petugas ini menyelesaikan shift malam melawan api yang menewaskan enam orang dan empat di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran itu sendiri.

Gracie tahu semua tentang apa yang dilakukan petugas pemadam kebakaran, karena pamannya, saudara Lutz, Colton dan Kody, dan kakeknya, Jerry, adalah bagian dari kelompok yang melawan Api di wilayah tersebut. Mereka dan ratusan lainnya bekerja tanpa lelah untuk menghentikan kebakaran yang telah memaksa 40.000 orang dievakuasi dan menghancurkan hampir 900 rumah.

Baca juga: Gemas! Bayi Ini Didandani Jadi Tokoh Wanita Inspiratif

Kody sang paman yang menyelesaikan shift pada Senin, memberi tahu Chelsey bahwa ia lapar dan ingin makan burrito. Jadi, Chelsey dan anaknya Gracie mulai bekerja untuk membuat makanan khas Meksiko ini untuk memberi makan semua kru di Distrik Shasta dan Event Center.

"Kami hanya mencoba untuk menunjukkan pada petugas pemadam kebakaran ini, bahwa kami peduli dan selalu mendukung mereka," tutur Chelsey kepada Today.

Petugas pemadam kebakaran memastikan untuk berfoto dengan Gracie pada keesokan harinya untuk mengucapkan terima kasih.

"Saya pikir, sedikit gerakan baik dapat membantu hari para petugas ini setelah bertarung melewati kejadian yang tragis," ungkap Chelsey.

Apa yang diajarkan Chelsey ke anaknya patut banget dicontoh ya, Bun. Walaupun anak masih kecil, tapi sudah diajak dan diajarkan betapa indahnya berbagi ke siapapun. Dengan berbagi anak belajar untuk bertoleransi dan berempati pada suatu keadaan. Buat beberapa Bunda, mengajarkan anak berbagi butuh perjuangan nggak, Bun? Kita harus banyak bersabarnya. Membantu anak-anak belajar berbagi membutuhkan kesabaran dan cekatan, Bun. Selain itu perlu latihan pelan-pelan. Terutama untuk balita, mereka sedang berada dalam fase perkembangan egosentris.

Kalau kita sebagai orang tua berbagi waktu dan hal-hal lainnya, maka anak-anak akan belajar melakukannya juga Bun. "Berbagi itu lebih dari sekadar harta," kata Kentville, NS, psikolog dari Kim O'Connor.

Berbagi itu cukup abstrak untuk balita, Bun. Julie Fraser dari Halifax bilang biasanya balita memahami kalau berbagi adalah sebuah keharusan dan paksaan. Maka dari itu, disarankan kita lebih telaten ngajak anak bicara dan melatih mereka menunggu.

Menurut psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, biasanya anak bisa diajari berbagi sejak usia 2 tahun. Karena untuk anak di bawah usia 2 tahun, konsep kepemilikan masih bisa membingungkan untuknya. Di usia 1-2 tahun, anak masih menggunakan konsep keakuan di mana semua yang dipegang mereka adalah miliknya.

Baca juga: Bukan Ngomel-ngomel, Ini 3 Tips agar si Kecil Jadi Anak Penurut

(rdn)